
parenting
7 Cerita Fabel untuk Anak Usia Dini, Asah Imajinasi dan Tanamkan Pesan Moral
HaiBunda
Kamis, 25 Aug 2022 22:15 WIB

Cerita fabel menjadi salah satu bentuk cerita yang disukai oleh anak-anak. Memiliki kisah kehidupan para binatang, kisah-kisah unik ini dapat membantu mengasah kemampuan berimajinasi anak, lho.
Dikutip dari Rumah Belajar Kemdikbud RI, secara etimologis kata fabel berasal dari bahasa latin 'fabulat'. Fabel merupakan cerita fiksi tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia.Â
Fabel sering juga disebut sebagai 'cerita moral' karena memiliki banyak pesan yang bisa dipelajari oleh pembacanya.Â
Binatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia, ada yang baik dan juga sebaliknya. Selain melatih imajinasi, kisah-kisah hewan ini juga membuat anak mau mencontoh kebaikan karakter-karakter tersebut.
Berikut beberapa contoh dongeng fabel yang bisa Bunda bacakan untuk anak:
Baca Juga : 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik |
Cerita fabel untuk anak usia dini
Simak ulasannya di sini:
1. Cerita Teriak Kukuruyuk
Suatu hari ada seekor Musang yang kelaparan. Saat melihat Ayam, Musang langsung lari mengejarnya. Ayam pun berlari ketakutan.
"Hai Ayam, mau lari ke mana kamu?" teriak Musang.
Ayam terus berlari kencang sekali. Ayam tidak menghiraukan teriakan Musang. Musang pun terus berlari mengejar.
Saat menjelang malam, Ayam berhasil meloloskan diri. Ayam selamat dan sembunyi di bawah pohon besar. Ayam pun terlelap tidur.
Dalam tidurnya, Ayam bermimpi buruk. Dia bermimpi dikejar-kejar Musang lagi. Ayam sangat ketakutan. Dalam ketakutan Ayam berteriak aneh, "Kukuruyuuukkk!".
Ayam terbangun saat pagi tiba. Ayam pun kembali berteriak seperti dalam mimpinya. "Kukuruyuuk!". Sejak saat itu, setiap kali bangun tidur Ayam selalu bersuara "Kukuruyuuk..."
Cerita fabel ini dikutip dari buku Dongeng Imajinatif untuk Anak Usia Dini, yang ditulis oleh Heru Kurniawan, Titi Anisatul Laely, dan Nanda Rakhmah Hidayah.
![]() |
2. Kisah Kijang dan Anjing Hutan
Di sebuah hutan, hiduplah Anjing Hutan dan Kijang yang saling berdampingan. Suatu saat hutan tersebut dilanda bencana sampai-sampai para Anjing Hutan saling memakan kawanannya sendiri untuk bertahan hidup.
Lama-kelamaan mereka khawatir akan punah jika saling memakan saudaranya sendiri. Akhirnya Anjing Hutan ini berunding dan memutuskan untuk memakan kawanan kijang yang sedang minum. Kawanan kijang pun berlarian.
Namun, ada satu Kijang yang terpisah dari kawanannya. Saat hendak dimakan, tiba-tiba Anjing Hutan itu menginjak patahan kayu sampai melukai kakinya. Ia meminta bantuan kepada Kijang. Tak disangka, Kijang pun membantunya.
Saat kawanan Anjing Hutan lainnya mengepung Kijang, justru Anjing Hutan yang kakinya terluka membela Kijang. Kijang pun selamat.
Pesan moral:Â Cerita fabel ini ialah kebaikan akan berbuah kebaikan pula.
![]() |
3. Kancil dan Buaya
Suatu hari, Kancil berjalan-jalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Karena makanan di sekitar kediamannya telah berkurang, Kancil pun pergi untuk mencari di luar kawasannya.Â
Saat dihadapkan dengan sungai yang harus diseberanginya, Kancil mendapati banyak sekali buaya yang sedang kelaparan. Saat mendekati tepi sungai, ia pun memerintahkan kepada Buaya untuk memanggil kawanannya sebab Raja Hutan akan memberi mereka makan.
Kawanan Buaya itu pun diminta berbaris ke permukaan karena jumlah mereka hendak dihitung Kancil. Buaya pun menuruti perintah Kancil.Â
Tapi ternyata itu hanyalah tipu daya Kancil agar ia dapat menyebrangi sungai tanpa cengkeraman para Buaya.
Pesan moral: Cerita fabel ini mengajarkan bahwa kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan.Â
Simak pilihan cerita lainnya di halaman berikut yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Tonton juga video dongeng anak sebelum tidur yang paling populer berikut ini:
KISAH ITIK BURUK RUPA
Ilustrasi 7 Cerita Fabel untuk Anak Usia Dini, Asah Imajinasi dan Tanamkan Pesan Moral. Foto: Getty Images/iStockphoto/zhanghaoran521
4. Si Itik Buruk Rupa
Pada suatu saat ada sebutir telur itik yang tercampur dengan telur bebek. Telur ini lalu menetas, sehingga jelas terlihat perbedaan anak itik dengan anak-anak bebek lainnya.Â
Anak itik yang beda itu selalu diejek anak-anak bebek dan disebut jelek, sehingga anak itik itupun sedih.
Suatu hari saat melewati sungai, ia melihat pantulan angsa yang cantik. Rupanya itu bayangan dirinya. Ia pun bahagia karena ternyata dirinya cantik sekali.
Pesan moral: Pelajaran dari cerita fabel ini yaitu tidak usah pusing dengan tudingan orang lain mengenai kekurangan dari fisik kita. Tapi terimalah diri sendiri dengan penuh cinta karena dari rasa positif inilah akhirnya kepercayaan diri terpancar.
5. Lumba-lumba dan Monyet
Seekor Lumba-lumba menyelamatkan Monyet dalam badai dan mereka berenang ke sebuah pulau. Lumba-lumba lalu bertanya kepada Monyet, apakah dia tahu pulau itu. Monyet mengatakan bahwa dia tahu dan bahwa dia sebenarnya adalah pangeran pulau itu.Â
Lumba-lumba yang tak percaya begitu saja lalu pergi meninggalkan Monyet tersebut di pulau dan berenang menjauh. Monyet pun kini sendirian di pulau terpencil.
Pesan moral: Hindari berbohong dan berhati-hatilah dengan apa yang kamu sampaikan pada orang lain.
6. Cerita Singa dan Tikus
Seekor Singa menyelamatkan nyawa seekor Tikus. Setelah itu, Tikus berjanji kelak suatu hari dirinya akan membantu Singa.Â
Benar saja, tak lama kemudian Singa terperangkap di jaring yang dipasang oleh para pemburu. Tikus kecil tersebut melihat Singa dalam kesusahan, kemudian dengan cepat menggigit jaring dan membebaskan Singa.
Pesan moral: Bersikap baiklah pada semua orang, kamu tidak akan pernah tahu siapa yang bisa menjadi sahabat yang tulus nantinya. Demikian pesan moral dari cerita fabel klasik ini.
7. Kelinci dan Kura-kura
Kura-kura ditantang oleh Kelinci untuk lomba lari. Kelinci yang terlalu percaya diri yakin sekali dirinya pasti akan menang, sehingga ia berlari secepat mungkin setelah perlombaan dimulai.Â
Sayangnya, hal tersebut membuat Kelinci cepat lelah dan memutuskan untuk beristirahat. Ia berpikir masih ada banyak waktu untuk bersantai sebelum Kura-kura dapat menyusulnya.Â
Sementara itu, Kura-kura terus berjalan perlahan hingga mencapai garis finish. Kelinci yang tertidur lalu terbangun dan sangat terkejut karena dikalahkan oleh Kura-kura yang bergerak lambat.
Pesan moral: Jangan sombong dan tetap rendah hati dalam bersikap kepada orang lain.
Demikian ulasan tentang ragam cerita fabel imajinatif yang cocok Bunda bacakan untuk anak usia dini. Mana cerita yang jadi favorit Si Kecil, nih?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Dongeng Anak: Gani Si Gajah Takut ke Lembah Ajaib

Parenting
Dongeng Anak: Persahabatan Kepiting, Burung Camar, dan Bintang Laut

Parenting
Dongeng Anak: Upi Si Tupai Sering Gugup saat Melompat

Parenting
Dongeng Anak: Kenapa Anak Singa Tidak Mau Mengaum?

Parenting
Dongeng Anak: Nyanyian Ajaib Katak Memanggil Hujan


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda