PARENTING
Kenali Alat Musik Kolintang, dari Sejarah hingga Cara Memainkannya
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 06 Oct 2022 09:36 WIBIndonesia terdiri dari beragam daerah, sehingga memiliki berbagai macam kebudayaan, Bunda. Salah satu kebudayaan yang bisa Bunda ajarkan kepada Si Kecil adalah alat musik kolintang yang berasal dari Sulawesi Utara.
Musik sendiri bisa memberikan berbagai macam manfaat pada Si Kecil mulai dari bahasa, matematika, konsentrasi, dan keterampilan sosial. Meskipun Si Kecil enggan belajar bermain alat musik, Bunda tetap perlu perkenalkan musik pada anak.
Sebelum mengetahui sejarah hingga cara memainkan alat musik kolintang, sebelumnya Bunda harus tahu terlebih dahulu berbagai macam manfaat musik bagi Si Kecil, nih.
Manfaat musik bagi anak
Melansir laman Learning Potential, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh Si Kecil jika Bunda perkenalkan dengan musik. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Pertumbuhan otak
Studi dalam ilmu saraf menunjukkan bahwa musik bisa meningkatkan fungsi otak pada anak, Bunda. Kegiatan musik seperti memainkan alat musik, bernyanyi, atau mendengarkan musik, bisa merangsang otak. Tak hanya itu, latihan ini juga mengarah pada perbaikan struktur otak dengan pembentukan koneksi saraf baru.
2. Keterampilan bahasa
Studi juga menunjukkan bahwa anak kecil yang berpartisipasi dalam kelas musik telah meningkatkan perkembangan bicara dan belajar membaca dengan lebih mudah, Bunda. Belajar musik membantu mengembangkan otak kiri yang berkaitan dengan bahasa dan penalaran, membantu pengenalan suara, serta mengajarkan ritme dan rima.
Selain itu, lagu juga bisa membantu anak mengingat berbagai macam informasi, lho. Misalnya saja lagu Alfabet.
3. Keterampilan matematika
Musik dapat membantu perkembangan keterampilan matematika, Bunda. Dengan mendengarkan ketukan musik, anak bisa mempelajari pecahan dasar, pengenalan pola, dan pemecahan masalah.
Anak-anak yang belajar musik juga memiliki kecerdasan spasial dan kemampuan untuk membentuk gambaran mental objek yang meningkat. Kemampuan ini penting untuk pembelajaran matematika, Bunda.
4. Memori, perhatian, dan konsentrasi
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang berlatih musik memiliki keterampilan memori kerja yang lebih baik. Hal ini membantu mereka untuk mengingat hal-hal bahkan ketika pikiran mereka sibuk dengan hal-hal lain.
Belajar musik juga membutuhkan tingkat konsentrasi yang signifikan, Bunda. Hal ini bisa melatih anak-anak untuk memusatkan perhatian dalam waktu yang lama.
5. Peningkatan koordinasi
Sama seperti bermain olahraga, bermain dan menari mengikuti musik membantu anak mengembangkan keterampilan motorik mereka, Bunda. Musik melibatkan lebih dari sekedar suara atau jari.
Tak hanya itu, anak juga bisa menggunakan telinga, mata, serta otot besar dan kecil, pada saat yang bersamaan. Ini bisa membantu tubuh dan pikiran bekerja sama.
6. Prestasi dan disiplin
Belajar musik mengajarkan anak-anak untuk bekerja dengan tujuan jangka pendek, mengembangkan rutinitas, dan melatih disiplin diri, Bunda. Menyisihkan waktu secara teratur bisa mengembangkan komitmen dan kesabaran.
7. Keterampilan sosial
Membuat musik bersama orang lain dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak, Bunda. Si Kecil bisa belajar bekerja sama dalam sebuah tim dan mengembangkan rasa empati mereka dengan orang lain.
Para peneliti telah menemukan bahwa ketika anak bermain musik bersama, mulai dari ritme sederhana hingga pertunjukan kelompok yang besar, anak mampu menyesuaikan diri dengan emosi orang lain.
8. Kegembiraan musik
Musik dapat memberi anak-anak cara untuk mengekspresikan diri, Bunda. Anak bisa lebih kreatif dan terinspirasi untuk lebih santai serta menghilangkan stres.
Pikiran tentang mendengarkan musik klasik yang indah, menyanyikan lagu favorit bersama teman-teman, atau menari dengan lagu di radio, bisa membuat suasana hatinya jadi gembira.
Sejarah alat musik kolintang
Nah, setelah mengetahui manfaat musik bagi Si Kecil, kini Bunda bisa menceritakan sejarah alat musik kolintang padanya. Ternyata, alat musik kolintang mulanya hanya berupa gong yang terbuat dari logam, lho.
Merangkum dari buku Sejarah dan Kebudayaan Minahasa karya Jessy Wenas, seperangkat alat musik kolintang paling sedikit terdiri dari tiga buah gong yang disebut Momongan, Bunda. Momongan diletakkan pada kerangka kayu dan tiap gong memiliki lubang tempat mengikat tali agar tak terlepas ketika dibunyikan.
Kesenian kolintang awalnya dimainkan dalam upacara-upacara pemujaan arwah para leluhur. Kebudayaan ini erat dengan kebudayaan Minahasa, Bunda.
Musik kolintang biasa digunakan dalam berbagai upacara adat termasuk kurban manusia. Upacara ini merupakan upacara adat di mana seseorang terikat di atas perahu dengan iringan musik kolintang.
Di Tomohon, musik kolintang digunakan untuk mengiringi oleh para penari Kabasaran. Sedangkan di Tonsea, musik Kolintang digunakan untuk mengiringi nyanyian Mapurengkeu pada pesta perkawinan.
Seiring berjalannya waktu, kepercayaan animisme semakin menghilang. Kini, kolintang tidak hanya dimainkan dalam upacara ritual, namun juga sebagai penghibur dan pentas musik biasa.
Cara memainkan kolintang
Kalau ingin coba memainkannya, Bunda cukup memukul-mukul dengan mallet atau alat pemukul perkusi. Setelahnya, kolintang akan berbunyi.
Meski begitu, Bunda tak bisa memukul kolintang secara asal-asalan. Agar suara yang dikeluarkan kolintang merdu, Bunda tentunya harus mempelajari ritme dan nadanya. Alat musik ini akan semakin terdengar merdu kalau dimainkan secara bersamaan.
Bahan untuk membuat kolintang
Alat musik kolintang terbuat dari bahan kayu lokal yang ringan namun kuat, Bunda. Jenis kayu yang biasa digunakan untuk kolintang adalah kayu telur, bandaran, wenang, atau cempaka.
Setiap satu buah kolintang memiliki belahan sebanyak 14 hingga 21 bilah kayu, Bunda. Kolintang sendiri berfungsi sebagai ala musik ritmis dan melodis.
Kolintang juga bisa digunakan untuk memainkan lagu-lagu daerah dan pop, lho. Bunda pun sudah bisa menemukan kolintang di berbagai acara seperti seminar, perkawinan, hingga peresmian gedung.
Alat musik kolintang termasuk jenis instrumen perkusi. Bunda. Ketika dipukul, kolintang akan berbunyi "tong, ting, tang".
Musik kolintang memiliki enam gong yang terdiri dari enam nada atau not, Bunda. Not ini berupa 1 (do), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la), dan 7 (si).
Penyebaran alat musik kolintang
Tak hanya di Minahasa, alat musik kolintang juga populer di seluruh Indonesia. Alat musik ini menyebar sampai Sumatera, Dayak, Kalimantan, bahkan luar negeri seperti Filipina Selatan.
Di Sumatera, alat musik ini dinamakan kelintang. Sementara itu, penduduk Manarouw di Filipina Selatan menamakan alat musik ini dengan kulintang.
Bagian nada kolintang
Saat ini, alat musik kolintang sudah dibuat dengan nada0nada yang mencapai enam oktaf, Bunda. Mengutip dari buku Inovasi Musik untuk Anak Negeri Indonesia karya Asep Nurjaman, berikut ini bagian-bagian alat musik kolintang:
1. Melodi
Fungsi melodi pada alat musik kolintang adalah sebagai penentu lagu, Bunda. Biasanya, melodi dalam kolintang disebut Ina tawong.
2. Alto
Fungsi alto pada kolintang sebagai pengiring atau accompanion bernada tinggi. Biasanya, alto disebut sebagai Uner atau Katelu (alto 3).
3. Tenor
Tenor dalam kolintang berfungsi sebagai pengiring atau accompanion bernada rendah. Biasanya disebut dengan Karua.
4. Cello
Fungsi cello adalah sebagai penentu irama dan gabungan dengan nada basis, Bunda. Cello biasa disebut dengan sella.
5. Bass
Fungsi bass pada alat musik kolintang adalah sebagai penghasil nada-nada rendah. Bisanya bass disebut dengan loway.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video tips agar Si Kecil nyaman bergaul di sekolah berikut ini:
(mua/fir)