Cara Bikin Stiker Tempel di Rumah, Cukup Lakukan 5 Langkah Mudah Ini

Ada banyak permainan yang bisa dilakukan oleh Si Kecil di rumah nih, Bunda. Jika Bunda kehabisan ide, Si Kecil juga bisa bermain secara kreatif dengan stiker, lho.

Memberikan hadiah stiker di usianya yang masih dini merupakan sebuah sarana yang bisa memperbesar pemahaman dan pengalaman mereka tentang dunia. Tak hanya itu, Si Kecil juga bisa mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.

Bunda tetap harus mengawasi Si Kecil ketika bermain dengan stiker yang kecil maupun yang besar. Kalau tidak hati-hati, Si Kecil mungkin akan merobek stiker lalu menelannya.

Manfaat anak bermain stiker

Bermain stiker bisa membantu perkembangan anak, Bunda. Melansir dari laman The New Age Parents, berikut ini beberapa deretannya.

1. Mengenal nama binatang

Anak bisa belajar mengenal nama-nama binatang ketika diberikan stiker bertema binatang, Bunda. Saat bermain, minta juga Si Kecil untuk menirukan suaranya, ya.

Bunda bisa juga memerankan hewan-hewan tersebut dan mencari habitatnya melalui video di YouTube. Setelah itu, beri kebebasan Si Kecil untuk menempelkan stiker tersebut di tempat yang mereka inginkan.

2. Susunan pola

Bunda bisa mengatur stiker dalam pola, nih. Misalnya saja pola menyamping atau melintang dan vertikal atau melingkar. Ini merupakan cara yang bagus untuk menghias kartu dan semacamnya.

3. Mengontrol lingkungan

Bermain stiker adalah cara yang agus untuk memberdayakan Si Kecil dengan membiarkannya mengontrol lingkungan tertentu. Bunda bisa dengan mudah mencetak latar mulai dari laut, hutan, rumah atau kebun binatang. Setelahnya, beri Si Kecil stiker dan biarkan mereka mendesain sesuai keinginannya.

Cara mudah membuat stiker di rumah

Membuat stiker di rumah juga sangat mudah dilakukan, lho. Mengutip dari Wikihow, berikut ini langkah-langkahnya.

1. Desain stiker

Kalau Bunda ingin membuat stiker sendiri bersama Si Kecil, Bunda bisa mendesain stiker tanpa batasan. Gunakan gambar apapun yang Bunda inginkan.

Gambar menggunakan pensil warna, spidol, krayon, atau apapun. Pastikan juga alat gambar yang digunakan tidak akan hilang ketika terkena air.

Gambarlah desain ini di kertas yang tipis seperti kertas dari buku catatan, Bunda. Bunda juga bisa gunakan gambar yang di-print secara online.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara membuat stiker tempel di rumah, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video mainan yang bikin anak happy saat mandi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MEMBUAT STIKER TEMPEL DI RUMAH

Ilustrasi Cara Membuat Stiker Tempel di Rumah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

2. Potong stiker

Potong desain yang sudah dibuat dengan menggunakan gunting. Buat stiker dengan ukuran yang Bunda sukai, ya.

Untuk tambahan, Bunda bisa gunting lembaran memo yang memotong desain dekoratif di sekitar tepinya. Coba gunakan pelubang kertas untuk membuat stiker berbentuk hati, bintang, dan lainnya.

3. Buat lem

Lem yang akan Bunda buat ini mirip dengan perekat yang ada di tutup amplop dan tentunya aman digunakan untuk anak-anak. Lem ini akan mengikat stiker ke sebagian besar permukaan tanpa menggunakan bahan kimia.

Bunda perlu campur rata dalam mangkuk sebungkus agar-agar plain, 4 sendok makan air mendidih, 1 sendok teh gula atau sirup jagung, beberapa tetes ekstra vanila atau ekstrak lainnya.

Setelah lem selesai dibuat, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es, Bunda. Lem akan menjadi gel semalaman. Untuk mencairkannya, tempatkan wadah dalam mangkuk berisi air panas.

4. Oles lem pada stiker

Balik stiker pada selembar kertas lilin atau aluminium foil, Bunda. Gunakan kuas cat atau kuas kue untuk mengecat bagian belakang stiker dengan campuran lem. Setelah selesai, biarkan benar-benar kering.

Cukup oleskan tipis lem pada stiker dan biarkan kering sebelum benar-benar digunakan. Setelah kering, simpan stiker di dalam kantong sampai Bunda siap menggunakannya.

5. Basahi stiker

Saat Bunda siap menempelkan stiker ke berbagai permukaan, cukup basahi sedikit bagian belakangnya seperti saat akan menempelkan perangko, Bunda. Setelah itu, tekan stiker ke permukaan sebentar.

Lem yang Bunda kuat cukup kuat untuk digunakan. Meski begitu, hati-hati saat menempelkannya, ya.