
parenting
Cara Mengatasi dan Mencegah Iritasi pada Kemaluan Bayi Perempuan
HaiBunda
Rabu, 31 Aug 2022 22:35 WIB

Iritasi pada kemaluan bayi terutama bayi perempuan bisa menjadi hal yang sangat mengganggu Si Kecil. Oleh karena itu Bunda perlu tahu bagaimana cara mengobati iritasi tersebut.
Tentu sangat meresahkan melihat Si Kecil merasa tidak nyaman ya Bunda, terutama jika dia masih bayi dan belum dapat mengungkapkan apa yang dirasakan. Si Kecil hanya dapat menangis terus dalam waktu yang lama.
Salah satu penyebab kondisi tidak nyaman pada bayi yang bisa terjadi adalah karena adanya iritasi pada kemaluannya, terutama pada bayi perempuan. Iritasi biasanya terjadi sebagai salah satu bentuk dari vulvovaginitis. Vulvovaginitis pada bayi dan balita adalah pembengkakan atau peradangan pada vagina dan vulva mereka.Â
Apa saja penyebab iritasi pada kemaluan bayi perempuan dan bagaimana cara mengobatinya?Â
Penyebab iritasi pada kemaluan bayi perempuan
Ada beberapa hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-harinya yang ternyata bisa menyebabkan iritasi pada kemaluan bayi perempuan. Beberapa di antaranya adalah berikut ini, dilansir dari Cleveland Clinic.
- Sebelum mengalami pubertas, Si Kecil kekurangan estrogen dalam tubuhnya. Tanpa estrogen, kulit di sekitar vulva mereka tipis.Â
- Si Kecil juga belum memiliki rambut kemaluan dan labia berlemak. Kulit yang lebih tebal, rambut kemaluan, dan labia berlemak memberikan perlindungan dari iritasi. Iritan menyebabkan hingga 75 persen dari semua kasus vulvovaginitis pada bayi balita.Â
Pemicu iritasi mungkin termasuk:
- Pakaian dan pakaian dalam yang ketat.
- Sabun keras dan mandi busa.
- Losion wangi.
- Detergen dan pelembut pakaian.
- Kebersihan yang buruk dan infeksi bakteri juga dapat menyebabkan vulvovaginitis pada anak. Selama masa pubertas, estrogen mengentalkan lendir vagina Si Kecil, yang mengurangi kemungkinan infeksi. Sebelum pubertas, Si Kecil tidak memiliki perlindungan ini. Juga, tidak ada banyak ruang antara vagina dan anus Si Kecil, yang membuat bakteri lebih mudah menyebar.
Jika tidak dibersihkan dengan hati-hati, urine dapat terkumpul di vagina dan memberikan tempat bagi bakteri untuk tumbuh.Â
Cara mengatasi iritasi pada kemaluan bayi perempuan
Untuk mengatasi iritasi pada kemaluan bayi perempuan, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Berikut beberapa cara yang bisa dengan cepat membantu mengatasi masalah tersebut, dilansir dari Very Well Health:
- Mandi dengan air hangat biasa di bak bersih yang bebas dari sabun, pemutih, atau produk pembersih
- Oleskan kompres dingin ke area tersebut
- Oleskan salep popok ke area iritasi
Itu tadi beberapa penyebab iritasi pada kemaluan bayi perempuan serta cara mengatasinya. Meski demikian, ada baiknya Bunda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab iritasi dan cara mengobatinya.
Lalu bagaimana cara mencegahnya? Langsung cek di halaman berikut Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Â
CARA MENCEGAH IRITASI PADA KEMALUAN BAYI PEREMPUAN
Cara Mengatasi dan Mencegah Iritasi pada Kemaluan Bayi Perempuan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Tindakan pencegahan adalah kunci untuk mencegah kambuhnya iritasi pada kemaluan bayi perempuan. Saat pubertas mendekat, gejala biasanya membaik.
Sementara itu, seperti dilansir dari Very Well Health, Bunda dapat membantu Si Kecil mencegah vulvovaginitis dengan cara berikut :
- Usap dari depan ke belakang saat membersihkan area genital Si Kecil dan jangan dari belakang ke depan
- Hindari mandi yang menggunakan gelembung, sabun, atau sampo di dalam air
- Ganti pakaian basah sesegera mungkin
- Hindari pakaian yang terlalu ketat
- Kenakan pakaian dalam katun yang longgar dan bebas pewarna
- Hindari produk mandi beraroma
- Gunakan sabun lembut yang tidak menyebabkan iritasi dan bilas dengan baik setelah mandiÂ
- Hindari sampo atau sabun di area vulva
- Cuci dan keringkan area vulva dengan lembut setelah mandiÂ
- Bunda juga harus mencuci pakaian dalam anak Bunda dengan detergen bebas pewarna dan pewangi, membilasnya dua kali, dan menghindari pelembut kain dan seprai pengering.Â
Jika iritasi tampak tidak membaik setelah beberapa waktu tertentu dan Bunda merasa khawatir, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk penanganan lebih lanjut ya Bunda.
Â
Â
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
6 Ciri Kepala Bayi Normal & 6 Bentuk yang Abnormal

Parenting
Kasus Langka, Bayi di Irak Terlahir dengan Tiga Penis

Parenting
5 Fakta Kelahiran Bayi Viral Lahir dengan 24 Jari di Sampang, Madura

Parenting
Penanganan Tepat untuk Bayi Tersedak, Penting Bun!

Parenting
Bunda, Jarang BAB Bukan Berarti Bayi Sembelit, lho!


7 Foto
Parenting
Gemas! 7 Potret Monica Soraya Bersama 13 Anak Angkatnya yang Kini Sudah Balita
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda