Paternity Leave di Berbagai Negara dengan Cuti Ayah Terlama di Dunia

ilustrasi cara agar ayah mau ikut mengasuh anak

Ilustrasi Negara dengan Cuti Ayah Terlama/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam mendukung peran orang tua baru, Bunda. Selain cuti untuk Bunda, beberapa negara bahkan memberikan cuti untuk Ayah, lho.

Sebagian negara menawarkan cuti berbayar, penitipan anak, bahkan pekerjaan yang lebih fleksibel. Namun, ada pula negara yang tidak memiliki kebijakan untuk mendukung peran orang tua baru.

Sekitar 60 negara tidak menawarkan cuti Ayah dalam bentuk apapun, termasuk negara maju Amerika Serikat. Ada dorongan di banyak negara untuk meningkatkan cuti Ayah sebagai bentuk mempromosikan ikatan antara ayah dan anak serta membantu pasangan mereka.

Amerika Serikat hanya memiliki Undang-Undang Cuti Keluarga dan Medis yang disahkan pada tahun 1993 dan menjamin orang tua baru cuti hingga 12 minggu.

Sementara itu, ada beberapa negara bagian yang menerapkan kebijakan mereka sendiri. California, New Jersey, dan Rhode Island, memiliki semua undang-undang yang berlaku dan menjamin orang tua baru mendapatkan waktu luang namun tetap digaji. Pada tahun 2016, Washington DC menjadi kota pertama di negara itu yang menawarkan cuti orang tua kepada pekerja kota.

Meskipun banyak negara tidak memiliki cuti Ayah yang dilindungi federan, nyatanya ada beberapa negara yang memiliki cuti Ayah dengan waktu paling lama. Negara-negara ini tersebar di seluruh penjuru dunia mulai dari Hungaria hingga Norwegia.

Negara dengan cuti Ayah paling lama

Melansir dari laman Global People Strategist, berikut ini Bubun bantu rangkumkan negara dengan cuti Ayah terlama di dunia:

1. Hungaria dan Lituania

Kedua negara ini mengizinkan orang tua untuk mengambil cuti kerja hingga 156 minggu, Bunda. Orang tua yang bekerja di Lituania memiliki pilihan untuk menerima cuti 52 minggu dari pekerjaan dengan gaji penuh atau cuti 104 minggu dengan gaji 70 persen.

Sementara itu, orang tua di Hungaria ditawarkan 104 minggu cuti kerja dengan 70 persen total gaji mereka. Untuk minggu-minggu yang tersisa, jika mereka ingin tetap bekerja, mereka diberi gaji tetap menurut undang-undang.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat negara lainnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]

NEGARA DENGAN CUTI AYAH TERLAMA

Ilustrasi Negara dengan Cuti Ayah Terlama/Foto: Getty Images/iStockphoto/Butsaya

2. Swedia dan Estonia

Orang tua di Swedia dapat membagi 480 hari cuti. Setiap orang tua ditawarkan 90 hari libur dari pekerjaan dengan gaji 80 persen dari gaji total mereka.

Tak hanya itu, mereka juga diberi waktu 300 hari lagi yang bisa mereka bagi. Tingkat pembayaran gaji pun tetap sama.

Para Ayah di Estonia diberikan 14 hari cuti melahirkan dengan gaji penuh. Sejumlah tambahan sekitar 435 hari ditawarkan yang dapat dibagi antara kedua orang tua. Hari libur ekstra dari pekerjaan dibayar dengan tarif rata-rata, tergantung pada gaji kedua orang tua.

3. Islandia

Hukum di negara Islandia tidaklah rumit, Bunda. Bunda dan Ayah akan diberi jumlah hari libur yang sama, yakni masing-masing tiga bulan.

Tambahan tiga bulan disediakan akan dibagi antara kedua orang tua dan dibagi dengan cara apapun yang mereka inginkan. Meski mereka memiliki waktu 9 bulan untuk cuti, mereka tetap dibayar hingga 80 persen.

4. Slovenia

Para Ayah di negara Slovenia diberikan cuti melahirkan selama 12 minggu. Dari 12 minggu ini, 15 harinya akan dibayar penuh, sedangkan sisanya akan dibayar dengan upah minimum.

5. Norwegia

Menurut hukum di Norwegia, Ayah akan diberikan cuti hingga 10 minggu dari pekerjaan, tergantung pada preferensi mereka. Setelah itu, kedua orang tua dapat membagi 46 hingga 56 minggu cuti kerja ekstra di antara mereka.

Orang tua yang memilih untuk mengambil cuti selama 46 minggu dari pekerjaan akan menerima gaji penuh. Sedangkan, mereka yang mengambil cuti selama 56 minggu akan mendapatkan gaji sebanyak 80 persen.