Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apa Itu Hernia Seperti yang Dialami Anak Lesti Kejora? Ini Penyebab dan Gejalanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 22 Sep 2022 19:15 WIB

Baby leg fingers. Shallow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.
Ilustrasi Hernia Seperti Anak Rizky Billar dan Lesti/Foto: iStock

Beberapa waktu lalu, anak Rizky Billar dan Lesti Kejora, Fatih, menjalani operasi hernia, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh Billar pada laman Instagram-nya.

"Mohon doanya agar operasi hernia Fatih dilancarkan," tulisnya dalam akun @rizkybillar yang dikutip baru-baru ini.

Kabar ini membuat banyak netizen mempertanyakan kondisi kesehatan Fatih, Bunda. Meski begitu, mereka turut memberikan doa untuk kesembuhan bayi bernama lengkap Muhammad Leslar Al-Fatih Billar itu.

Melihat kondisi Fatih, Bunda pasti bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan hernia pada bayi?

Apa itu hernia

Mengutip dari laman Cleverland Clinic, hernia terjadi ketika organ dalam atau bagian tubuh lainnya menonjol melalui dinding otot atau jaringan yang biasanya menampungnya. Kebanyakan hernia terjadi di dalam rongga perut yakni antara dada dan pinggul.

Bentuk hernia yang umum ditemukan ada beberapa jenis. Berikut ini deretannya:

  1. Hernia inguinalis. Pada jenis hernia ini, jaringan lemak atau bagian dari usus menusuk ke selangkangan di bagian atas paha dalam. Ini jenis yang umum ditemukan dan paling sering menyerang pria daripada wanita.
  2. Hernia femoralis. Jaringan lemak atau sebagian usus menonjol ke selangkangan di bagian atas paha dalam. Hernia ini jauh lebih jarang daripada hernia inguinalis dan kerap menyerang wanita yang lebih tua.
  3. Hernia umbilikalis. Merupakan hernia yang menyerang jaringan lemak atau bagian usus, dan mendorong melalui perut dekat pusar. Mengutip laman Mayo Clinic, hernia ini paling sering terjadi pada bayi, Bunda.
  4. Hiatal hernia. Hernia ini menyebabkan bagian dari perut mendorong ke dalam rongga dada melalui lubang diafragma.

Dari semua kasus hernia, sekitar 75 hingga 80 persen didominasi oleh jenis inguinalis atau fermoralis, Bunda. Sementara itu, sekitar 3 sampai 10 persen adalah hernia pusar yang mempengaruhi 10 hingga 20 persen bayi baru lahir.

Penyebab hernia

Hernia inguinalis dan femoralis disebabkan oleh melemahnya otot yang mungkin sudah ada sejak lahir atau berkaitan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada daerah perut dan selangkangan, Bunda. Ketegangan ini bisa jadi berasal dari aktivitas fisik, obesitas, hingga mengejan karena sembelit.

Orang dewasa mungkin mendapatkan hernia umbilikalis dengan mengejan di daerah perut, kelebihan berat badan, batuk berat, atau setelah melahirnya.

Sementara itu, penyebab hernia hiatus belum bisa dipastikan. Namun, melemahnya diafragma seiring bertambahnya usia dan tekanan pada perut bisa sangat berperan.

Lantas seperti apa gejala hernia dan bagaimana pengobatannya? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video cara atasi susah BAB pada balita berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



GEJALA DAN PENGOBATAN HERNIA

Father gives his 4 month old son a gentle massage around his chest and stomach area showing nurturing, caring and bonding time with father and baby

Ilustrasi Hernia Seperti Anak Rizky Billar dan Lesti/Foto: iStock

Gejala hernia

Hernia di perut atau selangkangan dapat menghasilkan benjolan atau tonjolan yang terlihat dan dapat didorong kembali ke dalam, Bunda. Tak hanya itu, tonjolan ini juga dapat hilang saat berbaring.

Ketika tertawa, menangis, batuk, mengejan, atau saat buang air besar, biasanya tonjolan akan muncul kembali. Namun, ada beberapa gejala lain yang mungkin terlihat, seperti berikut:

  • Peningkatan rasa sakit di lokasi tonjolan
  • Peningkatan ukuran tonjolan dari waktu ke waktu
  • Sensasi nyeri

Pada kasus hernia hiatus, tidak ada tonjolan di bagian luar tubuh, Bunda. Sebaliknya, gejalanya mungkin mulas, gangguan pencernaan, sulit menelan, dan nyeri dada.

Banner Kiat Pilih Botol Susu untuk Anak

Pengobatan hernia

Hernia biasanya tidak sembuh dengan sendirinya. Pembedahan atau operasi bisa menjadi satu-satunya cara untuk mengobati hernia.

Meski begitu, dokter akan merekomendasikan terapi terbaik untuk mengatasi hernia. Dokter bedah juga akan menyesuaikan metode pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Dalam kasus hernia umbilikalis pada anak, pembedahan mungkin disarankan jika hernianya besar atau jika belum sembuh di usia 4 hingga 5 tahun. Pada usia ini, anak biasanya bisa menghindari komplikasi saat pembedahan.

Ada tiga jenis operasi hernia yang bisa dilakukan, Bunda. Berikut ulasannya:

  1. Operasi terbuka, di mana sayatan dibuat pada tubuh di lokasi hernia.
  2. Operasi laparoskopi, di mana sayatan kecil buat untuk memungkinkan penyisipan alat bedah.
  3. Perbaikan hernia robotik, dilakukan dengan sayatan kecil di mana ahli bedah duduk di konsul di ruang operasi dan menangani instrumen bedah dari konsol. Metode ini digunakan untuk hernia yang lebih kecil atau area yang lemah seperti dinding perut.

Konsultasikan kesehatan Si Kecil kepada dokter ya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat ya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda