HaiBunda

PARENTING

Kasus COVID-19 RI Kembali Naik, Dokter Sarankan Anak 5 Tahun Segera Vaksin Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 05 May 2023 17:01 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Jakarta -

Akhir-akhir ini disebut bahwa kasus COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat. Peningkatan ini telah terjadi selama 10 bulan terakhir, Bunda.

Terhitung pada Kamis (4/5/2023), kasus harian COVID-19 tercatat mencapai angka 2.417 kasus. Sementara itu, angka kematian juga melonjak dengan total 37 kasus yang terjadi pada 28 April 2023.

Pada Februari 2023, Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa 99 persen kematian masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap virus COVID-19. Angka ini mengacu pada riset bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).


Tren kenaikan angka COVID-19 diyakini dipicu oleh mudik Lebaran dan munculnya varian baru COVID-19, Omicron XBB.1.16 atau yang dikenal dengan Arcturus. Tak hanya itu, hal ini juga dipicu oleh pelonggaran PPKM yang sudah dicabut pada akhir tahun lalu.

Penyebab anak mudah terserang COVID-19

Salah satu kelompok yang murah terinfeksi COVID-19 termasuk vasian Arcturus adalah anak-anak, Bunda. Menurut dokter spesialis anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M,Sc, SpA, penyebab anak mudah terserang lantaran longgarnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk mencuci tangan.

"Sekarang kan udah mulai loose ya, PPKM udah dicabut. Orang ngerasa sudah enggak ada COVID lagi dan kadang jadi kurang berhati-hati," kata dr Denta ditemui detikcom di Hotel Alila SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023).

"Jadi kalau sekarang banyak nih (kasusnya) karena orang jarang cuci tangan juga," lanjutnya.

Sarankan anak di atas 5 tahun mendapatkan vaksin

Tak hanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dr. Denta juga mengingatkan agar anak-anak yang berusia di atas 5 tahun segera mendapatkan vaksinasi COVID-19. Bukan tanpa alasan, di usia ini, anak sudah mulai sering beraktivitas di luar rumah seperti bersekolah.

"Iya, pokoknya yang udah pergi-pergi, yang sering keluar-keluar itu harus divaksin," kata dr Denta.

Denta juga menyarankan agar anak selalu mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Ketika anak memiliki kekebalan tubuh yang baik, mereka akan terhindar dari berbagai macam penyakit kesehatan lainnya.

Apa saja deretannya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, lihat lagi video dampak anak kurang cakupan vaksin berikut ini:

(mua/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Apa Dampak Bila Anak Kurang Cakupan Vaksin pada Kesehatannya? Simak Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK