HaiBunda

PARENTING

Viral Anak Alami Bocor Lambung Diduga Akibat Chiki Ngebul, IDAI Beri Penjelasan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 16 Jan 2023 19:45 WIB
Ilustrasi Chiki Ngebul/Foto: Getty Images/iStockphoto/Photography By Tonelson
Jakarta -

Chiki ngebul merupakan salah satu jajanan yang menarik bagi anak-anak, Bunda. Bukan tanpa alasan, chiki ngebul mengandung nitrogen cair yang membuatnya bisa mengeluarkan asap.

Sayangnya, belum lama ini chiki ngebul menyebabkan 28 anak di Jawa Barat mengalami keracunan. Bahkan, salah satu anak berusia 4 tahun di Bekasi diketahui mengalami kebocoran lambung hingga dioperasi diduga akibat chiki ngebul.

Tak hanya untuk jajanan seperti chiki ngebul, nitrogen cair juga digunakan untuk menyajikan berbagai makanan lain. Misalnya saja seperti es krim atau snack lainnya.


Penggunaan nitrogen cair

Melihat dari akun Instagram @idai_ig, untuk mempertahankan nitrogen dalam bentuk cair, diperlukan tekanan tinggi dan suhu yang sangat rendah, yakni sekitar -196 derajat celcius.

Nitrogen cair dapat menjadi gas yang jauh lebih besar (700 kali lebih besar) dibandingkan volume cairannya bila menguap. Karena sifatnya ini, nitrogen cair banyak digunakan dalam industri makanan untuk proses pendinginan dan pembekuan, serta mempertahankan makanan agar tetap segar.

Apa bedanya dengan dry ice?

Dry ice juga merupakan salah satu bahan yang kerap digunakan dalam industri makanan, Bunda. Dry ice sendiri merupakan bentuk padat dari karbondioksida.

Jika ingin digunakan untuk industri makanan, penggunaannya harus secara hati-hati. Dry ice tersublimasi pada -78,5 derajat celcius dari bentuk padat langsung menguap tanpa melewati bentuk cair.

Dry ice umumnya tidak mudah terbakar, tidak beracun, dan dapat digunakan sebagai tambahan bahan makanan. Dry ice juga kerap digunakan untuk menyimpan makanan tetap dingin, Bunda.

Potensi masalah kesehatan nitrogen cair

IDAI menjelaskan ada beberapa potensi kesehatan yang mungkin terjadi saat menggunakan nitrogen cair. Berikut ini deretannya:

1. Berkembangnya kuman

Nitrogen cair dapat menjadi media yang baik bagi kuman, Bunda. Beberapa kuman mungkin bisa tetap hidup dalam beku akibat nitrogen cair. Misalnya saja seperti bakteri, jamur, dan virus.

2. Sebabkan luka

Kontak langsung antara nitrogen cair dengan kulit, mata, dan organ tubuh dapat menyebabkan luka, Bunda. Hal ini karena nitrogen cair memiliki suhu rendah yang ekstrem.

3. Sesak napas hingga kematian

Hirupan nitrogen cair yang sudah menguap menjadi gas dalam ruang tertutup dapat menyebabkan sesak napas. Jika nitrogen cair dihirup dalam ruang tertutup yang sempit, bisa menyebabkan kematian, Bunda.

Lantas apa yang akan terjadi jika nitrogen cair tertelan? Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan lagi video waspadai luka bakar pada anak berikut ini:



(mua/fir)
PERUT BEGAH HINGGA MEMBUNCIT

PERUT BEGAH HINGGA MEMBUNCIT

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

12 Tahun Menanti Kehamilan, Aline Adita Tak Sabar Ingin Peluk Bayi November Nanti

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Hidung Bayi Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus, Normalkah?

Parenting Nadhifa Fitrina

Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

12 Tahun Menanti Kehamilan, Aline Adita Tak Sabar Ingin Peluk Bayi November Nanti

Hidung Bayi Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus, Normalkah?

Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK