Tahapan Perkembangan Bayi 7-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu Nih!

Seiring bertambahnya usia bayi, keterampilan dan kemampuannya pun ikut berkembang. Termasuk saat memasuki rentang usia 7 hingga 12 bulan, ada beberapa tahap perkembangan penting yang perlu Bunda perhatikan.

Dikutip dari Very Well Family, setiap bayi sebenarnya berkembang dengan waktunya masing-masing. Ini berarti orang tua tidak perlu membandingkan kemampuan anak dengan teman seusianya.

Memasuki usia 7 bulan, tahapan ini dapat dianggap sebagai masa transisi. Sebagian bayi sudah bisa merangkak dan sebagian lainnya mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyempurnakan keterampilan ini. 

"Pada usia 7 bulan, bayi akan mengalami perbaikan pesat pada hal-hal yang mulai mereka lakukan di usia 6 bulan," kata dokter spesialis anak di Nationwide Children's Hospital, Benjamin Levinson, MD.

Menurut Levinson, mulai usia 7 bulan biasanya bayi bisa duduk tegak tanpa penyangga. Secara pergerakan, mereka juga mulai senang berpindah tempat di ruangan terbuka. Termasuk dengan berguling-guling, merayap, atau bahkan merangkak.

Tahapan perkembangan bayi usia 7 hingga 12 bulan

Lalu seperti apa sebenarnya tahapan perkembangan bayi usia 7-12 bulan yang perlu orang tua ketahui? Dilansir CDC’s Developmental Milestones, berikut ulasannya ya, Bunda:

Usia 7 bulan

• Motorik kasar: mulai dapat duduk tanpa penyangga, mulai mencoba posisi merangkak (tetapi biasanya hanya dilanjutkan dengan bergerak ke depan dan belakang), serta merayap
• Motorik halus: koordinasi antara gerakan tangan kanan dan kiri semakin baik
• Perkembangan sosial: mulai mengenal orang terdekat dan sebagian menolak jika didekati oleh orang yang dianggapnya asing
• Perkembangan bahasa dan bicara: mulai mengoceh seolah-olah seperti mengajak bicara orang yang ada di sekitarnya

Usia 8 bulan 

• Motorik kasar: mulai mampu melakukan gerakan merangkak, duduk sendiri, ada juga yang mulai berusaha berdiri sambil berpegangan
• Motorik halus: senang menunjuk ke benda tertentu, mencari benda atau mainan yang disembunyikan
• Perkembangan bahasa dan bicara: mulai berbicara satu suku kata, seperti: 'ma' atau 'pa'

Usia 9 bulan 

• Motorik kasar: mulai dapat berdiri sambil berpegangan dan mencoba melangkahkan kakinya secara perlahan
• Motorik halus: mulai senang makan sendiri dengan tangan, memukul-mukulkan atau melempar benda yang sedang dipegang, mengambil mainan dengan ibu jari dan jari telunjuk
• Perkembangan sosial: mau mengikuti permainan sederhana atau sekadar melambaikan tangan saat berpisah
• Perkembangan bahasa dan bicara: makin senang mengajak bicara orang lain, sebagian bayi mulai dapat bicara menggabungkan dua suku kata, misalnya: 'mama', 'papa', 'minum'

Usia 10 bulan 

• Motorik kasar: sudah semakin mampu merangkak sendiri, sebagian juga sudah mulai bisa berdiri dan menyeimbangkan tubuh
• Motorik halus: mau melambaikan tangan saat berpisah dengan orang terdekat
• Perkembangan sosial: menunjukkan emosi atau kemauannya dengan memberi tanda, misalnya menunjukkan rasa kecewa saat ditinggal pergi
• Perkembangan bahasa dan bicara: bisa memanggil orang tua dengan sebutannya masing-masing (misalnya: mama, papa, ayah, ibu, dan lain-lain)

Usia 11 bulan

• Motorik kasar: tubuhnya semakin seimbang dan mulai dapat berdiri sendiri tanpa pegangan untuk beberapa saat, semakin lancar merangkak untuk eksplorasi, sebagian bayi juga mulai latihan berjalan sambil dipegangi orang tua
• Motorik halus: mulai memahami instruksi sederhana, seperti memasukkan benda ke wadah
• Perkembangan sosial: mulai mengerti larangan dan perintah sederhana

Usia 12 bulan

• Motorik kasar: dapat berjalan beberapa langkah, semakin giat mencoba dan berusaha untuk eksplorasi dengan berjalan sendiri
• Motorik halus: keterampilan untuk memindahkan benda dari wadah ke wadah lainnya semakin meningkat
• Perkembangan sosial: mampu meniru apa yang dilakukan oleh orang lain, mulai menunjukkan keinginan untuk bermain dengan teman sebaya
• Perkembangan bahasa dan bicara: mau mengucapkan kata-kata lain selain yang biasa, bisa meniru ucapan orang terdekat

Kapan perkembangan bayi 7-12 bulan perlu diperiksa dokter?

Seperti disebutkan sebelumnya, setiap bayi berkembang dengan waktunya masing-masing. Jadi, wajar saja jika Si Kecil mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tonggak tertentu dibandingkan teman seusianya. 

Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika terjadi beberapa kondisi tertentu. Misalnya, bayi terlihat sangat kaku atau sebaliknya, sangat lemas. Bayi juga mungkin perlu diperiksakan lebih lanjut jika belum mampu mengangkat kepalanya dalam posisi duduk. 

Hubungi dokter juga jika anak berusia 7 bulan ke atas tampaknya memiliki masalah dengan penglihatan atau pendengaran. Pada umumnya, di rentang usia ini bayi sudah mulai dapat menoleh mengikuti suara dan mengikuti pergerakan objek dengan penglihatannya.

Demikian ulasan tentang tahapan perkembangan bayi 7-12 bulan. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.