Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengasah Empati Anak Sejak Usia Dini

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 08 Sep 2022 19:26 WIB

A Korean woman holds her daughter tightly in an embrace, the girl feeling anxious going back to school.
Ilustrasi Kegiatan Sederhana untuk Mengasah Empati/Foto: iStock

Sejak masih berada di usia dini, Si Kecil harus diajarkan sifat empati, Bunda. Empati sendiri merupakan kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang orang lain rasakan.

Saat merasa empati, Si Kecil akan berada di posisi seseorang dan membayangkan hal tersebut ada dalam diri mereka juga. Ini tentu merupakan hal terpuji yang diharapkan tertanam dalam diri Si Kecil, ya.

Melansir laman Verywell Mind, Merriam-Webster mendefinisikan empati sebagai tindakan memahami, menyadari, peka, dan mengalami sendiri perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain.

Tanda empati

Ada beberapa tanda saat seseorang telah menjadi sosok yang berempati nih, Bunda. Berikut ini deretan tandanya:

  • Pandai mendengarkan apa yang orang lain katakan.
  • Orang-orang sering menceritakan masalah mereka pada Si Kecil.
  • Pandai memahami perasaan orang lain.
  • Sering memikirkan bagaimana perasaan orang lain.
  • Orang lain datang untuk meminta nasihat.
  • Sering merasa kewalahan oleh peristiwa tragis.
  • Sering mencoba membantu orang lain yang menderita.
  • Peduli dengan orang lain.

Aktivitas sederhana untuk mengasah empati

Bunda juga ingin Si Kecil tumbuh sebagai sosok yang berempati? Ternyata ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa melatih rasa empatinya, nih. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari rilis yang diterima HaiBunda dari Rumah Main Cikal, Selasa (6/9/2022).

1. Bermain peran

Anak-anak usia dini senang mempraktikkan kegiatan bermain peran, Bunda. Kegiatan ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk pengembangan diri anak usia dini baik mengasah kesiapan sekolah hingga mengelola emosi dan menumbuhkan empati.

Saat bermain peran, anak akan belajar memposisikan dirinya sebagai orang lain dan merasakan apa yang dirasakan. Oleh karena itu, bermain peran bisa menjadi salah satu kegiatan yang bermakna dan bisa diterapkan oleh guru dan anak atau orang tua dan anak.

2. Bermain dengan teman sebaya

Bagi anak, bermain adalah dunia yang paling menyenangkan, Bunda. Bermain juga bisa membuat Si Kecil belajar berbagai macam hal.

Dalam momen belajar bersama teman sebaya ini, anak akan berusaha mengenal dan memahami karakter teman sebabnya. Kegiatan ini bisa menjadi cara yang baik dalam mengasah empati anak.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat aktivitas sederhana untuk mengasah empati anak yang lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video sifat yang diwariskan ayah pada anak perempuannya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



AKTIVITAS SEDERHANA UNTUK MENGASAH EMPATI ANAK

Three elementary school girls laugh and smile as the hug each other and look at the camera. They are wearing their backpacks and standing in a classroom.

Ilustrasi Kegiatan Sederhana untuk Mengasah Empati/Foto: iStock

3. Merawat hewan peliharaan atau tanaman

Saat anak-anak memiliki hewan peliharaan dan dikenalkan dalam kegiatan berkebun, maka anak akan mendapatkan pendekatan yang baik untuk menumbuhkan karakter empati dalam dirinya.

Ketika Bunda memiliki hewan peliharaan atau tanaman, ajak Si Kecil untuk ikut merawatnya, ya. Peran aktif anak akan memberi dampak baik pada sifat empati yang mereka miliki.

4. Menjaga dan melakukan aktivitas kebersihan

Anak-anak di usia dini memiliki kemampuan untuk menerapkan ulang hal-hal baik yang dilihat dan diamatinya, Bunda. Salah satu kebiasaan yang bisa Bunda dan ayah ajarkan adalah aktivitas menjaga lingkungan.

Aktivitas ini akan membentuk karakter positif pada diri Si Kecil. Misalnya saja sifat kepedulian dan empati yang nantinya akan semakin tumbuh.

Banner Kalimat Larangan dalam Didik Anak

5. Mengapresiasi kehadiran Si Mbak

Kegiatan mengapresiasi kehadiran pendamping, pekerja rumah tangga, dan pekerja di sekitar rumah atas apa yang telah mereka lakukan adalah hal yang baik. Kegiatan yang bisa diapresiasi misalnya memasak, membersihkan rumah, berkebun, dan lain sebagainya.

Saat Bunda memberikan apresiasi, anak akan mulai terasah sifat empatinya sejak dini. Kebiasaan mengapresiasi atau sekedar mengucapkan terima kasih bisa menumbuhkan rasa menghargai, lho.

Nah, bagaimana, Bunda? Sudah mengetahui aktivitas sederhana untuk mengasah empati Si Kecil, belum? Semoga informasinya bermanfaat, ya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda