Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tahapan Perkembangan Bayi 0-6 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jul 2020 05:41 WIB

Shot of a cute baby girl on bed with a soft toy
Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/NickyLloyd
Jakarta -

Bayi akan mengalami perubahan yang luar biasa dalam enam bulan pertama kehidupannya, Bunda. Sejak dilahirkan hingga dibawa pulang dari rumah sakit, bayi akan mencapai banyak tonggak perkembangannya.

Meski begitu, setiap bayi mencapai tonggak perkembangannya dengan kecepatan mereka sendiri. Lagipula, setiap bayi itu berbeda, sehingga Bunda jangan membandingkan buah hati dengan perkembangan bayi lain.

Bunda sebaiknya memantau perkembangan bayi selama enam bulan pertama kelahiran yang krusial. Selain itu, berikan dukungan supaya si kecil tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat.

Bayi akan mengalami berbagai perkembangan yang sangat cepat dalam waktu singkat, Bunda. Dikutip dari Good Play Guide, setelah dilahirkan hingga 6 bulan, bayi akan menyerap, belajar dan bereaksi terhadap dunia di sekitar mereka menggunakan indranya. Otak mereka akan berkembang dan mereka akan menunjukkan tanda-tanda awal komunikasi, seperti lewat tatapan, senyum, dan suaranya.

Selain itu, otot-otot akan menguat dan mereka mulai bisa mengangkat kepala atau mungkin tubuhnya ketika usia 6 bulan. Nah Bunda, berikut ini tahapan perkembangan bayi usia 0-6 bulan, dikutip dari Medical News Today dan Healthy Families:

Bayi 1 bulan

Bayi akan kehilangan sekitar 10 persen berat badannya pada hari kedua dilahirkan karena kehilangan cairan, tapi tak perlu dikhawatirkan, Bunda. Pasalnya, berat badannya akan bertambah dalam beberapa minggu. Bayi laki-laki akan sedikit lebih berat dari bayi perempuan.

Saat lahir cukup bulan, bayi perempuan rata-rata akan memiliki berat 3,2 kilogram (kg) dengan panjang 49,1 centimeter (cm). Sedangkan laki-laki memiliki berat 3,3 kg dan panjang 19,75 cm.

Setelah satu bulan, berat bayi perempuan rata-rata akan naik menjadi 4,3 kg dengan panjang 53,7 cm, sedangkan laki-laki berat rata-ratanya menjadi 4,5 kg dengan panjang 54,7 cm. Lingkar kepalanya juga bertambah hingga 2,5 cm.

Pada tahap ini, mata bayi hanya bisa fokus pada jarak 18-45 cm, semua gerakan tangan, kaki dan lengannya adalah refleks. Bayi juga sudah bisa mengenali suara Bunda, dan akan kaget jika mendengar suara bising.

Bayi 2 bulan

Berat rata-rata bayi perempuan pada usia 2 bulan sekitar 5,1 kg dengan panjang 57,1 cm. Sedangkan bayi laki-laki rata-rata beratnya 5,6 kg, dengan panjang 58,4 cm. Lingkar kepalanya bertambah sekitar 1,25 cm setiap bulan.

Bayi sudah bisa membuka dan menutup jari, menggenggam benda di tangan, memasukkan tangan ke mulut dan memainkan kakinya. Matanya juga mulai dapat melihat dan fokus pada benda yang bergerak atau cahaya di dekatnya, bisa mengangkat dada dan kepalanya 45 derajat. Bayi juga bisa berguling ke satu arah dan tangannya mulai menggapai sesuatu yang menggantung, mencari suara, membuat suara yang berbeda selain tangisan, mulai tersenyum dan mengeluarkan suara jika mendengar suara yang akrab didengarnya.

Bayi 3 bulan

Berat bayi perempuan rata-rata punya berat 5,8 kg dengan panjang 59,8 cm. Sedangkan bayi laki-laki, beratnya 6,4 kg dengan panjang 61,4 cm.

Pada tahap ini, bayi sudah bisa merentangkan tangan dan kaki, berguling, mengangkat kepala untuk mencari suara, memegang benda lebih lama. Selain itu, mengangkat kepala dan bahu 45-90 derajat, menahan beban pada kaki, menggerakkan benda, mata sudah bisa mengikuti pergerakan benda 180 derajat.

Mereka juga mulai mengoceh, menjerit dan mengucapkan vokal sederhana, seperti "ooh" dan "ah". Bayi mulai meniru suara, ekspresi wajah dan gerakan serta tersenyum saat mendengar suara orang tuanya.

Bayi 4 bulan

Berat rata-rata bayi perempuan 6,4 kg dengan panjang 62,1 cm. Sedangkan laki-laki memiliki berat 7 kg dengan panjang 63,9 cm.

Bayi sudah bisa berguling dari telungkup ke telentang dan sebaliknya, kakinya bisa menjejak lantai saat berdiri, bisa duduk meski harus dibantu, berpegangan tangan, memegang benda dengan kedua tangannya, mengoceh dengan lebih banyak ekspresi, tersenyum secara spontan. Selain itu, membuat suara konsonan seperti "b" dan "m", tertawa, bisa mengekspresikan saat senang atau sedih.

BayiBayi/ Foto: iStock

Bayi 5 bulan

Berat rata-rata bayi perempuan pada tahap ini mencapai 6,9 kg dengan panjang 64 cm. Sedangkan laki-laki, beratnya 7,5 kg dengan panjang 65,9 cm.

Perkembangan fisik yang semakin kuat membuatnya akan lebih mudah berguling dari depan ke belakang, meraih jari kaki dan memasukkan kaki atau benda ke mulutnya. Selain itu, memindah-mindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.

Bayi 5 bulan mulai duduk dengan bantuan dalam waktu yang lama, juga mulai menggabungkan bunyi konsonan dan vokal seperti "ba-ba" dan "ya-ya", tersenyum saat bercermin, menangis jika mainannya diambil serta bisa membedakan anggota keluarga dan orang asing.

Bayi 6 bulan

Pada usia 6 bulan, berat bayi perempuan rata-rata 7,3 kg dengan panjang 65,7 cm. Sedangkan bayi laki-laki, beratnya 7,9 kg dengan panjang 67,6 cm.

Perkembangan bayi pada tahap ini, bisa mengangkat kepala dengan mantap, mengangkat dada dan sebagian perut dengan menahan beban di tangan, berguling kedua arah, duduk dengan punggung yang tegak saat dibantu atau tidak, memegang dan mempelajari benda-benda kecil. Selain itu, menggoyang-goyangkan tubuh saat tengkurap, mulai ngeh saat dipanggil namanya.

Mereka juga akan menanggapi suara dan mengekspresikan emosinya dengan membuat suara seperti "oh", "ah", "eh" atau mencoba meniru apa yang Bunda katakan, serta menikmati bermain terutama dengan orang tuanya.

Bunda, simak juga cara merawat gigi bayi 6 bulan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda