PARENTING
9 Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan untuk Diajarkan pada Anak
Putri Monica Patricia | HaiBunda
Senin, 03 Apr 2023 22:15 WIBBulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim. Pada bulan ini, semua amalan kebaikan dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, dan derajat taqwa manusia pun ditingkatkan oleh Allah SWT.
Pada Pada bulan inilah Kitab Suci Al-Qur'an diturunkan sebagai rahmat dan petunjuk hidup bagi umat manusia. Maka dari itu, salah satu amalan yang besar nilainya di sisi Allah pada bulan Ramadan adalah membaca atau bertadarus Al-Qur'an.
Oleh karena itulah, datangnya bulan suci Ramadan ini menjadi momentum yang baik bagi manusia untuk merenungkan hidup dan meningkatkan keimanan. Salah satu caranya adalah dengan bertadarus Al-Qur'an. Bunda juga bisa mengajarkan dan mengajak Si Kecil bertadarus bersama di rumah.
Keutamaan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan
Berikut ini adalah keutamaan yang Bunda dapatkan jika membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Sebagai amalan
Dra. Cholifah Syukri, M.A. dari Aisyiyah menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan pahala akan dilipatgandakan dan dosa-dosa manusia yang beribadah dengan baik di bulan ini akan diampuni. Maka pada bulan Ramadan dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan utama atau fadhailul a’mal sebagai penyempurna ibadah wajib di bulan Ramadan.
"Adapun di antara amalan utama pada bulan Ramadan itu adalah membaca Al-Quran. Sementara amalan-amalan utama yang lain adalah tarawih, qiyamul lail, sodaqoh atau infaq, dan yang terakhir adalah i’tikaf," ujar Dra. Cholifah Syukuri.
"Membaca Al-Qur'an sebagai fadhailul a’mal. Kita semuanya umat Islam tentunya terbiasa mengikuti peringatan Nuzulul Qur'an pada bulan puasa, bukan? Nah itulah makna yang terpenting pada keistimewaan bulan Ramadan," lanjutnya.
2. Pahala dilipatgandakan
Seperti yang telah dipaparkan Cholifah Syukuri, pada bulan Ramadan pahala dan kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan nilainya oleh Allah SWT. Hal ini juga dijelaskan dalam salah satu hadis Bukhari yang berbunyi:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Amal setiap orang balasannya dilipatgandakan, setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali. Berfirman Allah SWT: “Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang langsung membalasnya, karena ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya semata-mata untuk beribadah pada-Ku. Bagi orang yang berpuasa memperoleh dua kebahagiaan, (1) kebahagiaan ketika ia berbuka dan (2) kebahagiaan ketika ia berjumpa dengan Tuhannya. Sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari parfum misk (kasturi)”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 6938 dan Muslim: 1945).
3. Membaca satu ayat setara mengkhatamkannya
Bulan Ramadan merupakan bulannya Al- Qur'an. Pada bulan inilah kitab suci Al-Qur'an diturunkan. Mengutip dari buku Membuka Pintu Rezeki, di antara keutamaan membaca Al-Quran ketika bulan Ramadan adalah satu ayat yang dibaca akan mendapat ganjaran seperti orang yang mengkhatamkan Al-Quran pada bulan lain. (HR Ibnu Huzaimah)
4. Syafaat di hari kiamat
Al-Quran juga sebagai pemberi syafaat di hari kiamat kelak, Bunda. Dalam hadisnya Rasulullah pernah bersabda:
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه
"Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Bacalah Al Qur'an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti.'"(HR. Muslim)
5. Mendapat kemuliaan
قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Sayyidina Umar pernah berkata: "Benar, Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan menghinakan yang lain." (HR. Muslim).
6. Sumber dari segala hukum dan petunjuk
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 185, Allah berfirman:
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ
Shahru Ramadaanallaziii unzila fiihil Qur'aanu hudal linnaasi wa baiyinaatim minal hudaa wal furqoon.
Artinya: "Pada bulan Ramadan telah diturunkan padanya Al-Qur'an sebagai petunjuk umat manusia, dan penjelas dari petunjuk itu, serta menjadi pembeda antara benar dan salah.” (QS Al-Baqarah:185)
7. Disebut namanya oleh Allah di hadapan malaikat
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah Riwayat Muslim pernah bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Majtama'a qoumun fii baitin min buyutillah ta'ala yatluna kitaballohi wa ya tadaarosuunahu bainahum, illa nazalat ‘alaihimus sakiinah, wa ghosyiyathumur rokhmah, wa khaffathumul malaa-ikah, wa dzakaro humullohu fiiman ‘indahu.
Artinya: "Dan apabila berkumpul suatu kaum dalam suatu majelis atau baitullah untuk membaca dan mempelajari maknanya, maka pasti turunlah pada mereka ketenangan, dicurahkan rahmat, dan dikerumuni malaikat serta disebut-sebut oleh Allah di hadapan malaikat-malaikat yang ada di sampingnya.” HR Muslim.
8. Bagaikan bersama malaikat
Perumpamaan orang yang membaca Al Quran apalagi hingga menghafalkannya adalah bak ia bersama para malaikat yang mulia. Hadis ini disampaikan oleh Aisyah bahwa Rasulullah pernah bersabda:
مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ
"Perumpamaan orang membaca Al Qur'an sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Al Qur'an dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari)
9. Menjadi manusia terbaik
Lebih menarik lagi dari keutamaan-keutamaan di atas, yakni Islam memberikan apresiasi bagi orang yang mau mempelajari Al Qur'an, dan mau atau memiliki kemampuan mengajarkan kepada orang lain. Hal ini disebut-sebut oleh Rasulullah, orang yang mampu mengajarkan Al-Qur'an pada orang lain.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khoirukum man ta’allamal-qur’aana wa ‘allamah
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Nah, itulah Bunda beberapa keutamaan dari membaca atau bertadarus Al- Qur'an selama bulan Ramadan. Jangan lupa ajarkan juga Si Kecil agar dekat dengan Al-Qur'an. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)