HaiBunda

PARENTING

Total Kematian Gagal Ginjal Capai 194, Apotek Diminta Kontrol Pemberian Obat Sirop

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Senin, 07 Nov 2022 19:20 WIB
Total Kematian Gagal Ginjal Capai 194, Apotek Diminta Kontrol Pemberian Obat Sirop/Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato
Jakarta -

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kabar baru soal perkembangan kasus gagal ginjal akut 'misterius' di Indonesia, Bunda. Dalam kesempatan tersebut, tercatat penambahan pasien baru maupun kematian menurun drastis.

Hal ini terjadi sejak pelarangan obat sirup sementara diberlakukan Kemenkes RI, 18 Oktober lalu. Adapun kasus yang dilaporkan saat ini merupakan kumulatif sejak September hingga Agustus.

Diakui, masih ada keterlambatan pencatatan data, termasuk pasien yang masih dirawat. Berdasarkan data yang dihimpun 5 November, total 324 kasus gagal ginjal akut dilaporkan, 194 di antaranya meninggal dunia dan 28 pasien lain masih dalam perawatan, tersebar di 28 provinsi.


"Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirup dari apotek," sebutnya dalam keterangan tertulis.

"Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotek dan bidan kita. Untuk melindungi para balita kita," pesan dia.

Tren kematian menurun sejak diberi penawar

Fomepizole, penawar zat toksik berbahaya, etilen glikol dan dietilen glikol, sudah diberikan pada 17 rumah sakit rujukan di 11 provinsi Indonesia untuk menangani pasien gagal ginjal akut. Hasil klinis menunjukkan perbaikan signifikan pada sebagian besar pasien.

Menkes sebelumnya menyebut hal itu menandakan penyebab gagal ginjal akut lebih mungkin terjadi karena cemaran EG dan DDEG. Ditambah lagi, hasil dari data yang dilaporkan 28 provinsi, juga mengarah pada pemicu GGA adalah etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup cair, termasuk analisis biopsi.


Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Simak juga panduan pemberian paracetamol untuk balita jika demam menurut dokter dalam video berikut:



(AFN/pri)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK