Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Tanda Anak Mengalami Mother Wound, Luka Batin karena Bunda

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 30 Jun 2023 13:54 WIB

Ilustrasi mother wound
Tanda anak alami luka batin karena ibu/Foto: Getty Images/iStockphoto/graphicnoi

Saat anak mengalami mother wound, mereka rentan jadi kurang percaya diri dan bahkan selalu merasa dirinya 'kurang'. Apa sih yang dimaksud dengan mother wound dan seperti apa tanda anak mengalami luka batin ini?

Dikutip dari Daily Mail, mother wound adalah istilah untuk menggambarkan bekas luka batin yang mungkin dibawa seseorang sejak masa kanak-kanak, terutama karena sosok ibu tidak hadir sepenuhnya atau saling tidak merasa terhubung. 

"Mother wound adalah perasaan terpisah yang didapat seorang anak dari ibunya. Ini bisa terjadi karena anak merasa tidak dicintai, ditinggalkan, atau takut mengungkapkan emosi, yang sering kali membuat anak merasa sakit hati dan bingung," ungkap psikolog Carolyn Rubenstein, PhD.

Penulis buku Perseverance: How Young People Turn Fear into Hope and How They Can Teach Us to Do the Same tersebut juga mengatakan bahwa ayah biasanya dipandang sebagai pelindung, sementara itu ibu secara tradisional adalah pengasuh dan pendidik. 

Peran ibu dalam pengasuhan anak dan keluarga

Menurut psikoterapis Jacob Brown, peran seorang ibu sangat penting dalam perkembangan anak-anak, memberi mereka rasa cinta dan penerimaan. Jika anak tidak menerima hal tersebut, ada implikasi mental dan emosional yang rentan terjadi.

"Kualitas ikatan antara orang tua atau pengasuh dan anak berdampak langsung pada kesehatan mental dan stabilitas emosi mereka di masa depan," jelas Brown.

Ketika bonding antara ibu dan anak terputus, anak rentan mengalami luka batin. Luka-luka ini mungkin berdampak lama pada perkembangan citra diri positif anak dan pada kemampuan mereka untuk membentuk hubungan yang dalam dan langgeng saat dewasa.

Faktor penyebab mother wound

Ada beberapa faktor yang dipercaya bisa menyebabkan timbulnya mother wound. Termasuk seperti pola asuh dan komunikasi yang kurang hangat, kurang terbuka, dan kekerasan secara verbal maupun fisik.

Silent treatment alias mendiamkan anak untuk menghukum saat ada konflik juga bisa menjadi penyebab mother wound. 

Bonding yang kurang terjalin seperti merasa kurang mendapatkan dukungan dan empati saat sedang bermasalah bisa menjadi salah satu penyebab lain mother wound. Termasuk juga melarang anak melakukan kesalahan dan tidak memperbolehkan anak mengekspresikan emosi negatif.

Banner Perawatan Bayi

Apa tanda anak mengalami mother wound?

Lalu seperti apa saja tanda-tanda seorang anak mengalami mother wound alias luka batin karena ketidakhadiran sosok ibu? Berikut ulasannya:

1. Kurang percaya diri

Salah satu tanda anak mengalami mother wound yang mungkin terbawa hingga dewasa adalah rasa keraguan terhadap diri sendiri. Dikutip dari Healthline, efek kurang percaya diri akibat mother wound kadang lebih sulit diatasi.

"Tidak percaya diri kemungkinan besar akan terasa lebih intens karena fondasi yang tidak aman sejak dini," kata Rubenstein. 

Sebaliknya, luka batin karena sosok ibu juga bisa membuat seseorang menjadi kesulitan dengan karakter perfeksionisme, terutama karena trauma untuk melakukan kesalahan.

2. Kurangnya kesadaran emosional

Sosok ibu yang hadir secara penuh mampu mencerminkan perasaan anak, memberi validasi, dan membantunya mengelola masalah tersebut. Anak tidak perlu menekan perasaan negatif, karena mereka punya cara untuk mengelolanya.

3. Sulit menenangkan diri

Tanpa kesadaran bagaimana mengelola perasaan mereka, anak-anak bahkan yang sudah beranjak dewasa selanjutnya jadi sulit mengembangkan kemampuan untuk menenangkan diri. 

Jika tidak dikendalikan dengan baik, mereka jadi mudah beralih ke hal-hal di luar diri sendiri untuk kenyamanan. Bukan tidak mungkin ini juga berdampak pada risiko yang mengarah pada hal-hal negatif.

4. Tidak mudah mempercayai orang lain

Seseorang dengan mother wound biasanya mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan positif, terutama karena tidak memiliki kesempatan belajar untuk percaya.

Tidak adanya rasa percaya ini membuat sulit untuk menjalani pertemanan dengan orang lain, termasuk juga untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

5. Tidak pernah merasa cukup 

"Sering kali mother wound muncul sebagai perasaan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Termasuk perasaan seperti tidak pernah cukup, emosi berlebihan, atau merasa kebutuhan orang lain lebih penting daripada kebutuhan diri sendiri. Sangat beragam," ungkap psikoterapis Kate O'Brien.

Menurut O'Brien, ketika seorang anak merasa tidak terhubung dengan orang tua khususnya ibu, dampaknya bisa mengarah pada perasaan tidak layak dicintai, tidak cukup baik, dan bahwa ada sesuatu yang salah dengan diri sendiri. 

Demikian ulasan tentang mother wound dan seperti apa tanda-tandanya pada seorang anak, terutama saat beranjak dewasa. Ingatlah bahwa bonding antara anak dan orang tua sangat penting, dampaknya bisa menetap seiring bertambah usia. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda