parenting
Cerita Haru Denada saat Putrinya Sembuh dari Leukimia dan Semangat ke Sekolah
Kamis, 01 Sep 2022 22:20 WIB
Bertahun-tahun menetap di luar negeri untuk menemani sang anak berobat, Denada tak memungkiri bahwa dirinya kesulitan dari segi ekonomi. Terutama di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Ia harus meninggalkan pekerjaannya di Indonesia.
Denada harus menelan pahit karena di tengah situasi pandemi, ia jarang bertemu keluarga dan tidak mendapatkan pekerjaan. Ia tak lagi berpenghasilan sejak Januari 2020.
"Gue enggak bisa kerja sama sekali kan. Meaning (artinya), gue enggak berpenghasilan dari mulai Januari tahun lalu. Jadi untuk menghadapi itu semua, sudah jangan tanya deh. Nangis, berapa kali seminggu. Sudah jangan tanya," ungkap Denada.
Sebagai single parent, Denada juga kesulitan mencari teman curhat. Mantan suaminya, Jerry Aurum tengah tersandung masalah hukum. Ia pun berhenti menghubunginya untuk sementara.
Denada terus menghabiskan waktunya dengan merawat Aisha Aurum. Ia sampai memutar otak untuk mengatur pola makan sang putri yang kini kehilangan indra pengecap karena obat leukimia.
Efek obat steroid menambah nafsu makan sang putri. Namun di sisi lain, indra pengecapnya kini hilang karena efek samping obat.
"Di bayangan dia makanannya itu akan enak, kepingin banget, tapi begitu (dimakan), dia merasa kok enggak sesuai rasa mulutnya karena obatnya juga," ujarnya.
Denada harus menghadapi mood sang putri yang mudah berganti-ganti. Seketika, Aisha bisa menangis dan mudah marah. Ditambah lagi Denada harus berpikir keras untuk mencari cara mengisi pundi-pundi rupiah.
(mua/fir)