PARENTING
Lirik Lagu Soleram dan Lagu Daerah Riau Lain Beserta Maknanya
Kinan | HaiBunda
Kamis, 22 Jun 2023 15:44 WIBLagu daerah menjadi salah satu budaya Indonesia, yang masing-masing daerah memilikinya. Termasuk dari daerah Riau, yang memiliki lagu daerah populer berjudul Soleram.
Dikutip dari buku Sosio Antropologi Pendidikan: Suatu Kajian Multikultural oleh Prof. Dr. Ruminiati, M.Si, Soleram menjadi salah satu dari aneka ragam budaya dari Provinsi Kepulauan Riau.
Lagu yang juga dikenal dengan nama lain Suliram atau Soreram ini liriknya menceritakan tentang persahabatan. Tetapi lagu ini juga populer digunakan sebagai lagu pengantar tidur bagi anak-anak.
Dengan lirik lagu yang tidak terlalu banyak dan irama yang menyenangkan, lagu Soleram pun mudah dihapal oleh anak-anak dan juga orang tua.
Lirik lagu Soleram dan makna pesannya
Berikut lirik lagu Soleram:
Soleram, Soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merah lah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
Dikutip dari Jurnal Makna Lagu Soleram oleh Nurulaini, selain tentang persahabatan lagu Soleram juga mengandung nilai-nilai luhur dan indah lainnya.
Salah satu penggalan lirik dari lagu Soleram, yaitu: 'Soleram soleram, Soleram anak yang manis.. Anak manis janganlah dicium sayang.. Kalau dicium merahlah pipinya.'
Penggalan lirik ini mengamanatkan untuk menjaga harga diri, menjaga kehormatan, dan mempertahankan malu sebagai budaya.
Ada pula penggalan lirik dari lagu Soleram yang berbunyi: 'Satu dua tiga dan empat.. Lima enam tujuh delapan... Kalau tuan dapat kawan baru, sayang.. Kawan lama dilupakan jangan..'
Penggalan lirik tersebut bermakna mendidik untuk permusuhan. Sangat penting untuk menanamkan indahnya pertemanan pada anak-anak sejak dini, salah satunya melalui lagu Soleram.
Lagu-lagu daerah asal Riau lainnya
Dikutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum oleh Gamal Komandoko, selain Soleram ada beberapa lagu daerah asal Riau lainnya. Termasuk seperti Lancang Kuning, Segantang Lada dan Pak Ngah Balek.
Berikut lirik dari lagu-lagu daerah Riau tersebut, Bunda:
1. Lancang Kuning
Lirik lagu Lancang Kuning menceritakan tentang sebuah kapal yang melintas di antara Pulau Penyengat dan Tanjungpinang, yang menjadi penyemangat bagi masyarakat Riau.
Berikut lirik lagu lancing Kuning:
Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Belayar malam...
Lancang kuning
Lancang kuning belayar malam
Hai belayar malam...
Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam...
Haluan menuju
Haluan menuju ke laut dalam...
Lancang kuning belayar malam...(2x)
Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Kuranglah faham...
Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah faham
Hai kuranglah faham...
Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam...
Alamatlah kapal
Alamatlah kapal akan tenggelam...
Lancang kuning belayar malam...(2x)
Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Menentang badai...
Lancang kuning
Lancang kuning menentang badai
Hai menentang badai...
Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga...
Tali kemudi
Tali kemudi berpilit tiga...
Lancang kuning belayar malam...(2x)
2. Segantang Lada
Salah satu lagu daerah asal Riau ini termasuk sangat populer, terutama bagi masyarakat Riau. Makna dari lagu ini yaitu tentang kerinduan pada seseorang.
Segantang lada namanya Kepulauan Riau
Segantang lada namanya Kepulauan Riau
Ibu kotanya di Pulau Bintan
Ibu kotanya di Pulau Bintan
Hati gelisah nan risau
Hati gelisah nan risau
Bila dikenang wajahmu tuan
Bila dikenang wajahmu tuan
3. Pak Ngah Balek
Lagu Pak Ngah Balek menceritakan tentang sosok pemimpin yang jujur dan mengayomi masyarakat. Pemimpin tersebut juga mampu menjaga adat dan budaya yang datang dari luar, sehingga tidak mengganggu keaslian budaya dalam.
Tetak dahan sikayu bulat
Dibawa orang dari sempadan
Pulau Bintan pulau penyengat ahai
Bagaikan bunga kembang setaman (2x)
Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (2x)
Orang berlayar pulau penyengat
membawa kundur berkaki-kaki
Pemimpin jujur mendapat berkat ahai
Doa dan syukur pada Illahi (2x)
Hai pak ngah balek bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang
Lebat bunge berbatang-batang
Untuk dirangkai di atas piring
Adat lembaga sama dipegang
Bagai pengantin duduk bersanding (2x)
Hai pak ngah balek
bulan mengambang
Pak ngah balek hari dah siang (4x)
4. Pulau Bintan
Pulau Bintan merupakan nama pulau kecil yang ada di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Lagu berjudul Pulau Bintan ini dipopulerkan untuk mendeskripsikan betapa indahnya pulau tersebut.
Ke mane ya' si dare sibarang
Pulau lah Bintan, ala sayang
Lautnya biru, alahai adek
Pulau Penyengat, ala sayang
Jelas melintang
Hati ku bimbang, ala sayang
Bertambah rindu, alahai adek
Semakin diingat, ala sayang
Semakin bimbang
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Ape lah obatnye
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obetnye
Pulaulah Bintan, ala sayang
Gunungnya tinggi, alahai adek
Tempat semayam, ala sayang
Pahlawan Melayu
Sudah kutimbang, ala sayang
Di dalam hati, alahai adek
Tuan seorang, ala sayang
Penawar rindu
Hiu-hiu di lautan biru
Beranaklah due, ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obatnye
5. Kasih Budi
Lirik lagu asal Riau berjudul Kasih Budi ini berisi nasihat atau petuah dari para nenek moyang yang mengajak untuk berbudi baik. Selain itu, penting juga untuk selalu menghormati dan menghargai orang lain.
Lagu ini pun memberikan gambaran budi baik yang dimaksud misalnya seperti menghargai orang tua dan teman sebaya, serta berperilaku baik di mana pun berada.
Kalau menebang kalau menebang
Si pohon jati
Papan di jawa dibelah-belah
Papan di jawa dibelah-belah
Kalaulah hidup kalaulah hidup tidak berbudi
Umpama pokok tidak berbuah
Aduhai sayang tidak berbuah
Bunga selasih bunga selasih
Si bunga padi
Tumbuhlah mekar di dalam taman
Tumbuhlah mekar di dalam taman
Pertama kasih pertama kasih
Kedua budi
Yang mana satu nak kuturutkan
Aduhai sayang nak kuturutkan
Bungalah padi bungalah padi
Bunga kiambang
Buat hiasan di taman bunga
Buat hiasan di taman bunga
Buahlah hati buahlah hati
Kekasih orang
Hamba menumpang gembira saje
Aduhai sayang gembira saje
Tenanglah tenang tenanglah tenang
Air di laut
Hai sampan kole mudik ke tanjung
Hai sampan kole mudik ke tanjung
Hati terkenang hati terkenang
Mulut menyebut
Budi yang baik saye nak junjung
Aduhai sayang saye nak junjung
Demikian ulasan tentang lagu Soleram, lirik dan maknanya, serta lirik dari berbagai lagu-lagu asal daerah Riau lainnya. Mana yang sudah pernah didengar oleh Bunda dan Si Kecil?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)