Cerita Indah Permatasari Ajak Anak Traveling, Salut Arie Kriting Mau ke Pasar Demi MPASI

Selain sebagai momen berkumpul bersama keluarga, momen Lebaran juga dijadikan momen jalan-jalan dan berlibur nih, Bunda. Hal ini juga dilakukan oleh pasangan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Belum lama ini Indah Permatasari mengunggah potretnya bersama sang suami yang berlibur bersama. Tak lupa, keduanya juga mengajak sang anak.

Usia sang anak sendiri sudah memasuki masa MPASI. Indah pun mengaku mengajak sang anak untuk traveling bersama membutuhkan tenaga yang ekstra.

"Bersama partner traveling-ku. Bawa bayi traveling di masa MPASI-nya memang harus ada tenaga ekstra dan kerja sama dari pasangan," ungkapnya, dikutip akun @indahpermatas pada Kamis (27/4/2023).

Cerita Indah Permatasari Ajak Anak Traveling/ Foto: Instagram: @indahpermatas

Dapat bantuan dari sang suami

Tak sendirian, Indah mendapatkan bantuan dari sang suami, Arie Kriting, selama berlibur, Bunda. Indah mengaku, Arie ingin direpotkan dan tidak segan membantu membawa peralatan masak, tempat makan, hingga pergi ke pasar untuk membeli lauk pauk kebutuhan sang anak.

"Untung Bang @arie_krinting sangat membantu, mantap ngana. Bawa peralatan masak, tempat makannya, singgah ke pasar beli lauk pauk untuk kebutuhan adik bayi," puji Indah.

Meskipun merasa lelah mengurus sang anak selama berlibur, wanita 25 tahun ini mengaku tidak ingin menyesal di kemudian hari. Ia ingin anaknya tumbuh dengan baik dan sehat dari apa yang dimakan dan diminumnya.

Hingga kini, anak Indah Permatasari dan Arie Kriting masih mengonsumsi ASI dan MPASI buatan rumah, Bunda. Ia tidak memberikan sang anak makanan instan atau susu formula.

"Kadang lelah, tapi aku gak mau menyesal di kemudian hari. Aku ingin anak bisa tumbuh dengan baik dan sehat dari apa yang dia makan dan minum. Untuk adik bayi, saat ini tidak mengonsumsi makanan instant atau susu formula," jelasnya.

"Untuk orang tua baru di luar sana, semangat berjuang dan tetap happy teros," sambung Indah.

Banyak netizen yang memuji cara Indah merawat sang bayi nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips traveling bersama banyak anak ala Ratna Galih berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

NETIZEN BERI PUJIAN UNTUK INDAH

Cerita Indah Permatasari Ajak Anak Traveling/Foto: Instagram @indahpermatas

Pujian netizen untuk Indah

Banyak orang tua menggunakan MPASI instan untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil, Bunda. Namun, Indah Permatasari dan Arie Kriting memutuskan untuk menjaga gizi sang anak dengan membuatkan masakan rumahan dan ASI eksklusif.

Melihat hal ini, tidak sedikit netizen yang memuji cara Indah merawat sang anak. Banyak dari mereka yang mengatakan anak Indah terlihat sangat sehat dan gemuk, Bunda.

"Terlihat dari dedek bayi yang terawat dengan baik. Semoga bahagia selalu Bang Arie dan keluarga. Aminn," kata seorang netzien.

"MasyaAllah itu gembil banget dedenya lucu banget."

"Masya Allah. Sehat-sehat Kak Indah dan Bang Arie dan adik bayi yang gemoy. Berkah dan bahagia selalu keluarga kecil kalian seneng lihat kalian saling melengkapi dan sederhana pastinya. Insya Allah selalu dalam lindungan Allah Ta'ala.. Semoga aku bisa dapat partner hidup seperti Bang Arie, yang mau bekerja sama dalam urusan rumah tangga dan keluarga kecilnya.. Aamiinn," ungkap netizen lainnya.

Pendapat ahli tentang MPASI instan

Sarah Ockwell-Smith, spesialis metode Gentle Parenting mengatakan, seringnya orang tua perlu menambah makanan buatan sendiri dengan yang siap pakai. Bahkan, penelitian menunjukkan, bayi yang diberi MPASI buatan rumah lebih beragam dibandingkan dengan bayi yang diberi makan makanan siap saji, Bunda.

"Selain itu, makan makanan buatan rumah memiliki lemak tubuh lebih sedikit daripada yang memberi makan makanan komersial," kata Ockwell-Smith, dalam buku The Gentle Eating Book.

Ockwell-Smith menjelaskan, bayi yang mengonsumsi MPASI siap saji lebih sedikit mengonsumsi sayuran ketimbang yang makan makanan buatan sendiri. Namun, pada penelitian lanjutan menunjukkan, anak-anak makan buah dan sayuran ini berhubungan dengan paparan yang berulang kepada anak-anak.

"Pesan yang bisa diambil di sini adalah mengurangi penggunaan makanan siap saji," ujarnya.