Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Berapa Batas Usia Aman Bayi Diajak Bepergian Traveling? Begini Aturannya

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 15:47 WIB

Asian Newborn Baby Crying
Ilustrasi Batas Usia Aman Bayi Diajak Bepergian Traveling dan Aturannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pratchaya
Jakarta -

Salah satu hal yang perlu diperhatikan orang tua saat hendak mengajak bayi bepergian traveling yakni batas usia amannya. Sudah tahu berapa batas usia aman bayi untuk ini, Bunda?

Mengetahui batas aman usia bayi diharapkan bisa menjadi catatan penting bagi orang tua, serta meminimalkan risiko terjadinya masalah bagi kesehatan bayi.

Seperti diketahui, bayi masih memiliki sistem daya tahan tubuh yang lemah. Oleh sebab itu, jika bayi masih terlalu kecil atau memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, sebaiknya tunda dulu mengajaknya bepergian jauh.

Supaya lebih yakin, Bunda juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan apakah usia bayi sudah cukup aman diajak bepergian traveling.

Berapa batas usia aman bayi dapat bepergian?

Dikutip dari Parenting First Cry, idealnya sebelum berusia 40 hari bayi sebaiknya tidak diajak melakukan berbagai jenis perjalanan jauh. Baik perjalanan darat, air maupun udara.

Akan jauh lebih baik juga beberapa minggu sesudahnya bayi tetap tidak dulu diajak, guna melindunginya dari risiko infeksi. Sekitar satu bulan awal kehidupan bayi juga merupakan momen di mana Bunda dapat memulihkan diri setelah melahirkan.

Jika bepergian traveling memang harus dilakukan selama periode ini, orang tua sebaiknya merencanakan perjalanan dengan kereta api, mobil, atau bus. Mengapa demikian? 

Perjalanan jalur udara mungkin tidak dapat dilakukan dulu ya, Bunda. Hal ini karena beberapa maskapai memiliki kebijakan pembatasan usia yang ketat untuk bayi dan tidak mengizinkan bayi di dalam pesawat hingga ia berusia setidaknya satu bulan.

Sebagian besar pakar berpendapat bahwa batas usia aman bayi diajak bepergian traveling yakni sekitar tiga bulan. Sistem kekebalan tubuhnya dipercaya sudah berkembang dengan lebih baik di rentang usia ini. 

Setelah bayi berusia 6 bulan atau lebih, di mana biasanya mereka sudah memiliki rutinitas makan dan tidur yang tetap, Bunda pun perlu merencanakan perjalanan sesuai kebutuhannya. 

Aturan bepergian dengan bayi

Salah satu aturan penting yang perlu diterapkan saat bepergian jauh dengan bayi, yakni atur jadwal sedemikian rupa agar tidak melelahkan bagi Si Kecil.

Maka dari itu, hindari membuat kegiatan yang terlalu banyak atau jam perjalanan yang terlalu panjang untuk bayi. Dilansir berbagai sumber, beberapa tips penting lain yang perlu diterapkan sebagai aturan saat bepergian dengan bayi antara lain:

1. Gunakan car seat

Saat bepergian melalui jalan darat, ingatlah untuk memasang car seat bayi dengan benar di kursi belakang mobil. Pastikan sabuk pengamannya terpasang dengan benar.

2. Sediakan tirai jendela

Jangan lupa juga untuk memasang tirai jendela untuk meminimalkan paparan sinar matahari yang terlalu silau pada bayi. Jika tidak ada, Bunda bisa menggunakan handuk kecil atau selembar kain. Sebagai alternatif, sediakan juga tabir surya dan topi untuk bayi.

Momami cutie facial cream baby

3. Sedia obat-obatan

Supaya perjalanan jadi terasa lebih aman, bawa kotak pertolongan pertama untuk bayi yang berisi obat-obatan penting. Misalnya untuk mengatasi kemungkinan masalah medis seperti kolik, demam, mual, pilek dan batuk atau sakit perut. 

Supaya lebih aman, mintalah rekomendasi dari dokter, terutama jika anak memiliki masalah kesehatan tertentu. 

Bolehkah bayi baru lahir diajak bepergian jauh?

Dikutip dari Very Well Family, umumnya tidak disarankan untuk mengajak bayi yang belum berusia satu minggu untuk bepergian jauh. 

Sebagian besar ahli menyarankan untuk membatasi paparan bayi baru lahir dan bayi berusia muda pada tempat dengan sekelompok besar orang. Misalnya bandara, stasiun atau halte. 

Termasuk juga untuk mengunjungi banyak orang, bahkan jika mereka adalah anggota keluarga. Paparan terhadap terlalu banyak orang berisiko membuat bayi terkena penyakit virus dan infeksi lainnya. 

Hal ini adalah salah satu masalah utama yang perlu diperhatikan saat Bunda hendak bepergian dengan bayi, terutama melalui jalur udara.

Penyakit-penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin juga menjadi perhatian pada usia ini, karena bayi belum sempat mendapatkan vaksin dan terlindungi sepenuhnya.

Bepergian dengan bus atau kereta api juga akan membuat bayi berisiko terpapar dengan banyak orang dan terkena penyakit tertentu.

Sementara itu, bepergian dengan kendaraan pribadi pun tak kalah berisiko dibanding dengan kendaraan umum. Sebab perjalanan jauh rentan membuat bayi kelelahan dan bahkan rewel karena suasana yang tak nyaman.

Demikian ulasan tentang batas usia aman bayi diajak bepergian traveling dan aturannya. Ingat, jangan dipaksakan mengajak bayi bepergian jauh jika kondisi kesehatan dan usianya memang belum memungkinkan ya, Bunda,

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda