parenting
Hindari 12 Ucapan yang Merusak Mental Anak, Melarang Nangis hingga Sebut Nakal
Kamis, 05 Jan 2023 19:45 WIB
Kata-kata atau ucapan adalah hal penting yang bisa membuat anak berkembang, Bunda. Sayangnya, ada beberapa ucapan yang harus Bunda hindari karena bisa merusak mental anak.
Menurut penelitian, pelecehan verbal yang diucapkan pada anak dapat menyebabkan banyak kerusakan pada otak anak. Pelecehan verbal ini bisa berupa memarahi, mengumpat, menghina, mengkritik, merendahkan, hingga mengancam.
Anak yang mengalami hal ini akan tumbuh menjadi anak yang mengalami gangguan stres pasca trauma atau masalah dengan agresi, kenakalan, hingga keterampilan sosial.
Ucapan yang bisa merusak mental anak
Ada beberapa ucapan dan kata-kata yang bisa merusak mental anak sehingga harus dihindari. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:
1. "Jangan nangis, kamu enggak apa-apa"
Saat memasuki TK, anak mungkin pernah jatuh atau mengalami banyak benturan. Hal ini menyebabkan memar, goresan, dan perasaan sakit hati.
Sebagai orang tua, Bunda mungkin jengkel dengan semua drama dan tangisan mereka. Namun, ada baiknya menghibur anak dan bangun kembali kepercayaan dirinya.
2. "Kenapa kamu enggak bisa kayak dia?"
Bicara tentang harga diri, setiap anak memiliki keterampilan yang unik untuk memperlihatkan jati dirinya. Meski begitu, Bunda tidak boleh membandingkan anak dengan anak-anak yang lainnya.
Mengutip dari laman Learning Lift Off, anak yang Bunda bandingkan dengan Si Kecil mungkin memiliki keterampilan luar biasa dan individual. Hal ini membuat anak sering mendengar kalimat seperti "Kamu tidak sebaik dia" atau "Kamu tidak pintar seperti dia".
Kalimat ini akan terus terperangkap dalam benak anak selama bertahun-tahun dan berpengaruh pada kondisi mentalnya hingga dewasa, Bunda.
3. "Biar Bunda yang lakukan untuk kamu"
Bunda adalah orang tua yang sibuk dan ingin mempercepat seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Si Kecil? Sebelum turun untuk membantunya, biarkan mereka melakukan pekerjaan ini sendirian ya, Bunda.
Ketekunan anak membawa anak pada kesuksesan. Tak hanya itu, hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan diri Si Kecil.
4. "Bunda kecewa sama kamu"
Wajar jika orang tua mengalami perasaan kecewa. Namun, mengungkapkan kepada anak bisa mempengaruhi mentalnya.
Frasa ini dapat dipahami oleh anak dan mereka mungkin beranggapan dirinya tidak bisa memenuhi seluruh harapan yang Bunda atau Ayah inginkan. Rasa kecewa ini juga menyiratkan rasa ketidakpuasan pada anak.
5. "Latihan akan membuat sempurna!"
Berlatih memang bisa membawa anak pada peningkatan yang signifikan. Namun, penegasan kalimat ini sejatinya bisa membuat anak kecewa dan putus asa karena mereka tidak bisa menjadi sempurna seperti apa yang diinginkan/
6. "Good job!"
Penelitian menunjukkan bahwa membuat frase umum seperti "Gadis baik" atau "Hebat!" setiap kali anak menguasai sesuatu bisa membuat mereka ketergantungan. Simpan pujian saat benar-benar diperlukan dan lebih sespesifik mungkin.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat ucapan lainnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan lagi video ciri stres pada anak berikut ini: