Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Saksikan Keseruan Cerita Fabel Animasi Episode Perdana: Zebra Tidak Mau Berbagi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 28 Feb 2023 16:30 WIB

Cerita Fabel Animasi
Cerita Fabel Animasi/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda
Jakarta -

Fabel menjadi salah satu cerita dongeng yang menarik perhatian anak-anak. Anak-anak di usia pra sekolah, cenderung lebih suka mendengarkan cerita binatang untuk menggambarkan imajinasi mereka tentang sesuatu.

Cara mereka bersosialisasi dan mengenal dunia bisa tergambarkan dari fabel yang Bunda ceritakan jelang tidur. Misalnya nih, Bunda ingin mengajarkan anak-anak mengenai makna berbagi, bisa menceritakan tentang dongeng kura-kura dan monyet yang berbagi makanan.

Atau, misalnya ingin mengajarkan anak mengenai kejujuran bisa menceritakan dongeng Si Kancil. Lewat karakter yang mereka kenal dan pahami, pesan akan lebih mudah diterima tanpa mereka sadari.

Membacakan dongeng tak hanya menguatkan bonding antara Bunda dan Si Kecil, banyak pengaruh positif untuk perkembangan mental dan psikis anak juga. Bahkan untuk anak-anak batita, dongeng juga menjadi sarana untuk memperkaya kosakata mereka lho.

Saat anak-anak mengingat cerita seru yang dibacakan untuknya, wah dijamin Si Kecil akan aktif berceloteh. Tentu ini mendatangkan banyak manfaat untuk perkembangan emosi dan sosialnya ya.

Alasan cerita fabel lebih disukai anak

Nah, lebih jauh mengenai manfaat cerita fabel untuk anak bisa Bunda baca ulasannya di bawah ini ya:

1. Anak menyukai binatang

Melansir Storymagazine, anak-anak ternyata memang cenderung lebih menyukai binatang. Itu sebabnya cerita fabel lebih mudah didengar dan dipahami isinya oleh Si Kecil.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Hewan bebas digambar sebagai karakter yang bodoh, lucu, sombong, nakal, baik hati, egois, maupun mahluk liar. Nah, anak-anak dapat mengamati ini dan menikmatinya sebagai cerita yang aman dan nyaman.

2. Durasi pendek

Cerita fabel biasanya berdurasi pendek dan mudah diingat oleh orang tua, sehingga lebih atraktif saat mendongengkan kepada anak-anak. Cerita fabel tidak membutuhkan wkatu lama yang membuat anak-anak jadi bosan saat mendengarnya.

Jadi, anak akan menangkap inti cerita dan kelucuan yang digambarkan. Mereka juga bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari cerita hewan yang berbuat tidak baik.

3. Banyak pesan moral

Dongeng fabel juga menyelipkan pesan moral berharga pada anak-anak. Orang tua bisa sambil mendiskusikan mengenai pesan apa yang bisa dipelajari dari fabel yang barusan diceritakan.

4. Cerita penuh warna

Poin menarik lainnya, fabel dalam buku digambarkan dengan ilustrasi penuh warna dan karakter yang menarik. Hal itu membuat cerita terasa lebih hidup dan kuat untuk menarik perhatian anak-anak.

Namun kini, fabel tidak hanya tersedia dalam bentuk buku lho, Bunda. Kecanggihan teknologi bisa menghadirkan dongeng fabel dalam bentuk digital.

Salah satunya dongeng fabel yang dihadirkan HaiBunda. Nah, sudah pada tahu belum nih kalau program baru bernama Cerita Fabel Animasi yang tayang perdana pada Rabu, 1 Maret 2023 pukul 20.00. Pada penasaran enggak?

Bunda bisa mengajak anak-anak untuk menyaksikan Cerita Fabel Animasi dalam bentuk video yang atraktif dan menarik. Sehingga imajinasi anak-anak lebih berkembang saat melihat gambar dan mendengar suara binatang dalam cerita fabel.

Untuk episode perdana, Cerita Fabel Animasi akan menampilkan cerita mengenai Zebra Tidak Mau Berbagi. Wah, seperti apa ya kira-kira ceritanya?

Ikuti terus Cerita Fabel Animasi setiap Rabu di akhir bulan yang tayang di website dan Instagram HaiBunda.com, ya. Catat jamnya jangan sampai ketinggalan, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda