HaiBunda

PARENTING

Cara Efektif Membesarkan Anak Jadi Bahagia yang Jarang Diketahui Menurut Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 14 May 2023 16:10 WIB
Ilustrasi Cara Efektif Membuat Anak Bahagia/Foto: iStock
Jakarta -

Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang bahagia. Nyatanya, ada cara efektif membesarkan anak bahagia menurut seorang psikolog anak dari Ivy League, Bunda.

Ketika Bunda dan Ayah merasa bahagia, secara tidak sadar Bunda dan Ayah akan mengirimkan energi kebahagiaan ini sehingga anak pun tumbuh bahagia. Sebaliknya, ketika orang tua merasa tertekan dan stres, anak juga bisa menyerap energi negatif tersebut.

Melansir dari laman Parents, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang tua yang bahagia memiliki anak-anak yang juga bahagia. Sementara orang tua yang depresi memiliki anak yang tingkat depresinya dua kali lebih tinggi.


Berdasarkan pernyataan di atas, seorang psikolog anak Ivy League sekaligus penulis buku How Toddlers Thrive, bernama Tova Klein mengatakan bahwa membiarkan anak untuk tidak bahagia adalah salah satu cara paling efektif membesarkan anak agar bahagia.

Cara efektif membesarkan anak bahagia

Tova mengatakan terkadang orang tua berpikir untuk membesarkan anak yang bahagia maka anak harus selalu bahagia. Padahal, ini bukanlah suatu perasaan yang tetap.

"Kita semua berpikir cara membesarkan anak kita agar bahagia adalah dengan membuat mereka bahagia. Tapi sebenarnya, anak-anak tahu bagaimana menjadi bahagia dan menemukan kegembiraannya. Ini (rasa bahagia) bukanlah perasaan sepanjang waktu (yang pasti)," kata Tova dikutip laman CNBC Make It.

"Orang tua sering kesulitan menerima bahwa anak-anak boleh marah, sedih, tidak bahagia dalam beberapa hal," sambungnya.

Ketika anak merasa kesal, sering kali orang tua mencari sesuatu untuk menghibur atau mengalihkan perhatian mereka seperti memberi kue cokelat atau pergi ke taman. Ini bukanlah hal yang salah, tetapi tindakan ini tidak selalu mengatasi sumber masalah yang membuat anak kesal.

Dalam beberapa kasus, anak percaya reaksi negatif mereka adalah hal yang wajar dan mereka perlu belajar untuk mengatasi dan mengelola perasaan tersebut. Secara intuitif, mereka tidak tahu bagaimana belajar mengatasinya.

Lantas, bagaimana cara Bunda membantu anak mengatasi perasaan tersebut? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video anger management yang bisa diajarkan pada anak berikut ini:



(mua/fir)
MINTA ANAK MENARIK NAPAS

MINTA ANAK MENARIK NAPAS

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK