Kisah Anak Irfan Hakim Diberi HP di Usia 13 Th, Sempat Ragukan Ayahnya Kaya

Irfan Hakim adalah salah satu selebriti Tanah Air yang kerap membagikan cerita terkait keluarganya, Bunda. Sebagai ayah dari 5 orang anak, pria kelahiran 46 tahun silam ini memiliki beberapa hal yang terapkan pada anak-anaknya.

Beberapa waktu yang lalu, Irfan Hakim dikejutkan oleh sang putri, Bunda. Dalam program FYP di TRANS 7, salah satu putri kembarnya, yakni Aisha Hakim, hadir sebagai bintang tamu.

Ada beberapa hal yang diceritakan, salah satunya soal Irfan yang menunda anak-anaknya memiliki handphone (hp). Katanya, alat komunikasi tersebut baru ia berikan ketika Aisha sudah berusia 13 tahun.

"Handphone saja dikasih pas kamu umur 13 tahun," tuturnya pada sang putri, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Saat itu, hanya Aisha yang belum memiliki HP. "Satu sekolah sudah punya HP, dia sendiri yang belum," sambung Irfan.

Sebetulnya, Aisha sudah pernah beberapa kali meminta HP. Namun, pria kelahiran 46 tahun silam ini memilih untuk terus menundanya.

"Sempat minta, tapi enggak dahulu, enggak dahulu," katanya.

Aisha membenarkan apa yang dibeberkan Irfan. Enggak hanya itu, ia juga mengakui jarang minta uang jajan pada sang ayah.

"Iya."

"Aku kalau uang jajan juga sebenarnya jarang minta. Cuma kalau misalnya pergi nge-mal baru minta uang," ucapnya.

Lebih lanjut, Irfan Hakim juga menceritakan satu kejadian lucu. Katanya, Aisha sampai pernah meragukan soal finansial sang ayah, Bunda.

"Jadi, dia pernah nanya ke si Awan (asisten Irfan Hakim), 'Ayah tuh kaya enggak sih, sebetulnya?'. Karena teman-temannya kan oke-oke, hedon-hedon, dia HP saja enggak punya. Dia nanya begitu..." tutur Irfan.

Bukan apa-apa, ternyata ada alasan di balik cara Irfan yang membatasi anak-anaknya. Menurutnya, ini menjadi cara untuk mendidik dan proses agar putra-putrinya bisa hidup sederhana.

"Tapi kan itu salah satu cara mendidik gue. Gini, kalau anak dibawa happy, dibawa nyaman itu mah gampang. Tapi kalau dibawa sederhana, itu perlu proses," terangnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga tips mengasuh anak tanpa baby sitter ala Irfan Hakim dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAATKAN GADGET UNTUK BONDING DENGAN ANAK

Kisah Anak Irfan Hakim Diberi HP di Usia 13 Th, Sempat Ragukan Ayahnya Kaya/Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit

Gadget kini tak hanya digunakan oleh remaja atau orang dewasa, tapi juga anak-anak. Enggak selamanya pula gadget buruk bagi anak kok, Bun. Asal ada aturan dan konsisten dalam penggunaannya, gadget bisa jadi media bonding Bunda dan si kecil.

Psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo yang akrab disapa Anas bilang, hal terpenting yang mesti diperhatikan orang tua ketika anak dibolehkan main gadget adalah jangan jadikan gadget sebagai pengganti orang tua. Anak terpaksa memainkan gadget, pilih konten berkualitas dan ramah anak.

"Misal, kita ajak anak bikin Instagram Story pakai kamera depan handphone, kan bisa pakai fitur yang lucu-lucu. Nah, kalau itu dipakai bisa jadi ajang lucu-lucuan dan bonding sama anak. Kalau kayak gitu masih bisa ditoleransilah," tutur Anas.

Sementara itu, psikolog Annelia Sari Sani, M.Psi, mengatakan, penting bagi orang tua untuk melek pada perkembangan teknologi agar dapat mengontrol penggunaan gadget anak.

"Agar penggunaan gadget dapat berfungsi optimal bagi tumbuh kembang anak, orang tua diharapkan dapat membuat aturan bagi anak, misalnya dengan membatasi maksimal jam penggunaan smartphone," tutur wanita yang akrab disapa Anne ini, dikutip dari detikcom.

Lalu, beri contoh yang baik pada anak. Dengan kita membatasi pemakaian gadget, anak juga lebih mudah membatasi penggunaan gadget. Lalu, jangan lupa perbanyak aktivitas bersama anak misalnya makan bersama. Meski terkesan remeh, kegiatan ini kata Anne bisa jadi ajang bonding dengan anak, Bun.

Dilansir Family for Life, ada empat hal yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk memanfaatkan gadget dalam membangun bonding dengan anak:

1. Sarana komunikasi bersama

Bunda, Ayah, dan si kecil bisa membuat grup WhatsApp. Grup itu bisa jadi tempat komunikasi Bunda dan keluarga ketika sedang tidak bertatap muka. Selain komunikasi terjalin, bonding juga tercipta kan, Bun?

Enggak cuma itu, anggota keluarga juga bisa berbagi info terbaru lho. Di sini, jika anggota keluarga lain seperti om, tante, kakek, atau nenek hendak bergabung juga tak masalah.

2. Hiburan keluarga

Coba sesekali manfaatkan gadget untuk nonton film streaming atau beragam video yang ada di channel YouTube. Lakukan aktivitas nonton bareng ini di malam minggu misalnya, dengan alat bantu infokus atau sambungan USB. Dengan begini, Bunda bisa ciptakan suasana nonton bioskop di rumah.

3. Gadget untuk kesehatan

Manfaatkan gadget untuk kesehatan keluarga, Bun. Salah satunya dengan menginstal fitness tracking apps yang bisa digunakan semua anggota keluarga. Saat olahraga bareng, buat tantangan siapa yang lebih banyak membakar kalori misalnya. Sehingga, kegiatan olahraga bersama keluarga lebih menyenangkan, bonding pun lebih didapat.

4. Sarana permainan

Bukan rahasia jika gadget bisa jadi sarana permainan. Nah, Bunda bisa memberi izin pada anak-anak bermain games bersama di gadget sehingga terjadi interaksi di antara mereka. Bahkan, bila Ayah dan Bunda hendak join main games dengan Si kecil Kecil juga lho. Pastinya makin seru kan, Bun?