Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Nikita Willy Jarang Belikan Mainan untuk Anak, Ternyata Ini 5 Manfaatnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Jun 2023 18:00 WIB

Nikita Willy momong baby Izz saat liburan ke Belanda
Nikita Willy Jarang Belikan Mainan/Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94

Gaya pengasuhan Nikita Willy selalu menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, Nikita bahkan mengatakan jika dirinya jarang membelikan mainan untuk sang anak, Issa Xander Djokosoetono.

Hal ini diungkapkan Nikita Willy pada laman Instagram-nya. Ia mengatakan bahwa Issa sangat senang karena mendapatkan mainan baru.

"Karena hampir tidak pernah beli mainan baru, sekali beli happy banget," ungkap Nikita pada Instagram Stories dalam akun @nikitawillyofficial94, beberapa waktu lalu.

Dilansir laman Today's Parent, Kepala Program Studi Anak Usia Dini di University of Guelph-Humber di Toronto, Nikki Martyn mengatakan bahwa mainan membuat anak berpikir lebih baik. Mainan dapat memberikan pengalaman yang berkualitas pada anak, Bunda.

"Dengan mainan, kami pikir lebih banyak lebih baik. Mainan atau pengalaman yang berkualitas lebih baik," ungkapnya.

Manfaat jarang membelikan anak mainan

Meski demikian, ternyata ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan anak jika Bunda jarang memberikan anak mainan. Melansir dari dari laman Today's Parent, berikut ini deretannya:

1. Anak lebih fokus bermain

Memiliki sedikit mainan membuat anak bisa memilih dan fokus pada mainan tersebut, Bunda. Dengan begitu, mereka akan bermain secara konsisten dengan dua atau tiga item. Anak juga jadi sering bermain secara mandiri.

Dengan begitu, Bunda dan Ayah akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan rumah. Karena itu, sebaiknya Bunda mengurangi koleksi mainan anak.

2. Membuat anak lebih kreatif dan eksploratif

Sebuah penelitian terhadap 36 balita, usia 18 hingga 30 bulan di University of Toledo di Ohio, mengundang anak-anak ke ruang bermain dengan dua kesempatan. Pada kunjungan pertama, mereka hanya diberikan empat buah mainan. Kunjungan berikutnya, mereka diberikan 16 jenis mainan.

Hasilnya mendapatkan bahwa kunjungan dengan mainan lebih sedikit mengharuskan anak lebih kreatif dan eksploratif. Hal ini pun dapat membuat anak berkembang secara kognitif. Penelitian ini pun telah diterbitkan dalam jurnal Infant Behavior and Development.

Simak manfaat lainnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MANFAAT JARANG BELIKAN ANAK MAINAN

Manfaat Anak Jarang Dibelikan Mainan/Foto: iStock

3. Orang tua memiliki lebih sedikit pekerjaan rumah

Bukan hanya anak-anak yang mengalami masalah jika mereka memiliki banyak mainan. Banyak pula pekerjaan rumah yang harus dilakukan orang tua untuk mengatur mainan-mainan tersebut.

Beberapa orang tua menghabiskan waktu untuk mengatur ulang mainan anak-anak. Tak hanya itu, orang tua juga harus membersihkan mainan anak. Bahkan, terkadang orang tua terus-menerus meminta anak untuk membersihkan mainan mereka sendiri.

4. Anak paham memanfaatkan mainan

Ada baiknya untuk mengajarkan anak memilih mainan mereka dengan cara yang sederhana, Bunda. Dengan begitu, anak akan memahami bagaimana mereka memanfaatkan mainan yang mereka miliki.

Anak Mandiri

Saat Bunda membelikan anak mainan, mereka akan mudah bosan. Namun, jika anak memilih mainan mereka sendiri, anak akan bertanggung jawab dengan mainan yang mereka pilih.

Meski begitu, jangan sampai tertipu dengan kegembiraan anak di awal, ya. Jangan takut untuk mengatakan tidak pada mainan yang mereka pilih jika tidak sesuai dengan Bunda. Hal ini akan membantu anak belajar tentang adanya batasan.

5. Anak belajar arti memberi

Jika Bunda sudah terlalu banyak memberikan anak mainan, Bunda bisa mengurangi mainan tersebut sekaligus mengajarkan anak cara bermurah hati. Pertimbangkan untuk menyumbangkan mainan-mainan tertentu ke panti asuhan atau temannya yang lebih membutuhkan.

Meski begitu, tidak semua anak merespon hal ini dengan rasa gembira, Bunda. Beberapa anak mungkin akan menyesal telah menyumbangkan mainan mereka. Namun, ini adalah proses mendidik anak cara memberi dan berdonasi.

Lihat juga video mainan untuk bantu perkembangan motorik anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda