
parenting
Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Gunakan Metode BLW untuk MPASI Si Kecil
HaiBunda
Sabtu, 08 Oct 2022 11:20 WIB

Metode baby-led weaning (BLW) menjadi populer di kalangan orang tua baru yang memperkenalkan makanan padat kepada anak-anak mereka. Awalnya, metode ini populer di Inggris kemudian kepopulerannya merambah ke AS.
Untuk Bunda ketahui, baby-led weaning adalah praktik yang membiarkan bayi berusia 6 bulan mengenal langsung ke makanan. Demikian dilansir dari What to Expect.
Menurut Lauren Crosby, M.D., F.A.A.P., pendekatan ini membiarkan Si Kecil memberi makan dirinya sendiri makanan sehat yang ingin dia makan sejak awal. Baby-led weaning memungkinkan bayi belajar cara mengunyah terlebih dahulu, lalu menelan.
"Ini juga mencegah orang tua mendorong makanan, karena bayi mengendalikan berapa banyak yang mereka masukkan ke dalam mulut mereka," tulis Crosby, dikutip What to Expect.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai BLW
Terkait metode baby led weaning atau BLW, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan jika memang ingin menerapkan metode tersebut. Bunda juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya sebelum menggunakan metode ini.
Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan, yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Ketahui perbedaan tersedak dan refleks gagging (muntah)
Mengutip New Ways Nutrition, kuncinya di sini adalah mengetahui perbedaan antara tersedak dan refleks gagging yaitu bayi akan muntah. Ini adalah bagian penting dari mengembangkan keterampilan makan dan bukan hal buruk yang terjadi.
Seperti yang disebutkan di atas, orang tua mempercayakan kemampuan anak secara alami bisa mengonsumsi makanannya sendiri. Refleks tersebut merupakan refleks alami yang dikembangkan anak seiring dikenalkannya metode BLW. Refleks itu nantinya akan berkurang drastis ketika anak sudah terampil.
2. Awasi bayi saat makan
Si Kecil harus selalu diawasi saat makan untuk memastikan mereka aman ya, Bunda. Jangan terkejut dan bereaksi berlebihan jika anak mengalami refleks gagging.
Dilansir The Every Mom, biarkan mereka beberapa saat untuk menyelesaikannya sendiri, tetapi juga percaya pada naluri Bunda kapan harus campur tangan. Melihat bayi menjelajah dan tumbuh untuk menyukai makanan yang dinikmati keluarga adalah hal yang sangat menyenangkan.
3. Starter food
Buah matang, kuning telur matang, ikan, abon, atau daging giling, pasta yang dimasak dengan baik, dan sayuran adalah pilihan makanan pertama yang enak. Makanan berkalori tinggi dan yang mengandung protein dan lemak sehat semuanya direkomendasikan oleh sebagian besar ahli.
Nutrisi yang penting adalah zat besi, karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perkembangan otak bayi. Jadi, jangan lewatkan sumber zat besi seperti hati ayam, daging, dan lainnya ya, Bunda.
Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video penyebab anak 7-12 bulan susah naik berat badan berikut ini:
UKURAN MAKANAN, MAKAN BERANTAKAN, HINGGA JADWAL
Ilustrasi Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Gunakan Metode BLW untuk MPASI Si Kecil. Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image
4. Ukuran makanan
Siapkan makanan yang disebutkan di atas dengan cara yang membuatnya mudah untuk dipahami. Ketika bayi baru mulai makan sekitar usia 6 bulan, mereka belum memiliki kemampuan menjepit, yaitu kemampuan untuk mengambil sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Pada awalnya, sebelum genggaman bayi kuat, mulailah dari potongan-potongan berukuran besar, potongan panjang, dan tipis.
5. Siap-siap berantakan
Menerapkan metode BLW berarti Bunda siap-siap bahwa sekitar area makan bayi akan berantakan. Tapi, biarkan lah berantakan, Bunda. Ternyata membiarkan bayi berantakan saat makan itu bagus, lho.
Kenapa? Karena adalah bagian penting dari perkembangan. Itu membuat mereka terbiasa menyentuh tekstur yang berbeda dan memiliki sesuatu di wajah mereka, yang dapat membantu penerimaan makanan di kemudian hari.
6. Skip jadwal
Dikutip dari What to Expect, Bunda mungkin pernah mendengar bahwa kita harus menempatkan bayi pada jadwal makan yang mencakup ASI, ditambah tiga kali makan makanan padat sehari.
Namun, jika Bunda memilih baby-led weaning, cukup tawarkan makanan padat pada waktu makan, dan biarkan bayi memutuskan apakah dia siap untuk memakannya.
7. Tawarkan berbagai makanan
Seiring waktu, paparkan bayi ke berbagai pilihan untuk membantunya mengembangkan selera petualang dan membuatnya cenderung tidak pilih-pilih makanan di kemudian hari.
Sajikan makanan dengan warna berbeda seperti tomat panggang, kacang hijau kukus, dan ubi jalar dengan tekstur berbeda seperti alpukat halus, semangka berair, dan bahkan pasta matang yang empuk. Bunda juga harus bertujuan untuk menawarkan setidaknya satu makanan tinggi zat besi per makanan.
Yang perlu diingat, selalu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Hindari 9 Makanan Ini saat Bayi Usia 6 Bulan ke Atas Belajar Makan Sendiri

Parenting
Resep Gadon Sapi untuk MPASI Anak Usia 1 Tahun, dan Menu Tinggi Kalori Lainnya

Parenting
Metode BLW Ngetren Lagi, Apa Dampaknya untuk Bayi?

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting
5 Kriteria Makanan untuk Perkembangan Bayi 6-12 Bulan


7 Foto
Parenting
7 Potret Momen Putri Jessica Mila Mulai MPASI, Sang Ayah Yakup Hasibuan Turut Dampingi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda