Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Begini Proses Daur Hidup Belalang, Termasuk Metamorfosis Tak Sempurna

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 02 Sep 2022 21:20 WIB

Begini Proses Daur Hidup Belalang, Termasuk Metamorfosis Tak Sempurna
Ilustrasi Begini Proses Daur Hidup Belalang, Termasuk Metamorfosis Tak Sempurna. Foto: Getty Images/iStockphoto/alex_1910

Setiap makhluk hidup di bumi memiliki fase daur hidup, mulai dari terlahir, bertumbuh, sampai akhirnya menjadi dewasa. Termasuk juga pada hewan seperti belalang, lho. Sudah tahukah Bunda daur hidup belalang seperti apa?

Dikutip dari buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4, 5, 6 SD oleh Redaksi Kawan Pustaka, daur hidup ini disebut juga sebagai metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap dari telur sampai menjadi dewasa.

Metamorfosis terbagi menjadi dua: sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna jika hewan dewasa yang terbentuk berbeda dengan saat awal kehidupannya. Misalnya pada kupu-kupu, katak, dan nyamuk.

Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna yakni jika hewan dewasa yang terbentuk tidak jauh berbeda dengan saat awal kehidupannya. Misalnya seperti belalang dan kecoa.

Bagaimana proses daur hidup belalang?

Dalam buku Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas IV oleh Desy Wijaya, S.Si, disebutkan bahwa daur hidup belalang diawali dari bentuk telur. Belalang dewasa biasanya bertelur pada dahan tumbuhan.

Telur tersebut kemudian menetas menjadi belalang muda atau nimfa. Bentuk belalang muda sangat mirip dengan induknya, tetapi bedanya ia belum memiliki sayap.

Selanjutnya, nimfa ini akan terus bertumbuh sampai menjadi bentuk belalang dewasa lengkap dengan sayapnya. Nah, nantinya belalang dewasa ini akan bertelur kembali dan daur hidup belalang pun terus berlangsung demikian.

Secara lengkap berikut ulasan tentang masing-masing tahapan daur hidup belalang yang perlu Bunda pahami:

1. Telur

Belalang dewasa betina akan bertelur di dahan tumbuhan, biasanya dalam jumlah sekitar 10-300 butir. Biasanya diperlukan waktu sekitar 10-11 bulan sampai akhirnya telur-telur ini menetas dan berkembang menjadi belalang muda.

2. Belalang muda (nimfa)

Belalang muda atau nimfa memiliki bentuk seperti belalang dewasa pada umumnya, tapi belum memiliki sayap. Di masa ini, nimfa akan sangat memerlukan makanan berupa tanaman agar bisa tumbuh dan berkembang jadi dewasa.

Simak informasi lengkap soal daur hidup belalang saat dewasa di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video cara mengatasi anak tantrum di depan umum berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TAHAP AKHIR DAUR HIDUP BELALANG

Ilustrasi belalang

Ilustrasi Begini Proses Daur Hidup Belalang, Termasuk Metamorfosis Tak Sempurna. Foto: Getty Images/CUHRIG

3. Belalang dewasa

Ketika sayap mulai tumbuh pada tubuh belalang, maka ia sudah masuk ke dalam tahap dewasa. Nantinya belalang dewasa akan mulai kawin dan bertelur kembali. Proses daur hidup belalang ini pun akan berlangsung secara terus-menerus.

Biasanya, belalang dewasa memiliki waktu rentang hidup selama 30 hari. Selama waktu itu, belalang dewasa telah memiliki sayap untuk dapat menjelajah lebih luas daripada menjadi nimfa seperti sebelumnya.

Selain memiliki daya jelajah, belalang dewasa juga sanggup mempertahankan diri dari predator. 

Banner Minuman Penggugur Kandungan

Jika ditotal, belalang memiliki waktu hidup selama 12 bulan atau 1 tahun. Namun, penelitian menyebutkan bahwa hanya 50 persen dari nimfa yang akan hidup hingga menjadi belalang dewasa. Hal ini dikarenakan belalang menjadi musuh alami bagi burung, tikus, dan kadal.

Jadi, daur hidup serangga ini tidak memiliki perubahan bentuk yang signifikan kecuali ukuran tubuhnya saja. Maka dari itu, belalang termasuk memiliki metamorfosis tidak sempurna.

Demikian ulasan tentang daur hidup belalang yang bisa Bunda pelajari bersama dengan Si Kecil. Dengan demikian, ia dapat memahami bahwa setiap makhluk hidup memerlukan proses untuk dapat tumbuh dan berkembang biak dalam hidupnya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda