Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Teknologi AI Disebut Bisa Bantu Bayi 18 Bulan Membaca, Bagaimana Caranya?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 27 Apr 2023 19:58 WIB

A beautiful young mother of Asian descent sits on the couch at home and affectionately holds her cute baby in her lap while reading a book to the child. The happy baby is looking with interest and delight at the book.
Ilustrasi AI Bantu Bayi Membaca/Foto: iStock
Jakarta -

Belum lama ini dunia digemparkan dengan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Ini merupakan kecerdasan buatan dan perkembangan sistem komputer yang semakin canggih.

AI sendiri merupakan cabang ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan mesin pintar yang mampu melakukan tugas-tugas manusia. Kecerdasan buatan ini memungkinkan mesin untuk memodelkan atau bahkan memperbaiki kemampuan berpikir manusia.

Meskipun dinilai sebagai kemajuan yang pesat dalam teknologi, nyatanya kehadiran AI sedikit banyak membuat masyarakat menjadi gelisah. Banyak yang menganggap keberadaan AI bisa mengancam peran manusia dalam kehidupan sehari-hari, Bunda.

AI bisa bantu perkembangan bayi

Pendapat ini justru bertolak belakang dengan Bill Gates. Pendiri Microsoft itu justru mengatakan AI bisa berperan besar dalam membantu perkembangan manusia.

Mengutip dari laman CNBC Make It, Gates menyebutkan bahwa AI, terutama AI chatbot, bisa membantu anak-anak belajar membaca dan mengasah keterampilan menulis mereka dalam waktu 18 bulan. Dengan demikian, nilai akademis anak pun bisa turut meningkat berkat adanya AI chatbot.

"AI akan mencapai kemampuan itu, yakni menjadi tutor yang sama baiknya seperti manusia," tuturnya.

Lebih lanjut, Gates mengatakan saat ini chatbot memiliki kefasihan yang sangat luar biasa dalam kemampuan membaca dan menulis. Oleh karena itu, chatbot dipercaya bisa membantu para siswa untuk meningkatkan kedua hal tersebut melalui cara yang belum pernah dilakukan oleh teknologi sebelumnya.

Teknologi AI dalam meningkatkan kualitas tulisan

Seorang penulis teknologi di New York Times, Kevin Roose, mengaku telah menggunakan program ChatGPT untuk meningkatkan kualitas tulisannya. Tak hanya itu, ia juga menggunakan kemampuan AI untuk mencari panduan gaya tulisan daring dengan cepat.

Sementara itu, beberapa akademisi mengatakan bahwa mereka turut kagum dengan kemampuan chatbot dalam meringkas dan memberikan penilaian terhadap susunan sejumlah kalimat. Mereka juga terkejut dengan kemampuan AI untuk menulis esai secara lengkap.

Meski memiliki sejumlah keunggulan, para ahli menemukan bahwa AI juga memiliki kelemahan, Bunda. Mereka masih memiliki kesulitan dengan perhitungan sistematis.

Berkaitan dengan ini, Gates pun mengaku bahwa ia masih berkoordinasi dengan pengembang Microsoft AI.

Seperti apa pendapat Bill Gates lebih lanjut? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, lihat juga video cara mendorong perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini:

(mua/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda