Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Obat Gagal Ginjal Anak Siap Didatangkan dari Singapura, Biaya Ditanggung Pemerintah

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Oct 2022 13:25 WIB

Ilustrasi gagal ginjal akut pada anak
Pemerintah Siapkan Obat Fomepizole dari Singpura untuk Gagal Ginjal Akut /Foto: Getty Images/iStockphoto/peakSTOCK

Pandemi gagal ginjal akut pada anak yang sebelumnya menyerang Gambia, kini tengah menggemparkan masyarakat Indonesia. Indonesia telah mencatat sebanyak 241 kasus gangguan ginjal akut pada anak di 22 provinsi dengan 133 kematian atau sekitar 55 persen dari kasus.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengakui bahwa kasus ini sudah ada beberapa bulan yang lalu. Namun, terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan Agustus, yakni sekitar 36 kasus. Kemenkes mengatakan kasus ini cenderung menyerang balita dibandingkan orang dewasa.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab penyakit yang satu ini, pemerintah menduga bahwa gangguan gagal ginjal akut disebabkan oleh obat sirop yang mengandung etilon glikol (EG).

Merespon kejadian tersebut, pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan. Selain menarik dan memusnahkan obat yang terbukti mengandung cemaran EG di ambang batas aman, pemerintah juga mencari obat bagi anak-anak yang terserang penyakit tersebut.

Pemerintah sedang mengupayakan obat gagal ginjal anak

Obat fomepizole (injeksi) disebut dapat meringankan kondisi pasien gagal ginjal akut. Dalam konferensi pers AKI pada Jumat (21/10/2022), Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan pemerintah tengah berupaya mendatangkan fomepizole dari Singapura.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa obat ini tidak ditemukan di Indonesia, melainkan di Singapura. “Di Indonesia belum ada, jadi, kemarin kita bawa dari Singapura sampai ke sini untuk uji coba,” ujarnya.

Sebelumnya, Kemenkes mengaku telah melakukan uji coba obat ini kepada sepuluh pasien gangguan gagal ginjal akut pada anak. Dari 10 anak tersebut, ditemukan kondisinya stabil dan tidak memburuk.

“Kita coba dulu karena kita dengar ini bisa untuk kekebalan tubuh. Kita coba ke sepuluh pasien di RSCM dari 10 pasien ini, ternyata kondisinya jadi stabil karena biasanya kondisi mereka memburuk terus,” ungkap Budi.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tanda-tanda anak mengalami gangguan ginjal akut yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

200 FOMEPIZOLE SIAP DIIMPORT DARI SINGAPURA

Closeup woman pouring medication or antipyretic syrup from bottle to cup. Healthcare, people and medicine concept -

Pemerintah Siapkan Obat Fomepizole dari Singpura untuk Gagal Ginjal Akut /Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato

Pemerintah datangkan 200 fomepizole injection, 1 vial untuk 1 anak

Meski bukan menyembuhkan total, adanya obat ini menjadi titik terang untuk meningkatkan angka harapan hidup para pasien gangguan ginjal akut pada anak.

Setelah melakukan uji coba tersebut, pemerintah mengatakan sebagian besar pasien memiliki kondisi tubuh yang lebih baik dan tidak memburuk. Oleh karena itu, ia merasa percaya diri bahwa obat ini sangat efektif untuk pasien gagal ginjal.

“Setelah diberikan obat ini, sebagian membaik, sebagian lagi stabil, tidak memburuk. Jadi, kita merasa percaya diri bawah obat ini efektif,” jelas Budi.

Banner Gagal Ginjal Akut

Dirinya juga mengatakan bahwa setelah melihat obat ini efektif meringankan gejala gagal ginjal pada anak, pemerintah Indonesia sedang mencoba mendatangkan lebih banyak lagi.

“Jadi, sesudah obat ini terlihat efektif, pemerintah Indonesia sedang mencoba mendatangkan lebih banyak lagi,” jelas Budi.

Lebih lanjut, jumlah obat fomepizole yang dipesan adalah 200 obat yang rencananya akan satu vial atau setara dengan 1,5 gram akan diberikan kepada satu anak.

“Saya sudah kontak teman saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia. Kita mau bawa 200 dulu, karena satu vial bisa buat satu orang. Ada beberapa kali injeksi, tetapi bisa cukup satu vial,” ujarnya.

Dirinya pun mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung biaya obat yang satu ini. Diketahui satu vial obat fomepizole dijual dengan harga belasan juga, lho, Bunda.

“Untuk harga satu vialnya Rp16 juta, itu untuk sementara kita yang nanggung,” ungkap Budi.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda