Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ciri-ciri Khas yang Dimiliki Lagu Daerah Jawa Barat, Contoh Judul dan Maknanya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 12 Sep 2022 09:32 WIB

Ilustrasi Ciri-ciri Khas yang Dimiliki Lagu Daerah Jawa Barat, Contoh Judul dan Maknanya
Ilustrasi Ciri-ciri Khas yang Dimiliki Lagu Daerah Jawa Barat, Contoh Judul dan Maknanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/teguhjatipras

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, termasuk dari sisi lagu dan bahasanya. Nah, seperti apa ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat?

Dikutip dari buku Seni Musik Tradisi Nusantara oleh Ketut Wisnawa, lagu tradisional adalah lagu-lagu daerah yang memiliki ciri khas masing-masing. Biasanya menggunakan bahasa ibu dan dialok setempat.

Untuk daerah Jawa Barat, seni musiknya dikenal dengan nama tarling (gitar suling), musik calung, angklung dan gamelan degung.

Di daerah Jawa, Bali dan Sunda, lagu daerah pada umumnya disebut Gending. Lagu-lagu ini biasanya lahir dari tradisional atau budaya setempat.

Secara umum, lagu-lagu daerah memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut:

  • Lagu dan musiknya bersifat sederhana
  • Bersifat anonim
  • Mengandung unsur kebersamaan
  • Mengandung unsur sosial
  • Menggambarkan keadaan masyarakat, lingkungan dan pengalaman hidup setempat

Ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat

Seperti dikutip dari buku Lagu Daerah oleh Siti Rochani, lagu daerah memiliki ciri khas berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Termasuk ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat dengan keunikannya sendiri.

Perbedaan ciri khas tersebut sering kali bisa terdengar dari lenggak-lenggok nadanya. 

Untuk ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat misalnya dapat terlihat dari unsur berikut:

1. Bahasa yang digunakan

Pada lagu daerah, bahasa yang digunakan adalah bahasa setempat. Nah, untuk lagu daerah Jawa Barat maka bahasa yang digunakan yakni Bahasa Sunda.

2. Alat musik 

Lagu daerah juga biasanya dibuat dengan menggunakan alat musik daerah setempat. Misalnya pada daerah Jawa Barat, seperti disebutkan sebelumnya alat musik yang kerap digunakan yakni calung, jentreng, angklung, gitar suling, karinding, dan gamelan degung.

3. Cengkok 

Sesuai dengan logat dari masing-masing bahasa, setiap daerah juga memiliki cengkok tersendiri dalam nada musiknya. Ini pun termasuk ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat.

Sebagian besar lagu daerah Jawa Barat memiliki teknik cengkok di ujung nada, yang perlu pembelajaran khusus untuk bisa melakukannya dengan baik.

Lalu apa saja ya contoh lagu daerah Jawa Barat dan makna liriknya? Simak di halaman berikut, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tips agar Si Kecil nyaman bergaul di sekolah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




Contoh Lagu Daerah Jawa Barat dan Maknanya

Ilustrasi lirik lagu daerah Jawa Barat

Ilustrasi Ciri-ciri Khas yang Dimiliki Lagu Daerah Jawa Barat, Contoh Judul dan Maknanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aristaetle7

Contoh lagu daerah Jawa Barat dan maknanya

Lalu apa saja contoh-contoh lagu daerah Jawa Barat, serta makna penting yang dimilikinya? Simak dalam ulasan berikut ini:

1. Manuk Dadali

Lagu Manuk Dadali diciptakan oleh seorang penyiar radio bernama Sambas Mangundikarta. Arti dari kata Manuk Dadali itu sendiri yaitu Garuda. 

Lirik lagu ini menceritakan sosok burung Garuda sebagai lambang negara, yang terbang bebas melesat di langit, mengepakkan sayapnya yang kuat. 

Dalam lagu ini, Burung Garuda disebut tak ada tandingan dan ditakuti oleh burung lainnya.

Banner Cerita Kehamilan Gracia Indri

2. Cing Cangkeling

Lagu Cing Cangkeling memiliki nuansa riang, sehingga biasanya akan dinyanyikan oleh anak-anak saat bermain. Makna lagu ini yaitu menggambarkan isi hati atau perasaan manusia yang diibaratkan dengan seekor burung. Hati manusia tidak selalu tetap, ada kalanya ia goyah dan pindah.

3. Tokecang

Tahukah Bunda bahwa Tokecang merupakan singkatan dari 'tokek makan kacang'?. Makna lagu ini menggambarkan tentang manusia yang tamak dan rakus. 

Lagu ini pun bisa menjadi pengingat agar kita tak serakah dan mau berbagi dengan orang lain.

Demikian ulasan tentang ciri-ciri khas yang dimiliki lagu daerah Jawa Barat, beserta contoh dan makna liriknya. Yuk belajar mengenal budaya Indonesia melalui lagu-lagu daerah, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda