PARENTING
9 Jenis Pakaian Adat Betawi, Keunikan, Makna Beserta Atributnya untuk Diketahui Anak
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 04 May 2023 04:00 WIBSetiap suku di Indonesia memiliki keistimewaan masing-masing. Tak terkecuali suku Betawi. Sama seperti suku lainnya, setiap warisan budaya yang dilestarikan masyarakat Betawi memiliki nilai filosofis tersendiri.
Kali ini akan membahas tentang pakaian adat Betawi. Ternyata pakaian adatnya beragam, sehingga menarik untuk diketahui, Bunda.
Tak hanya itu, pakaian adat Betawi juga ada yang merupakan hasil akulturasi dengan budaya negara lain, lho. Apa saja pakaian adat Betawi?
Jenis Pakaian Adat Betawi
Berikut deretan jenis pakaian pakaian adat Betawi dan maknanya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Pakaian Sehari-hari Pria Betawi
Untuk pria Betawi, pakaian adat yang digunakan sehari-hari terdiri dari:
Celana Kolor Batik Panjang
Celana batik yang dikenakan biasanya disebut celana kolor batik panjang. Dengan warna tidak terlalu mencolok, biasanya berwarna hanya putih, coklat dan hitam dalam motif-motifnya.
Sarung Pelekat dan Peci
Kain pelekat ini bentuknya seperti selendang yang ditempatkan pada pundak atau diselempangkan di leher. Peci yang digunakan berwarna hitam berbahan beludru yang menjadi ciri khas masyarakat Betawi.
2. Pakaian Sehari-hari Perempuan Betawi
Untuk perempuan Betawi, pakaian adat yang digunakan sehari-hari terdiri dari:
Baju kurung berlengan pendek
Baju kurung yang dikenakan memiliki lengan pendek, tak jarang ditambahi saku di depannya dengan warna-warna mencolok.
Kain batik dan Kerudung
Kain sarung batik yang dikenakan oleh perempuan Betawi biasanya bercorak geometrik dengan warna-warna cerah untuk dipadukan dengan baju kurung yang dikenakan. Kerudung yang dikenakan berupa selendang yang dikenakan pada kepala para perempuan Betawi. Warnanya serasi dengan warna baju kurung yang dikenakan.
3. Sadariyah
Pakaian Sadariyah adalah salah satu pakaian resmi untuk pria Betawi. Pakaian ini terdiri dari baju koko sadariyah atau juga disebut 'baju gunting Tiongkok', terompah dan peci hitam atau merah.
Pakaian Sadariyah umumnya memiliki model kerah tinggi, berkancing sampai bagian bawah dan memiliki dua buah kantong di sisi kiri kanannya.
4. Kebaya Encim
Baju adat Betawi yang banyak digunakan dan populer adalah Kebaya Encim. Nama lain dari pakaian ini yaitu kebaya Kerancang.
Dikutip dari buku Ensiklopedi Pakaian Nusantara: DKI Jakarta hingga Kalimantan Tengah, pakaian adat Betawi untuk wanita ini biasanya memiliki warna terang dan mencolok.
Biasanya, kebaya encim dilengkapi dengan kain batik motif geometris sebagai bawahan, selendang berwarna sama dengan baju, dan kerudung sebagai penutup kepala.
5. Pangsi Betawi
Pangsi Betawi adalah pakaian adat yang sering digunakan para pria jawara Betawi pada tempo dulu. Baju adat satu setel ini terdiri dari Baju Tikim dan Celana Pangsi.
Bajunya memiliki bentuk leher bulat seperti huruf O dan berlengan panjang. Ukuran baju ini juga lebih longgar dibandingkan ukuran tubuh pemakainya. Saat memakai Pangsi Betawi, diperlukan penggunaan kaus putih polos sebagai lapisan dalam.
6. Busana Bangsawan Ujung Serong
Umumnya, pakaian adat Betawi satu ini hanya digunakan oleh laki-laki bangsawan atau demang. Mereka mengenakan celana yang serasi dengan jaket tertutup di bawahnya. Busana ini lebih sering digunakan pada acara formal seperti pernikahan, rapat dan acara pemerintahan.
Pakaian ujung serong merupakan pakaian yang terdiri dari kemeja putih sebagai dalaman, kain batik geometris yang digunakan dibagian pinggang dengan panjang selutut, jas berwarna gelap dan celana dengan warna senada dengan jas.
7. Pakaian Pengantin Adat Betawi Dandanan Care Haji
Pakaian Dandanan Care Haji merupakan pakaian adat pengantin pria Betawi. Pakaian ini merupakan akulturasi nyata dari beberapa kebudayaan seperti Arab, Tiongkok, dan Melayu.
Pakaian pengantin ini berupa jubah besar berwarna cerah (biasanya merah) dengan pernik benang keemasan, celana panjang putih, selendang yang dikenakan dalam jas (bagian dada), serta topi khusus yang terbuat dari sorban sebagai penutup kepala.
8. Pakaian Pengantin Adat Betawi Dandanan Care None Pengantin Cine
Care None Pengantin Cine sarat dengan nilai budaya Tiongkok. Baju adat ini terdiri atas blus berwarna cerah dari bahan kain satin rok gelap atau rok kun, dan hiasan kepala berupa kembang goyang dengan motif burung hong.
Pakaian adat ini dilengkapi dengan pernik hiasan meliputi kalung lebar, manik-manik penghias dada, gelang listring, dan selop model perahu sebagai alas kaki.
9. Pakaian Abang None Jakarta
Mengutip laman Kemendikbudristek RI, pakaian Abang None Jakarta resmi dipakai dalam pemilihan Abang None Jakarta yang dilakukan sejak 1967. Pakaian ini menjadi baju kebesaran yang wajib dipakai di ajang tersebut, Bunda.
Pakaian Abang terdiri dari setelan jas tutup warna krem atau kuning muda, bersaku, pada bagian atas leher tertutup. Kepala memakai liskol, sejenis blangkon. Ikat pinggang dari selendang lakcon. Pakai sepatu pantopel atau selop. Lalu aksesoris berupa kain sarung digantung di leher dan rantai perak sepuh emas.
Sementara, pakaian None terdiri dari kebaya warna polos, kain batik Jakarta, dan kerudung tipis. Pakai selop dan aksesoris berupa konde cepol, serta perhiasan.
Itulah sembilan jenis pakaian adat Betawi beserta atributnya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)