
parenting
Kemenkes Beri Daftar 168 Obat Sirop yang Boleh Digunakan Kembali, Catat ya Bun
HaiBunda
Selasa, 25 Oct 2022 13:08 WIB

Setelah sebelumnya sempat dilarang edar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya mengizinkan 168 obat sirup untuk digunakan kembali, Bunda.
Namun tetap, penggunaan obat sirop tersebut harus dengan sejumlah catatan. Hal tersebut sesuai hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanana (BPOM) RI.
Kebijakan terbaru ini dituangkan dalam surat edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/III/3515/2022 tentang Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair/ Sirup pada Anak dalam rangka Pencegahan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA)/(Atypical Progressive Acute Kidney Injury) tertanggal 24 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
168 Obat sirop yang diizinkan digunakan
Dari 168 obat sirup yang diizinkan untuk digunakan, 133 di antaranya obat sirup yang tidak menggunakan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan/atau Gliserin/Gliserol berdasarkan registrasi BPOM. Keempat jenis pelarut ini diketahui sebagai sumber cemaran toksik etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Kebijakan serupa juga berlaku untuk 23 obat yang tidak menggunakan keempat pelarut, berdasarkan temuan 102 obat di rumah pasien gagal ginjal yang diumumkan sebelumnya oleh Kemenkes RI.
"Apotek dan toko obat dapat menjual bebas dan/atau bebas terbatas kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 dan lampiran 2 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, drg Murti Utami, MPH, QGIA, CGCAE dalam edarannya, dilansir dari detikHealth, Selasa (25/10/2022).
Kemenkes juga memberikan daftar 12 obat yang boleh diresepkan dan diberikan jika sulit diganti dengan sediaan lain. Namun penggunaan 12 obat ini harus dengan monitoring terapi oleh tenaga kesehatan (nakes).
Daftar 12 obat yang boleh digunakan dengan monitoring terapi oleh Nakes:
- Asam valproat (Asam valproat)
- Depakene (Asam valproat)
- Depval (Asam valproat)
- Epifri (Asam valproat)
- Ikalep (Asam valproat)
- Sodium valproate (Asam valproat)
- Valeptik (Asam valproat)
- Vellepsy (Asam valproat)
- Veronil (Asam valproat)
- Revatio syr (Sildenafil)
- Viagra syr (Sildenafil)
- Kloralhidrat syr (Kloralhidrat)
Daftar 23 obat sirup bebas risiko cemaran Etilen Glikol (EG) Dietilen Glikol (DEG)
(Berdasarkan temuan 102 obat yang diumumkan sebelumnya oleh Kemenkes. Tidak menggunakan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan/atau Gliserin/Gliserol, aman digunakan asal sesuai aturan)
- Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
- Amoxan (Sanbe farma)
- Amoxcilin (Mersifarma TM)
- Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
- Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
- Cefspan syrup (Kalbe Farma)
- Cetirizin (Novapharin)
- Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Domperidon Sirup (Afi Farma)
- Etamox syrup (Errita Pharma)
- Interzinc (Interbat)
- Nytex (Pharos)
- Omemox (Mutiara Mukti Farma)
- Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
- Vestein (Erdostein) (Kalbe)
- Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Zinc Syrup (Afi Farma)
- Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)
- Zibramax (Guardian Pharmatama)
- Renalyte (Pratapa Nirmala)
- Amoksisilin (-)
- Eritromisin (-)
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang apakah gagal ginjal akut pada anak bisa disembuhkan?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kata PT Yarindo soal BPOM Sebut Cemaran EG Obat Siropnya Ratusan Kali Lipat dari Standar

Parenting
3 Hal Perlu Dilakukan untuk Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Perhatikan Ini Bun

Parenting
5 Obat Sirop Tercemar EG, BPOM Bakal Beri Sanksi

Parenting
Ini Penyebab Mengapa Gagal Ginjal Akut hanya Menyerang Anak-anak

Parenting
Kisah Balita di Jakbar Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut Misterius, Sempat Sesak Napas
