PARENTING
Penyakit Kulit Bernanah pada Anak: Penyebab, Cara Mengobati, dan Mencegahnya
Hasna Fadhilah | HaiBunda
Kamis, 06 Jul 2023 07:50 WIBPenyakit kulit bernanah pada anak terkadang dimaknai sebagai sebagai sesuatu yang berbahaya. Beberapa di antaranya menimbulkan rasa gatal atau nyeri yang membuat anak merasa tak nyaman. Namun, tahukah Bunda bahwa hal tersebut merupakan reaksi alami dari tubuh manusia untuk menyembuhkan luka akibat infeksi?
Bunda tak perlu khawatir, tidak semua penyakit kulit bernanah pada anak membahayakan. Asalkan Bunda cara mengobatinya maka anak dapat segera sembuh.
Akan lebih baik lagi jika Bunda dapat mencegah terjadinya penyakit bernanah tersebut. Oleh karena itu penting bagi para orang tua untuk memahami dengan jelas mengenai penyakit kulit bernanah pada anak.
Lantas, apa saja penyebab penyakit kulit bernanah pada anak dan bagaimana cara menyembuhkannya? Bunda, simak yuk informasi selengkapnya berikut ini.
Jenis penyakit kulit pada anak yang menimbulkan nanah
Penyakit kulit yang diderita oleh anak umumnya terbagi dalam beberapa variasi, tergantung dari penyebab, gejala hingga tingkat keparahannya. Hal ini bisa saja terjadi ketika anak tengah bermain dan tidak sengaja melukai tubuhnya. Beberapa luka di kulit tersebut dapat berubah menjadi bernanah apabila terjadi infeksi.
Nanah merupakan cairan kental berwarna puting kekuningan, hijau atau cokelat yang memiliki aroma tidak sedap. Bunda, berikut ini beberapa jenis penyakit kulit yang dapat menimbulkan nanah.
- Selulitis
- Impetigo
- Bisul
- Abses
- Dermatitis
Penyebab kulit anak bernanah
Penyebab kulit anak bernanah umumnya disebabkan karena infeksi. Infeksi kulit terjadi ketika bakteri atau kuman masuk melalui luka yang kemudian menyebar dan menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan dan perubahan warna kulit.
Sebagian luka tersebut diakibatkan oleh bakteri streptococcus dan staphylococcus. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri-bakteri tersebut biasanya menimbulkan gejala meliputi kemerahan, lepuh, ruam, dan iritasi.
Saat bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan mengaktifkan sinyal dan mengirim neutrofil (sejenis sel darah putih) untuk melawan infeksi. Neutrofil inilah yang kemudian bersatu dengan komponen lain menghasilkan nanah pada area luka. Ketika nanah tersebut tidak bisa keluar kemudian membentuk benjolan dan terasa sakit jika disentuh.
Mengenal penyakit kulit bernanah pada anak: abses, bisul, dan selulitis
Ada beberapa jenis penyakit kulit bernanah yang dapat menjangkiti anak untuk Bunda ketahui. Berikut penjelasan mengenai beberapa penyakit kulit bernanah seperti abses, bisul dan selulitis serta gejala yang ditimbulkan.
Penyebab dan gejala abses
Abses merupakan luka bernanah yang lazimnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti staphylococcus yang masuk ke dalam kulit yang mengalami luka terbuka. Luka abses bisa terjadi di area kulit, mulut hingga di dalam tubuh seperti ginjal, liver dan otak.
Gejala abses di kulit akan timbul tergantung pada lokasi kemunculannya, namun yang paling umum terjadi yaitu area luka terasa nyeri, kemerahan, hangat ketika di sentuh dan jika kian berkembang akan memunculkan cairan nanah.
Penyebab dan gejala bisul
Bisul adalah benjolan di tubuh yang berisi nanah. Bisul biasanya dimulai sebagai benjolan merah yang membesar dengan cepat dan berisi nanah. Bisul disebabkan karena bakteri streptococcus. Bisul biasanya muncul di wajah, leher, ketiak, bokong, dan paha.
Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa bisul bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Gejala awal timbulnya bisul yaitu munculnya ruam di kulit yang terasa nyeri jika disentuh. Ruam tersebut yang mulanya kecil kemudian akan membesar lalu mengeras dan berisi nanah. Rasa nyeri pun semakin terasa jika ukuran bisul semakin membesar.
Penyebab dan gejala selulitis
Selulitis merupakan penyakit kulit akibat infeksi bakteri yang berpotensi membahayakan. Selulitis disebabkan biasanya oleh bakteri streptococcus dan staphylococcus yang masuk melalui celah-celah kulit. Bakteri tersebut kemungkinan besar masuk melalui kulit yang kering, rusak, terkelupas, atau bengkak yang disebabkan karena luka operasi, luka tusukan, bisul, dan dermatitis.
Kulit yang terinfeksi selulitis akan bengkak dan meradang. Jika disentuh akan terasa hangat dan nyeri. Selulitis biasanya menyerang bagian kaki bagian bawah, namun bisa juga terjadi pada bagian wajah, lengan dan area lainnya. Tanda tubuh menderita penyakit selulitis adalah:
- Bengkak
- Bintik-bintik
- Kulit melepuh dan terititasi sehingga area lukanya cenderung melebar
- Terasa nyeri
- Demam
Cara mengobati penyakit kulit bernanah pada pada anak
Apabila anak mengalami penyakit kulit yang berpotensi menimbulkan nanah, Bunda dapat melakukan pengobatan dengan mencoba berbagai macam cara mulai dari obat salep hingga bahan alami. Berikut beberapa cara untuk mengobati penyakit kulit bernanah pada anak:
1. Salep antibiotik
Cara mengobati penyakit kulit bernanah paling ampuh yaitu dengan menggunakan antibiotik. Umumnya antiobiotik untuk penyakit kulit berbentuk salep yang dioleskan ke bagian kulit yang bernanah secara rutin sampai sembuh.
Untuk mendapatkan antibiotik ini, Bunda dapat mengunjungi dokter kulit untuk memeriksakan kondisi kulit bernanah anak agar mendapatkan resep yang tepat. Dikhawatirkan jika tidak di bawah pengawasan dan resep dokter, salah-salah luka bernanah anak malah akan semakin parah.
2. Madu
Jika luka anak akibat penyakit kulit pada anak tergolong ringan, Bunda dapat menggunakan madu yang sejak dulu sudah dijadikan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan luka. Madu dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka nanah dikarenakan mengandung antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi.
Oleskan madu secara rutin hingga luka nanah mengering. Tak hanya bermanfaat untuk luka nanah, madu juga bisa digunakan untuk jenis luka bakar dan luka akut.
3. Aloe Vera
Aloe vera atau nama lain dari lidah buaya ternyata dapat digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka bernanah. Aloe vera mengandung zat glucomannan yang membantu untuk meregenerasi sel dan merangsang tubuh memproduksi kolagen.
Kolagen ini merupakan protein yang dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit. Aloe vera dapat Bunda gunakan secara rutin dengan mengoleskannya pada jenis luka bernanah yang ringan hingga luka tersebut mengering.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak monolaurin yang memiliki sifat antibakteri. Asam lemak ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka serta mengurangi risiko terjadinya infeksi. Minyak kelapa dapat Bunda gunakan sebagai obat oles pada luka di kulit anak.
5. Kunyit
Satu lagi obat alami yang dapat membantu mengobati kulit bernanah yaitu kunyit. Tanaman rempah dan obat yang satu ini mengandung zat curcumin yang bersifat antibakteri dan anti imflamasi yang membantu penyembuhan. Sifat anti infeksi yang terkandung dalam kunyit juga mampu mengeringkan luka bernanah.
Cara mencegah penyakit kulit bernanah pada anak
Demi mencegah anak terjangkit penyakit kulit bernanah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Cara-cara pencegahan ini intinya berfokus pada upaya kebersihan demi terciptanya lingkungan yang sehat bagi anak. Simak cara mencegah penyakit kulit bernanah pada anak sebagai berikut:
1. Terapkan hidup sehat
Lingkungan yang sehat menjadi hal yang penting untuk mencegah anak terkena infeksi kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit kulit bernanah. Lingkungan yang sehat tersebut meliputi kebersihan air, sanitasi, tempat tinggal, kehigienisan makanan. Tak hanya lingkungan yang sehat, pola hidup sehat juga dilakukan dengan memperhatikan asupan nutrisi dari makanan setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
2. Mencuci tangan hingga bersih
Anak-anak berada di fase yang serba ingin tahu sehingga mereka seringkali merasa penasaran dan memegang benda-benda asing. Saat memegang sesuatu, bakteri dan kuman dapat menempel di tangan. Maka setiap kali selesai melakukan aktivitas dan menyentuh sesuatu yang kotor, Bunda dapat mengajak anak untuk mencuci tangan mereka dengan sabun dan air mengalir. Kebiasaan ini dapat menghindarkan anak dari terjadinya infeksi oleh kuman dan bakteri.
3. Jaga kebersihan tempat tidur
Pencegahan penyakit kulit bernanah pada anak dapat dilakukan dengan memastikan kebersihan tempat tidurnya. Tempat tidur menjadi salah satu tempat bersarangnya bakteri dan kuman, jika tidak dijaga kebersihannya maka anak berisiko terkena penyakit kulit seperti gatal-gatal. Bunda dapat rutin mengganti sarung bantal & guling serta sprei kasur minimal seminggu sekali.
4. Hindari kebiasaan menggaruk
Terkadang saat mengalami luka di kulit anak akan merasakan sensasi gatal dan refleks menggaruknya. Namun menggaruk luka hanya akan membuatnya semakin rentan terinfeksi yang lantas menimbulkan nanah. Pastikan anak untuk menghindari kebiasaan menggaruk bagian kulit yang terluka ya, Bunda. Alihkan perhatian Si Kecil misalnya dengan bermain atau mengajaknya ngobrol.
5. Rutin membersihkan luka
Jika anak mengalami luka, Bunda dapat membersihkan lukanya secara rutin. Cara ini dapat mengurangi risiko luka anak menjadi bernanah. Untuk membersihkan luka, Bunda cukup menggunakan air bersih dan kasa atau rutin mengganti perbannya.
Nah, Bunda, itulah penjelasan mengenai cara mengobati penyakit kulit bernanah pada anak serta pencegahan yang dapat dilakukan. Semoga dengan membaca penjelasan tersebut Bunda dapat semakin waspada dan mengupayakan tindakan preventif supaya anak terhindar dari penyakit kulit bernanah ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)