RI Tempati IQ Terendah Kedua di Asia Tenggara Versi World Population Review

Intelligence Quontient (IQ) merupakan ukuran kecerdasan seseorang yang dilakukan dengan mengikuti tes, Bunda. Setelahnya, seseorang akan mendapatkan skor yang kemudian disesuaikan dengan tingkat kecerdasannya.

Tak hanya pada seseorang, skor IQ biasanya juga mencerminkan kualitas pendidikan dan sumber daya yang tersedia. Negara-negara yang memiliki IQ rendah umumnya berasal dari negara kurang berkembang, khususnya di bidang pendidikan.

Banyak peneliti juga menggunakan IQ untuk menentukan negara mana yang paling pintar di dunia. Pada gambar di bawah ini, negara-negara yang memiliki IQ lebih rendah memiliki warna ungu yang lebih gelap. Sedangkan negara dengan skor lebih tinggi tampak lebih oranye dan merah.

Negara IQ Tinggi dan Rendah/ Foto: World Population Review

Urutan IQ Indonesia di Asia Tenggara

Melansir dari laman World Population Review, IQ rata-rata masyarakat Indonesia berada di urutan ke 130 dunia, Bunda. Urutan ini menandakan Indonesia menempati negara dengan IQ nomor dua terendah di Asia Tenggara tahun 2022.

Dalam situs yang sama, Indonesia tercatat memiliki jumlah populasi sebanyak 275.501.339 orang. Dari jumlah ini, rata-rata IQ masyarakat Indonesia berada di angka 78.49.

Lantas bagaimana dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara? Berikut ini urutannya:

1. Singapura, urutan ketiga dunia dengan skor IQ 105.89.
2. Kamboja, urutan ke-15 dunia dengan skor IQ 99.75.
3. Myanmar, urutan ke-52 dunia dengan skor IQ 91.18.
4. Vietnam, urutan ke-60 dunia dengan skor IQ 89.53.
5. Thailand, urutan ke-64 dunia dengan skor IQ 88.87.
6. Malaysia, urutan ke-73 dunia dengan skor IQ 87.58.
7. Brunei Darussalam, urutan ke-74 dunia dengan skor IQ 87.58.
8. Filipina, urutan ke-111 dunia dengan skor IQ 81.64.
9. Laos, urutan ke-114 dunia dengan skor IQ 80.99
10. Indonesia, urutan ke-130 dunia dengan skor IQ 78.49.
11. Timor Leste, urutan ke-132 dunia dengan skor IQ 78.49

Negara IQ tertinggi di dunia

Terdapat pula negara dengan IQ rata-rata paling tinggi di dunia, Bunda. Mengutip dari World Population Review, berikut ini deretannya:

1. Jepang, dengan skor IQ 106,49
2. Taiwan, dengan skor IQ 106,47
3. Singapura, dengan skor IQ 105,89
4. Hong Kong, dengan skor IQ 105,37
5. China, dengan skor IQ 104,10
6. Korea Selatan, dengan skor IQ 102,35
7. Belarus, dengan skor IQ 101,60
8. Finlandia, dengan skor IQ 101,20
9. Liechtenstein, dengan skor IQ 101,07
10. Belanda & Jerman, dengan skor IQ 100,74

Lantas seperti apa klasifikasi tingkat IQ ini? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat artikel lengkapnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video kenali beda IQ, EQ, dan SQ berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA HITUNG IQ

Ilustrasi Cara Menghitung IQ/Foto: Getty Images/iStockphoto/imtmphoto

Klasifikasi tingkatan IQ

Berikut ini adalah rincian kasar dari berbagai rentang skor IQ. Beberapa tes menyajikan skor secara berbeda dan dengan interpretasi yang berbeda tentang apa arti skor tersebut.

Klasifikasi ini berasal dari rangkaian tes IQ Wechsler untuk anak-anak dan orang dewasa.

• 130+ dinilai Sangat Unggul
• 120 hingga 129 dinilai Unggul
• 110 hingga 119 dinilai Rata-Rata Tinggi
• 90 hingga 109 dinilai Rata-rata
• 80 hingga 89 dinilai Rata-Rata Rendah
• 70 hingga 79 dinilai Garis Perbatasan
• 69 & di bawah dinilai Cacat Intelektual

Cara IQ dihitung

Secara historis, tes IQ dinilai dengan dua cara. Dalam metode pertama, usia mental seseorang dibagi dengan usia kronologis mereka dan kemudian dikalikan dengan 100. Metode lain melibatkan membandingkan skor terhadap skor orang lain dalam kelompok usia yang sama.

Dalam metode ini, psikometri menggunakan proses yang dikenal sebagai standarisasi untuk memungkinkan membandingkan dan menafsirkan arti skor IQ. Proses ini dicapai dengan memberikan tes pada sampel yang representatif dan menggunakan skor ini untuk menetapkan standar, biasanya disebut sebagai norma, di mana semua skor individu dapat dibandingkan.

Misalnya, pada The Wechsler Adult Intelligence Scale dan tes Stanford-Binet, skor yang berada di antara 90 dan 109 dianggap sebagai skor IQ rata-rata. Pada tes yang sama ini, skor yang berada di antara 110 dan 119 dianggap sebagai skor IQ rata-rata yang tinggi. Skor antara 80 dan 89 tergolong rata-rata rendah.

Jadi dalam kebanyakan kasus, jika anak menerima skor IQ sekitar 100, maka anak memiliki apa yang dianggap sebagai IQ rata-rata.