
parenting
Pasien Gagal Ginjal Anak Terjadi Lagi, Ini Riwayat Obat yang Diminum
HaiBunda
Selasa, 07 Feb 2023 09:50 WIB

Setelah mendapatkan nol kasus pada beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menerima dua laporan kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Laporan ini datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Bunda.
Hal ini lantas membuat banyak masyarakat resah dan kembali khawatir. Pasalnya, kasus gagal ginjal akut dinyatakan selesai pada awal Desember 2022 lalu.
Kemenkes mengatakan, pada dua kasus tersebut, pasien memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan dalam bentuk cair atau sirop. Satu pasien bahkan terkonfirmasi mengalami gagal ginjal akut usai mengonsumsi obat penurun demam merek Praxion yang dibeli secara mandiri di apotek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, satu kasus lainnya masih berstatus suspek, Bunda. Sebelumnya, pasien turut mengonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.
"Satu kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia satu tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion," papar Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril melalui keterangan resmi, Senin (6/2/2023).
Kasus suspek gagal ginjal akut merupakan anak berusia tujuh tahun. Dalam laporan, anak tersebut mengalami demam pada 26 Januari 2023 dan mengonsumsi obat penurun panas yang dibeli secara mandiri.
Pada tanggal 30 Januari, ia pun mendapat obat penurun panas demam tablet dari Puskesmas. Sementara di tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.
"Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengkonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri," jelas Syahril.
"Pada tanggal 30 Januari mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari Puskesmas. Pada tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan," lanjutnya.
Praxion masuk dalam obat sirop aman BPOM
Untuk diketahui bersama, Praxion sendiri merupakan obat yang diproduksi oleh PT Pharos Indonesia, Bunda. Produk ini mengandung parasetamol untuk meringankan rasa nyeri dan demam ringan hingga sedang pada bayi dan anak-anak.
Produk Praxion pun terdiri dari tiga jenis yakni Praxion Drops, Praxion Suspensi, dan Praxion Forte. Hingga kini, Selasa (7/2/2023), ketiga produk tersebut masih tercantum dalam daftar obat sirop yang aman digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sebelumnya, ketiga obat tersebut juga telah dinyatakan aman oleh BPOM berdasarkan Lampiran II Penjelasan BPOM RI Nomor HM. 01.1.2.11.22.179 yang dirilis pada 17 November 2022 lalu.
Bunda ingin mengetahui kasus gagal ginjal akut lebih lengkap? TERUSKAN MEMBACA KLIKÂ DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip lagi video panduan pemberian paracetamol untuk balita menurut dokter berikut ini:
(mua/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Total Kematian Gagal Ginjal Capai 194, Apotek Diminta Kontrol Pemberian Obat Sirop

Parenting
5 Obat Sirop Tercemar EG, BPOM Bakal Beri Sanksi

Parenting
Menkes Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut, Ketahui Makanan yang Perlu Dihindari

Parenting
Ini Penyebab Mengapa Gagal Ginjal Akut hanya Menyerang Anak-anak

Parenting
Kemenkes Beri Daftar 168 Obat Sirop yang Boleh Digunakan Kembali, Catat ya Bun


7 Foto