7 Dampak Psikologis Anak Laki-Laki dan Perempuan Dekat dengan Ayah

Hubungan antara Ayah dan Si Kecil tentu sangat penting ya, Bunda. Hubungan yang baik tentu bisa membentuk kepribadian yang baik juga hingga sang anak beranjak dewasa.

Menurut penelitian, pengaruh Ayah dalam kehidupan anak-anak memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan psikologisnya. Tak hanya bagi anak laki-laki, hal ini juga bisa didapatkan oleh anak perempuan.

Siapapun bisa menjadi Ayah dari seorang anak. Namun, menjadi sosok Ayah perlu waktu seumur hidup. Peran Ayah dalam kehidupan tidak bisa diisi atau digantikan dengan orang lain, Bunda.

Kedekatan antara Ayah dan anak tentu penting dalam keadaan psikologisnya. Namun, dampak ini akan berbeda pada anak perempuan dan laki-laki.

Dampak psikologis anak laki-laki dekat dengan ayah

Mengutip dari laman Pediatric Associates of Franklin, ada beberapa dampak psikologis yang terjadi pada anak laki-laki jika dekat dengan Ayah. Berikut ini ulasannya:

1. Perkembangan emosi

Sama seperti Bunda, Ayah juga merupakan pilar dalam perkembangan kesejahteraan emosional anak. Anak-anak akan melihat Ayah mereka sebagai panutan dalam menetapkan aturan.

Tak hanya itu, anak laki-laki akan melihat sang Ayah yang memberikan rasa aman baik secara fisik maupun emosional. Mereka juga ingin membuat sang Ayah bangga dan ingin terlibat dalam pertumbuhan serta kekuatan batinnya.

2. Ayah sebagai panutan ketika dewasa

Tak sama seperti anak perempuan, anak laki-laki dan Ayah memiliki hubungan berdasarkan karakter Ayah mereka. Dengan kata lain, anak laki-laki akan meniru serta mencari Ayah untuk menyetujui sesuatu yang mereka inginkan.

Jika seorang Ayah peduli dan memperlakukan orang dengan hormat, anak laki-laki itu akan tumbuh dengan cara yang sama. Tak hanya itu, anak laki-laki juga akan belajar bertahan hidup di dunia dengan melihat ayah mereka.

3. Merasa lebih dicintai

Melihat dari laman Child Crisis Arizona, ini adalah hal yang paling jelas untuk dilihat dalam hubungan antara Ayah dan anak laki-laki. Hubungan Ayah dan anak laki-laki bisa juga sebagai sumber cinta dan dorongan untuk memastikan anak tumbuh bahagia dan sehat dengan harga diri yang tinggi.

4. Memberikan perspektif yang berbeda

Anak laki-laki secara alami memiliki banyak pertanyaan yang berhubungan dengan Bunda dan Ayah. Tak hanya itu, Ayah dan Bunda tentu akan menjawabnya dengan cara yang berbeda.

Orang tua yang aktif dan dekat dengan anak bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspos anak-anak ke berbagai pemikiran dan mampu memecahkan masalah.

5. Mandiri dan kontrol diri

Anak laki-laki yang dekat dengan sang Ayah cenderung mulai mengeksplorasi kebebasan pribadi di usia remaja. Mereka mulai mencari tahu ingin menjadi siapa. Tak hanya itu, mereka juga menjadi lebih mandiri dan berhasil mengontrol diri.

6. Anak menghargai waktu

Ketika Ayah tidak memiliki kedekatan dengan anak, mereka akan lebih menyukai waktu kebersamaan bersama Bunda. Ketika Ayah dan anak memiliki waktu yang berkualitas, mereka akan lebih menghargai waktu.

7. Menghindari konflik

Ayah dan Bunda yang setuju untuk membesarkan anak bersama-sama akan memiliki cara tersendiri untuk mendekatkan diri dengan anak. Anak yang dekat dengan orang tuanya tentu akan memiliki rasa hormat dan sebisa mungkin menghindar dari konflik.

Tak hanya itu, ada pula dampak psikologis yang bisa dirasakan oleh anak perempuan jika dekat dengan sang Ayah. Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat juga video cara lakukan bonding dengan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL

Ilustrasi Dampak Psikologis Ayah Dekat dengan Anak//Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Dampak psikologis anak perempuan dekat dengan ayah

Ada beberapa dampak psikologi yang mungkin terlihat jika anak perempuan dekat dengan ayahnya. Berikut ini deretannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Meningkatkan kesehatan mental

Anak perempuan yang memiliki hubungan dekat dan sehat dengan Ayahnya memiliki kesehatan mental yang lebih baik daripada anak perempuan yang memiliki hubungan disfungsional dengan Ayahnya. Mereka cenderung tidak merasa kesepian dan tertekan sepanjang tahun-tahun awal perkembangannya.

Tak hanya itu, anak perempuan juga lebih siap untuk menghadapi masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Mereka siap untuk menghadapi stresor yang biasanya dihadapi oleh orang dewasa.

2. Berdampak pada hubungan romantis

Menurut banyak ahli, sosok Ayah sering dipandang sebagai model untuk mencari jodoh anak perempuan, Bunda. Tak hanya itu, mereka mengklaim bahwa anak perempuan lebih memilih laki-laki dengan atribut kepribadian yang sebanding dengan Ayah mereka.

Banyak perempuan menganggap hubungan Ayah dengan Bunda mereka juga sebagai model yang mereka harapkan di masa depan.

3. Berpengaruh pada harga diri

Hubungan Ayah dan anak memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana seorang anak hidup dengan kesepian dan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan keputusasaan. Namun, hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada harga diri anak perempuan.

Anak perempuan yang memiliki Ayah jauh secara emosional dianggap memiliki lebih banyak masalah harga diri. Hal ini disebabkan fakta bahwa para wanita harus menunjukkan diri mereka layak dipuji oleh sang Ayah.

4. Lebih baik dalam bidang akademik

Dalam keluarga tradisional, para Bunda biasanya bertanggung jawab merawat anak-anak dan membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah dan sekolah. Banyak ahli percaya bahwa ketika Ayah terlibat di dalamnya, anak perempuan memiliki peluang lebih baik untuk berhasil di sekolah.

5. Lebih sedikit masalah citra tubuh

Anak perempuan yang hubungannya tidak baik dengan sang Ayah lebih mungkin menderita berbagai masalah citra tubuh. Hal ini terutama ketika para Ayah berkomunikasi secara verbal maupun nonverbal. Jika hubungan anak dan Ayah baik, perbincangan tentang citra tubuh ini tentu akan jauh lebih positif.

6. Lebih mengambil risiko

Anak perempuan yang berhubungan baik dengan Ayah cenderung mudah mengambil risiko dan memiliki jiwa petualang yang tinggi, Bunda. Fitur kepribadian ini memungkinkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih luas.

7. Berdampak pada kemampuan komunikasi

Jenis hubungan yang dimiliki oleh Ayah dan anak perempuan dapat berdampak secara signifikan pada kontak sosial sang anak. Si Kecil yang tidak berhubungan baik dengan sang Ayah lebih sulit mengungkapkan perasaan, pikiran, dan minat mereka.