Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Viral Ayah Rawat Putrinya yang Masuk RSJ, Ada Alasan Haru di Baliknya

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 16 Nov 2022 22:00 WIB

Ilustrasi Ayah dan Anak
Kisah Viral Ayah Rawat Putrinya yang Masuk RSJ, Bak Sosok Pahlawan Bun / Foto: Getty Images/Robert Daly

Ayah adalah cinta pertama anak perempuan. Istilah ini tepat untuk menggambarkan kisah Ayah dan putrinya yang satu ini, Bunda.

Cerita tentang perjuangan Ayah yang merawat putrinya viral di TikTok. Sang putri, Yova, pernah mengidap gangguan jiwa sehingga harus dirawat di RSJ.

Kisah tersebut dibagikan oleh Yova lewat akun TikTok @rsjsurvivor. Yova bercerita, sang Ayah merupakan sosok yang setia mendampinginya ketika berjuang sembuh.

"Sedikit kisah tentang ayahku, ayah dari seorang penyintas gangguan jiwa. Aku ingat ketika aku 'kehilangan kesadaran' dan harus dirawat di RSJ. Papa rela ngambil cuti sebulan untuk fokus ke penyembuhanku," kata Yova.

"Bahkan ia sudah merencanakan pensiun dini untuk merawatku, padahal saat itu belum ada yang tahu apakah aku bisa kembali normal dan stabil dari gangguan jiwa," sambungnya.

Ketika pertama kali dilarikan ke rumah sakit jiwa, Ayah Yova adalah sosok yang menemaninya pada saat itu. Ia tak pernah pergi meninggalkan sang putri, meski Yova tengah mengamuk dan histeris.

Ketika kondisinya mulai membaik, pihak rumah sakit akhirnya mengizinkan Yova untuk bertemu dengan keluarga. Mereka memperbolehkan para kerabat untuk datang menjenguk. Sejak saat itu, Ayah Yova tak pernah sekalipun absen untuk mengunjungi putrinya.

"Tidak lupa papa selalu membawa makanan enak sesuai permintaanku, bahkan dilebihkan agar aku bisa membagikannya dengan pasien RSJ lainnya," kenang Yova.

Yova kini sudah pulih dan kerap membagikan ilmu dan cerita seputar kesehatan mental melalui akun Instagram @pasti.id. Hingga saat ini, ia masih tak melupakan kebaikan sang Ayah yang tulus merawatnya ketika sakit.

Baru-baru ini, Yova pun mengetahui alasan mengapa sang Ayah tak pernah menyerah untuk merawatnya. Baca di halaman setelah ini.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang tips Indra Brasco untuk menjadi 'Ayah asyik' untuk anak:

[Gambas:Video Haibunda]



SOSOK AYAH TERBAIK

Father's day. Happy family daughterhugs his dad  on holiday

Ilustrasi Ayah dan Anak / Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Selama menjadi pasien di rumah sakit jiwa, Yova selalu mendapatkan dukungan dari sang Ayah hingga dinyatakan sembuh. Baru-baru ini, terungkap alasan dari perbuatan yang dilakukan oleh Ayah Yova.

Sang Ayah ternyata menyesal dan kerap menyalahkan dirinya sendiri karena telah bercerai. Ia menduga putrinya mengalami gangguan jiwa akibat harus mengalami perceraian orang tuanya sendiri, Bunda.

"Aku pun akhir-akhir ini baru mengetahui bahwa papa merasa sangat bersalah. Papa menganggap papa lah penyebab aku memiliki gangguan jiwa. Papa menyalahkan diri papa sendiri karena kasus perceraian ini membuat papa tidak selalu ada di sisiku," tutur pemilik akun Instagram @pasti.id tersebut.

Banner Tips Melahirkan Lancar

Meski begitu, Yova tak pernah menyalahkan sang Ayah atas kondisi yang pernah dialaminya itu. Ia justru merasa bahwa sang Ayah adalah sosok pahlawan sejati dalam hidupnya.

Walaupun telah bercerai dan tak lagi tinggal serumah, Ayah Yova selalu memberikan banyak perhatian. Pihak keluarga ibunda Yova pernah menyatakan agar sang Ayah tidak perlu menafkahinya lagi karena sudah cukup secara finansial.

Akan tetapi, ayah Yova tetap memberikan nafkah untuk Yova. Tak hanya dari segi finansial, ia juga memberikan perhatian kecil yang sangat berarti.

"Papa tetap menafkahiku, bahkan meluangkan waktu papa untuk sekadar ngajak aku nonton atau makan enak. Tidak ada satupun permintaanku yang papa tidak kabulkan, papa selalu mengabulkan semuanya," kata Yova.

"Mulai dari hal kecil seperti saat aku ingin sekali makan bubur ketan hitam. Papa rela muterin seluruh kawasan Bekasi sampai ketemu tukang bubur ketan hitam," sambungnya.

"Papa juga membelikanku kelinci bernama Chiko, padahal saat itu aku belum bisa merawatnya. Bahkan papa masih rela merawat Chiko walau kita sudah enggak satu rumah, agar aku masih tetap bisa bertemu dan sekadar mengelus Chiko saat datang ke rumah papa."

Yova mengatakan, sang Ayah tak pernah menolak permintaan maafnya meski sering berbuat kesalahan kecil hingga pernah menyakiti hatinya. Ia sangat bersyukur memiliki sosok Ayah seperti itu di dalam hidupnya.

"Tidak ada kata yang bisa mendeskripsikan betapa aku mencintai papa, betapa aku bersyukur memiliki ayah yang penuh kasih sayang seperti papa," ujarnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda