Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Istilah Easy Baby dan Difficult Baby, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Apr 2023 18:30 WIB

Mengenal Istilah Easy Baby dan Difficult Baby
Ilustrasi Mengenal Istilah Easy Baby dan Difficult Baby. Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

Setiap anak bersifat unik, artinya memiliki temperamen dan kepribadiannya masing-masing. Perbedaan karakter ini seringkali dikenal dengan istilah easy baby dan difficult baby.

Contoh mudahnya, misalnya sesama saudara kandung pun sifatnya bisa berbeda. Kakak bisa lebih tenang, sementara adik gampang rewel dan lebih sensitif.

Biasanya situasi dengan perbedaan karakter dan temperamen ini dipahami oleh para orang tua yang memiliki anak lebih dari satu orang. Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengenali karakter masing-masing anak supaya orang tua bisa lebih mudah menghadapi lonjakan emosi yang terjadi.

Apa itu temperamen?

Dikutip dari Parenting for Brain, temperamen dan kepribadian merupakan respons emosional dan reaksi terhadap lingkungan sekitar. Pada anak-anak, temperamen adalah hasil kombinasi dari faktor biologis dan lingkungan, yang berpengaruh sepanjang perkembangan kehidupannya. 

Jadi, karakter anak bukan semata-mata sepenuhnya berdasarkan genetika atau turunan saja. Secara umum, beberapa jenis temperamen pada anak yakni: easy baby dan difficult baby (kadang disebut juga sebagai high-need baby).

Selain itu, ada juga jenis temperamen yang berada di antara keduanya, yaitu tipe slow-to-warm-up baby. Anak dengan temperamen ini umumnya tidak terlalu rewel, tetapi punya kecenderungan untuk menarik diri dari situasi baru. 

Anak dengan jenis temperamen ini juga beradaptasi dengan agak lambat alias butuh 'pemanasan'. Misalnya saat diajak ke keramaian, awalnya mungkin rewel tetapi lama-kelamaan mau ikut membaur dan merasa nyaman.

Mengenal istilah easy baby dan difficult baby

Lalu seperti apa karakter dan temperamen dari istilah easy baby dan difficult baby tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

Pokana pants popok celanaFoto: dok. Lazada

1. Easy baby

Anak dengan tipe easy baby biasanya lebih kalem, tenang, dan mudah beradaptasi. Suasana hatinya juga selalu positif, mudah mengikuti jadwal (misalnya untuk makan dan tidur) dan tidak takut dengan orang asing atau suasana ramai.

Misalnya, saat diajak pergi ke acara yang banyak orang, anak dengan tipe easy baby akan menikmati momen tersebut tanpa rewel sama sekali. Mereka juga dapat berganti kegiatan dengan senang hati.

Lalu bagaimana karakter anak dengan tipe difficult baby? Cari tahu di halaman selanjutnya, yuk.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video alasan pemberian gadget pada anak yang bisa menyebabkan speech delay:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGHADAPI MASALAH TEMPRAMEN ANAK

5 Penyebab Anak Bayi Rewel setelah Sembuh dari Sakit & Cara Mengatasinya

Ilustrasi Mengenal Istilah Easy Baby dan Difficult Baby yang Perlu Bunda Amati. Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

2. Difficult baby

Sebaliknya, anak dengan tipe difficult baby cenderung mudah rewel dan sensitif terhadap hal-hal baru, termasuk orang asing. Mereka juga selalu ingin bergerak kesana kemari, tetapi tetap tidak mau berpisah dari Ayah dan Bunda.

Jika anak easy baby tetap senang berada di tempat ramai, anak difficult baby justru tidak suka berada di keramaian dan lebih suka berada di tempat yang tenang. Orang tua dengan difficult baby biasanya lebih mudah mengalami burnout dan kelelahan. 

Namun perlu diingat, seiring berjalannya waktu dan dibarengi dengan pola asuh yang tepat, proses adaptasi anak dapat terus berkembang ke arah positif. Hal terpenting, setop menyalahkan diri sendiri dan membandingkan dengan keadaan orang tua lain ya, Bunda.

Ujian anak sekolah

Bagaimana cara menghadapi masalah terkait temperamen anak?

Dikutip dari Today's Parent, pola asuh menjadi faktor penting untuk menghadapi anak dengan masalah temperamen. Selain itu, ada beberapa cara yang dapat diterapkan, seperti:

1. Kenali karakter anak

Mengenali karakter anak akan membantu orang tua untuk mengetahui hal-hal yang mungkin akan memengaruhi temperamennya. Misalnya, jika bayi tidak suka tempat ramai, sebisa mungkin hindari dulu bepergian ke keramaian saat bayi sedang kelelahan.

2. Penuhi kebutuhan bayi

Pada dasarnya, suasana hati dan temperamen anak akan lebih mudah dijaga ketika semua kebutuhan dasarnya terpenuhi. Misalnya, anak sudah cukup kenyang dan cukup tidur. 

3. Perhatikan juga kebutuhan diri sendiri

Saat mengasuh bayi, Bunda juga perlu memperhatikan kebutuhan dasar sendiri termasuk untuk makanan, istirahat, dan juga teman bicara. Penting untuk memberi waktu pada diri sendiri untuk me time, untuk mencegah terjadinya kelelahan dan burnout.

4. Libatkan Ayah

Partisipasi suami menjadi salah satu faktor penting untuk membantu pengasuhan anak, terutama dengan temperamen difficult baby. Selain sebagai teman diskusi untuk menentukan pola asuh terbaik, Ayah juga bisa membantu menjaga anak saat Bunda sedang butuh waktu istirahat.

Demikian ulasan tentang istilah easy baby dan difficult baby yang perlu Bunda amati. Termasuk tipe mana nih Si Kecil?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda