
parenting
Wow! Bocah 16 Tahun Dirikan Perusahaan AI, Dapat Investasi Senilai Rp7 M Bun
HaiBunda
Selasa, 31 Oct 2023 20:22 WIB

Setiap anak memiliki bakat dan kemampuannya masing-masing. Bocah 16 tahun bernama Pranjali Awashi ini bahkan bisa mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau AI.
Menilik dari laman Insider, Pranjali bercerita bahwa sang Ayah merupakan seorang insinyur yang percaya bahwa ilmu komputer adalah mata pelajaran yang harus diajarkan seperti mata pelajaran lainnya di sekolah. Hal ini lah yang mendorong Pranjali untuk mendalami ilmu coding ketika ia berusia 7 tahun.
Pranjali dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Florida dari India ketika ia berusia 11 tahun. Rasa ingin tahunya terus berkembang terlebih ketika ia mendapatkan kelas ilmu komputer dan mengerjakan matematika kompetitif.
Magang di laboratoriun Florida Internal University
Ketika Pranjali berusia 13 tahun, dirinya mulai magang di laboratorium penelitian universitas di Florida Internal University. Ia pun mengerjakan proyek pembelajaran mesin sambil melanjutkan sekolah menengahnya.
"Karena pandemi ini, sekolah menengahku menjadi virtual, jadi aku bisa magang sekitar 20 jam seminggu," ungkapnya.
Selama magang, Pranjali melakukan pencarian, mengekstraksi data, dan membuat tinjauan literatur. Pada tahun 2020, OpenAI merilis ChatGPT-3 beta dan Pranjali pun merasa hal ini dapat mempermudah pencarian dan ringkasan data penelitian.
Sebagai peneliti magang, Pranjali sangat menyadari sulitnya menemukan apa yang ia butuhkan di mesin pencarian. Dari sini, ia pun mulai berencana untuk membuat perusahaannya sendiri.
"Saya mulai memikirkan bagaimana AI dapat mengatasi masalah itu. Itu adalah benih bagi perusahaan saya, Delv.AI," jelasnya.
Mendirikan perusahaan di usia 15 tahun
Pada tahun 2021, Pranjali menghadiri Miami Hack Week di mana ia bertemu dengan Lucy Guo dan Dave Fontenot. Keduanya adalah mitra di Backed Capital sekaligus pendiri residensi HFO, akselerator startup live-in di San Francisco dan Miami.
Di acara ini, Pranjali di terima dalam kelompok 12 minggu di bulan September dengan imbalan sebagian kecil dari perusahaan masa depannya. Kedua orang tua Pranjali pun mengatakan dirinya harus mengambil kesempatan ini.
Pranjali kemudian meluncurkan versi beta Delv.AI di Product Hunt, sebuah platform bagi orang-orang untuk berbagi perangkat lunak secara gratis, selama residensi di hari ulang tahunnya yang ke-15. Produk ini pun menjadi produk nomor 3 pada hari tersebut, Bunda
"Semakin banyak konten yang diunggah secara online, semakin sulit bagi orang-orang untuk menemukan informasi yang tepat, terutama ketika informasi tersebut sangat spesifik. Delv.AI membantu peneliti memanfaatkan AI untuk menemukan informasi yang mereka cari," papar Pranjali.
Setelah menjalankan demo, Pranjali mendapatkan investasi senilai $450.000 atau setara dengan Rp7,1 miliar. Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TANTANGAN YANG DIHADAPI PRANJALI
Ilustrasi Anak Cerdas Dirikan Perusahaan AI/Foto: iStock
Mendapat investasi senilai Rp7,1 miliar
Acara yang di jalani oleh Pranjali diakhiri dengan demo yang berfokus pada investor di akhir tahun 2021. Setelah mempresentasikan proyeknya, Pranjali kemudian menerima investasi pertamanya melalui On Deck dan Village Global.
"Investasi awal di awal tahun 2022 cukup untuk mempekerjakan insinyur pertama saya dan mengerjakan produk minimum yang layak," katanya.
"Saya membentuk koneksi yang kuat di AI komunitas di seluruh kelompok. Jaringan ini berguna untuk penggalangan dana pada bulan-bulan setelah residensi. Kesuksesan saya di Product Hunt menambah momentum," lanjut Pranjali.
Pranjali mengatakan, dirinya berhasil mengumpulkan dana sekitar $450.000 atau sekitar Rp7,1 miliar. Dana ini merupakan gabungan dana termasuk dari Lucy Guo dan Village Global.
"Kami telah mengumpulkan total $450.000 dari gabungan dana dan malaikat termasuk Lucy Guo dan Village Global. Saat ini kami bernilai sekitar $12 juta (Rp190 miliar)," paparnya.
Tantangan yang dihadapi Pranjali
Pranjali menyadari bahwa orang-orang cenderung membantu atau menjawab pertanyaannya. Meski begitu, Pranjali terkadang dianggap rendah oleh orang-orang.
"Ketika saya menghampiri orang-orang, terkadang mereka memandang rendah saya, secara harfiah dan kiasan, saat mereka mencoba mencari tahu apa yang saya inginkan," paparnya.
"Saya mencoba untuk memiliki tujuan yang jelas dan menjadi percakapan yang sangat membantu," imbuh Pranjali.
Pranjali mencoba untuk menerima semua masukan yang datang dari media sosial. Ia juga mengaku tidak takut untuk berhenti mengikuti saran dari orang lain.
Selain itu, Pranjali menyebut persaingan di dunia AI sangatlah ketat. Pasarnya berkembang sangat cepat sehingga ia harus menyempurnakan produk miliknya.
"Pasar (AI) berkembang sangat cepat, jadi hal berikutnya bagi kami adalah menyempurnakan produk kami dengan masukan dari pengguna dan menggalang dana lebih banyak," jelas Pranjali.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya, Bunda.
Saksikan juga video tips agar anak tumbuh cerdas berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Usia 12 Th Sudah Lulus SMA, Ayah Ungkap Cara Sederhana agar Si Kecil Sukses

Parenting
2 Kegiatan yang Bisa Bikin Anak Pintar Menurut Ahli, Salah Satunya Baca Buku

Parenting
Nono Juara Matematika Dunia Tolak Hadiah Laptop & Mobil, Ini Alasannya Bun

Parenting
Pujian 'Kamu Anak Pintar' Ternyata Membuat Kecerdasan Anak Mandek

Parenting
Tidak Tidur Terus Sepanjang Malam Bisa Jadi Tanda Bayi Cerdas


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda