sign up SIGN UP search

parenting

7 Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja, Bisa Gunakan Lagu dan Buku

Kinan   |   Haibunda Minggu, 26 Mar 2023 10:30 WIB
7 Cara Mengajarkan Anak Membaca Tanpa Mengeja, Bisa Gunakan Lagu dan Buku caption
Jakarta -

Di antara berbagai keterampilan lainnya, membaca menjadi salah satu faktor penting bagi anak saat masuk usia sekolah. Nah, lalu bagaimana cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja?

Dikutip dari Child Mind Institute, bagaimana cara orang tua mengajarkan anak membaca pun berdampak besar pada peluang keberhasilannya nanti.

Sebagian anak dapat belajar membaca dengan mudah, sementara yang lainnya membutuhkan proses lebih banyak. Semua perlu disesuaikan dengan banyak hal, termasuk suasana hati anak dan kemampuannya sejak awal.


Saat belajar membaca, beberapa bagian otak perlu bekerja sama dengan baik. Anak berlatih mengenali huruf dan mencocokkannya dengan suara tertentu. Proses ini disebut phonic atau metode fonik.

Cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja melalui pendekatan terstruktur inilah yang perlu dilakukan orang tua. Anak secara bertahap belajar membaca dalam langkah-langkah sederhana, termasuk dengan menggunakan lagu dan buku.

Bagaimana cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja?

Lalu apa saja yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak membaca secara bertahap? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Belajar membaca menggunakan lagu

Lagu menjadi salah satu media belajar membaca yang menyenangkan bagi anak lho, Bunda. Misalnya Bunda bisa mengenalkan huruf dan cara membacanya lewat nyanyian. 

Selain bisa menggunakan lagu populer yang sudah ada, Bunda juga bisa membuat nada sendiri supaya membuat anak lebih tertarik.

Contoh lagu yang bisa Bunda gunakan misalnya seperti, 'Huruf K ada di dalam kata kucing, K K kucing. Huruf L ada di dalam kata lampu, L L lampu.'

2. Menggunakan metode fonik

Fonik adalah dasar untuk menafsirkan dan membaca bahasa. Anak-anak usia prasekolah biasanya diperkenalkan dengan konsep korelasi kata dan suara di tahun pertama sekolah. 

Pada waktu tersebut, Bunda dapat ikut melibatkan anak dalam permainan kreatif dan menyenangkan yang meningkatkan pemahaman mereka. 

Salah satunya dengan membantu anak mengidentifikasi bunyi huruf awal mainan atau karakter favorit mereka. Secara bertahap Bunda juga bisa mulai mengajari anak cara merangkai bunyi fonik untuk membuat kata-kata sederhana.

3. Buku sebagai media belajar membaca

Selain dengan lagu, Bunda juga bisa melatih anak membaca menggunakan buku. Pada awalnya, anak mungkin hanya akan memilih halaman acak untuk dilihat-lihat, kemungkinan besar yakni halaman dengan gambar yang cerah dan berwarna. 

Bunda pun secara perlahan dapat memperkenalkan konsep membaca dari kiri ke kanan, mulai dari halaman pertama hingga terakhir dan mengaitkan gambar dengan cerita di dalam buku. 

Saat bersama-sama melihat isi buku, diskusikan tentang karakter dan cerita yang ada. Ini akan membantu anak mengingat kembali informasi dari isi buku tersebut.

4. Bacakan dengan perlahan

Membacakan buku atau tulisan lainnya juga bisa mulai Bunda terapkan sejak anak masih usia bayi. Selain memperkenalkan anak pada bahasa, kegiatan ini juga membuatnya mengenal huruf dan bacaan.

Dikutip dari First Cry Parenting, saat rutin dibacakan buku anak juga jadi berpeluang lebih besar memiliki hobi membaca di kemudian hari. 

Untuk tahap awalnya, Bunda bisa memilihkan buku dengan gambar dan huruf yang cerah. Ulangi beberapa kali untuk meningkatkan kesenangan anak dalam membaca. 

Membacakan dengan suara lantang dan perlahan satu per satu dapat membantu meningkatkan kosa kata dan ejaan anak juga, lho. Nantinya seiring waktu, anak memiliki dorongan untuk berlatih merangkai bunyi setiap huruf dalam satu kata dan membaca dengan suara keras sendiri.

Mother read fairy tale for her daughter to listen at home. Leisure at home. Night scene with love and care.Ilustrasi Bunda dan anak membaca/Foto: iStock

5. Tambahkan intonasi

Saat Bunda membacakan buku untuk anak, pastikan untuk membantu mereka membayangkan cerita tersebut. Nah, cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah dengan membacanya dengan 'hidup' alias menggunakan intonasi. 

Ungkapan dengan cara seperti ini membantu mereka memahami emosi di balik setiap kata. Nantinya hal ini menjadi landasan bagi anak untuk mengasosiasikan ejaan dan pelafalan.

6. Membaca sekitar sambil berjalan-jalan

Belajar membaca tak hanya bisa dilakukan di rumah dengan buku, yang bisa dibatasi dengan rentang konsentrasi anak. Hal ini juga bisa dilakukan saat bepergian, dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

Misalnya saat Bunda sedang pergi jalan-jalan bersama anak, lalu cobalah untuk membacakan nama tempat atau toko di sekitar mereka, nama mobil favorit mereka dan sebagainya. 

Dengan cara ini, Bunda dapat membangkitkan minat anak untuk mengamati hal-hal di sekitar dan mendorong mereka untuk lebih percaya diri dalam membaca.

7. Jadilah panutan yang baik

Anak belajar dengan melihat dan meniru orang dewasa di sekitarnya. Jadi jika Bunda mencontohkan perilaku yang tepat, maka anak berpeluang besar juga akan turut melakukannya.

Sebagai contoh, apabila Bunda ingin anak senang belajar membaca melalui buku, maka berikan contoh nyata juga. 

Saat anak melihat orang tuanya senang membaca buku, mereka memahami bahwa itu adalah bagian dari rutinitas harian yang menyenangkan dan turut mengikuti kebiasaan membaca setiap hari.

Demikian ulasan tentang berbagai cara mengajarkan anak membaca tanpa mengeja. Yuk mulai dicoba saat ini juga, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!