Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tata Krama Perlu Diajarkan pada Anak Usia Sekolah, Termasuk Tak Menyela Pembicaraan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Jan 2023 13:00 WIB

Ilustrasi doa agar anak cerdas
Ilustrasi Tata Krama yang Perlu Diajarkan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/faizzaki

Setiap adat istiadat masyarakat Indonesia memiliki tata krama yang selalu dijaga, Bunda. Tata krama ini pun harus diajarkan pada anak sejak dini.

Tidak ada alasan terlalu dini untuk mulai mengajari pentingnya sopan santun yang baik pada Si Kecil. Justru, anak yang masih kecil memiliki otak yang lebih mudah menyerap dan menerima informasi.

Sopan santun pada anak-anak merupakan salah satu indikator bahwa anak telah dibesarkan dengan baik. Karena itu, Bunda perlu mengerti bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan tata krama pada anak.

Mendidik anak memiliki rasa sopan santun mungkin hal yang berat. Namun, pastikan Bunda tetap sabar dan tidak menyerah, ya.

Tata krama yang perlu diajarkan pada anak usia sekolah

Melansir dari situs resmi Education Guyana, ada beberapa tata krama yang perlu diajarkan pada anak usia sekolah, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini beberapa deretannya:

1. Meminta izin

Meminta izin merupakan salah satu tata krama yang wajib diajarkan pada anak usia sekolah, Bunda. Pada dasarnya, anak-anak memiliki rasa tidak sabar yang stabil, tetapi, mereka tetap harus meminta izin atas apapun yang ingin mereka lakukan.

Mengajarkan anak untuk selalu meminta izin ini juga beriringan dengan mengenalkan anak dengan kata 'tolong' dan 'terima kasih'. Ini merupakan dua kalimat yang penting diterapkan sejak dini sehingga anak akan menjadi terbiasa.

2. Mengucapkan kata 'maaf'

Selain 'tolong' dan 'terima kasih', mengatakan 'maaf' setelah anak melakukan kesalahan juga merupakan kebiasaan yang penting untuk ditanamkan. Ajari anak kapan dan di mana mereka harus meminta maaf.

Meski begitu, jangan biarkan anak mengatakan kata 'maaf' dengan santai dan seenaknya. Anak perlu diajarkan rasa empati terhadap sesama.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat artikel lengkapnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat juga video kata ajaib yang diajarkan pada Si Kecil agar tumbuh santun berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TATA KRAMA YANG PERLU DIAJARKAN PADA ANAK

Happy cheerful Asian family dad, mom and daughter having fun cuddling and video call on laptop on sofa at house.

Ilustrasi Tata Krama yang Perlu Diajarkan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tirachard

3. Bersikap baik pada penyandang disabilitas

Anak-anak secara alami ingin tahu tentang segala hal. Jadi, mereka akan terus menatap para penyandang disabilitas karena memiliki kondisi yang berbeda.

Anak-anak mungkin akan terus bertanya, menatap, bahkan menunjuk para penyandang disabilitas karena berbagai alasan. Sebelum hal ini terjadi, baiknya Bunda ajarkan pada Si Kecil bahwa penyandang disabilitas sama seperti orang lain dan harus diperlakukan sama.

4. Menanamkan kejujuran

Ajarkan anak untuk jujur sejak dini adalah hal yang penting Ini merupakan nilai-nilai inti yang perlu ditanamkan pada anak-anak, Bunda.

Banner Imlek 2023

Pastikan mereka berpegang pada apa yang telah mereka katakan. Jika mereka mengingkari janjinya, ajak mereka duduk dan jelaskan mengapa penting untuk mengatakan hal yang sebenarnya.

Bersikaplah tegas dan beri tahu mereka bahwa kejujuran merupakan hal bijak paling utama. Tanamkan hal ini sejak dini agar anak terbiasa berkata jujur hingga dewasa.

5. Tidak menyela pembicaraan orang

Anak-anak baiknya diajarkan agar mereka tidak menyela pembicaraan orang lain, Bunda. Ketika anak ingin berbicara, minta mereka untuk meminta izin terlebih dahulu.

Hal ini menunjukkan bahwa anak menghormati orang yang lebih tua darinya. Mereka akan tahu bahwa menunjukkan rasa hormat adalah perilaku terpuji.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda