Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda, Kenali Gaya Belajar Anak Agar Potensinya Berkembang Maksimal

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jul 2021 15:05 WIB

ilustrasi anak belajar
Ilustrasi gaya belajar anak/ Foto: iStock

Jangan langsung panik jika si Kecil tampak sulit memahami materi pelajaran sekolah. Bisa jadi gaya belajar yang dimilikinya perlu proses yang lebih sesuai.

Dikutip dari Web MD, setiap anak memiliki gaya belajar berbeda-beda. Maka dari itu, metode mengajar yang sama belum tentu bisa diterima sama rata pada semua anak. Mencari tahu gaya belajar anak yang sesuai pun diyakini dapat membantu memaksimalkan potensi akademiknya.

Apa itu gaya belajar?

Gaya belajar merupakan salah satu cara mengidentifikasi kelebihan dan kemampuan anak dalam menerima informasi. Terutama yang berkaitan dengan ilmu dan teori pembelajaran.

Menurut profesor pediatri di University of North Carolina Medical School, Mel Levine, orang tua perlu membuka mata dan telinga untuk mencari tahu apa gaya belajar yang dimiliki buah hatinya. Ini menjadi penting agar anak bisa belajar sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

"Beberapa anak sangat aktif, sementara anak lainnya mungkin sangat tenang sehingga gaya belajar mereka pun bisa berbeda. Ada anak yang senang belajar melalui bacaan, ada pula yang senang mengingat dan berimajinasi," ujar Levine.

Banyaknya gaya belajar ini membuat orang tua dapat lebih fokus mencari ruang pendidikan yang sesuai.

Levine menyarankan agar Bunda mulai mengevaluasi gaya belajar anak mulai pada usia 6 atau 7 tahun. Gaya belajar ini nantinya akan benar-benar mulai jelas terlihat selama tahun-tahun sekolah menengah.

Aspek lain yang memengaruhi gaya belajar anak umumnya melibatkan lingkungan juga. Misalnya seperti tingkat kebisingan, suhu ruangan, atau pencahayaan, yang dapat memengaruhi kemampuan anak untuk belajar.

"Untuk seorang anak, suhu ruangan mungkin tidak memengaruhi gaya belajar. Tapi ada beberapa anak lain yang tidak dapat berkonsentrasi jika terlalu panas," imbuh penulis 'Discover Your Child's Learning Style', Mariaemma Pelullo-Willis.

Macam-macam gaya belajar anak

Seperti dikatakan sebelumnya, tiap masing-masing gaya belajar memiliki tanda khasnya. Berikut empat jenis utama gaya belajar pada anak yang perlu Bunda ketahui:

  • Visual (belajar melalui melihat)
  • Auditori (belajar melalui pendengaran)
  • Taktil (belajar melalui sentuhan)
  • Kinestetik (belajar dengan bergerak)

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar visual berarti anak lebih mampu menerima informasi dan mengingatnya melalui melihat. Anak-anak dengan gaya belajar ini cenderung mengamati bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang tua atau guru untuk menerima informasi.

Mereka juga  memiliki imajinasi yang berkembang dengan baik dan sering berpikir dalam gambar. Terlalu banyak gerakan atau tindakan di kelas dapat menyebabkan gangguan bagi mereka.

Untuk anak yang usianya lebih besar dengan gaya belajar visual, membaca buku dengan banyak arahan verbal dapat membantu memperjelas informasi.

Gaya belajar auditori

Pada anak dengan gaya belajar auditori, tandanya mereka mampu lebih banyak menyerap informasi melalui mendengar. Anak-anak ini umumnya senang belajar melalui diskusi atau debat tentang topik tertentu.

Arahan verbal dari orang tua atau guru pun dapat membantu memperjelas instruksi atau informasi tertulis.

Sebaliknya, terlalu banyak kebisingan dapat mengganggu konsentrasinya. Anak-anak dengan gaya belajar auditori cenderung lebih mampu fokus belajar di ruangan yang tenang.

Gaya belajar taktil

Gaya belajar taktil membuat anak bisa lebih fokus menerima informasi melalui sentuhan. Mereka cenderung lebih memilih kegiatan yang memungkinkan  untuk menggunakan tangan.

Misalnya, anak mungkin lebih suka mencoret-coret atau menggambar untuk membantu menggali ingatannya.

Gaya belajar kinestetik

Jika si Kecil memiliki gaya belajar kinestetik, ia biasanya akan aktif bergerak dan melakukan sesuatu. Anak belajar melalui sensasi fisik dan mungkin mengalami kesulitan duduk diam untuk waktu yang lama.

Pendekatan langsung yang memungkinkan anak untuk secara aktif menjelajahi dunia fisiknya dapat membantu proses belajar dengan baik.

Bagaimana cara menentukan gaya belajar anak?

Cara terbaik untuk mempelajari gaya belajar anak adalah dengan mengamati apa yang ia suka lakukan. Ini akan memberikan Bunda masukan tentang bagaimana anak lebih mampu dalam memproses informasi.

Setiap anak memiliki minat dan preferensi masing-masing. Mengidentifikasi potensi dan minat yang tepat pun dapat membantu meningkatkan motivasi anak untuk belajar.

Jika perlu, lakukan konsultasi dengan tenaga ahli guna menentukan gaya belajar paling tepat ya, Bunda.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda