Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kapan Anak Boleh Pakai Behel Gigi? Simak Keuntungan Pakai Kawat Gigi

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jul 2023 13:00 WIB

Kawat gigi
Kawat gigi anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Pemasangan behel gigi dapat dilakukan sejak masih anak-anak. Prosedur ini bertujuan untuk merapikan susunan gigi yang berantakan.

Penggunaan behel gigi anak malah dianjurkan sebab gigi mereka masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Berbeda halnya dengan struktur gigi orang dewasa yang tidak lagi dalam masa pertumbuhan. 

Meski begitu, Bunda harus jeli untuk memilih kawat gigi yang tidak sembarangan untuk anak. Sebab penggunaan behel yang sembarang atau palsu malah akan berefek buruk untuk kesehatan gigi dan mulut anak.

Untuk itu, penting untuk memahami beragam manfaat dan efek bahaya yang timbulkan bila menggunakan kawat gigi yang sembarangan karena tergiur harga murah. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, Bunda.

Usia anak memakai behel atau kawat gigi

The American Dental Association merekomendasi agar sejak usia 7 tahun anak untuk mulai pergi ke dokter gigi. Biasanya sebagian pemakaian behel gigi anak dilakukan ketika usia mereka 10-14 tahun. Dokter gigi akan menganjurkan orang tua agar anak mendapatkan perawatan gigi ketika mereka masih dalam masa pertumbuhan. 

Meski begitu sebenarnya tidak ada batas usia pemasangan behel gigi dikarenakan baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mendapatkannya. Lamanya pemasangan behel anak tergantung pada masalah yang harus diperbaiki. Rata-rata penggunaan kawat gigi pada anak yaitu selama 2 tahun. Setelah itu anak-anak bisa beralih menggunakan retainer untuk menjaga gigi agar tetap rapi.

Fakta penggunaan kawat gigi pada anak

Penggunaan kawat gigi pada anak bukan hanya sekadar sebagai estetika saja. Namun hal itu malah membantu membuat gigi anak semakin rapi. Selain itu ada banyak manfaat lainnya dari penggunaan kawat gigi pada anak, di antaranya:

1. Minim risiko

Pemasangan kawat gigi sejak masih anak-anak ternyata lebih minim risiko ketimbang orang dewasa. Hal ini dikarenakan gigi anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan sehingga mudah untuk dilakukan perawatan sehingga dapat mengurangi terjadinya risiko. 

2. Meningkatkan kemampuan anak untuk mengunyah

Jika anak memiliki struktur gigi yang tidak sejajar maka saat akan menggigit menjadi tidak nyaman dan terkadang menimbulkan nyeri rahang dan kekakuan pada otot. Maka anak disarankan untuk menggunakan behel dalam rangka memperbaiki struktur giginya dan meningkatkan kemampuan mengunyah dan menggigit makanan.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Terkadang ditemukan beberapa kasus anak yang memiliki struktur gigi yang berantakan. Anak-anak yang menggunakan behel gigi akan menjadi lebih percaya diri karena perlahan giginya akan terbentuk rapi. Setelah pemasangan kawat gigi mereka tidak lagi malu-malu berbicara di depan umum. 

4. Menjaga kesehatan gigi dan rahang

Terkadang ditemukan kasus di mana rahang anak tidak sejajar sehingga beberapa giginya tidak memiliki penyangga. Akibatnya ini akan menyebabkan tulang rahang dan gusi anak mulai terkikis. Gigi yang tidak sejajar juga menyebabkan banyak tekanan pada rahang anak. Kawat gigi akan membantu menyelaraskan gigi anak sehingga tulang rahang akan bekerja semestinya. 

Lazada Pepsodent

Bahaya menggunakan behel gigi sembarang untuk anak

Terkadang ditemukan beberapa kasus dimana terdapat dokter gigi palsu atau ahli gigi yang melakukan praktik yang tidak seharusnya. Padahal pemasangan kawat gigi harus dilakukan ortodontis atau dokter gigi yang sudah berpengalaman. 

Seseorang yang memakai behel gigi sembarangan atau palsu dapat menderita keracunan karena bahan-bahan yang digunakan tidak memenuhi standar medis. Tak hanya itu, terdapat beberapa kemungkinan bahaya lainnya yang mungkin menimpa anak apabila menggunakan kawat gigi sembarangan, yaitu:

1. Tersedak

Pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh dokter gigi. Jika behel gigi dipasang sembarangan oleh seseorang yang bukan ahlinya akan menyebabkan bahaya bahaya yang fatal. Kawat gigi yang dipasang palsu sehingga cepat longgar dan bisa lepas sewaktu-waktu di tenggorokan saat anak tidur lalu menyebabkan tersedak. 

2. Keracunan

Kawat gigi yang sembarangan di pasang bukan oleh dokter gigi juga tidak terjamin kebersihan dan kualitasnya. Karet atau logam kawat yang digunakan murahan dan tidak memenuhi standar medis sehingga menyebabkan keracunan pada anak. 

3. Infeksi dan luka di dalam mulut

Kebersihan kawat gigi juga dapat menimbulkan bahaya infeksi dan luka akibat karena mulut merupakan area yang sensitif. Jika sampai terjadi infeksi dan luka maka harus dilakukan tindakan pembedahan atau operasi. 

4. Kerusakan gigi

Pemasangan behel yang sembarangan malah akan membuat gigi semakin bergeser. Efek samping yang lebih parah juga dapat terjadi seperti kerusakan gusi dan gigi misalnya akibat lem yang digunakan tidak sesuai standar yang menyebabkan infeksi dan berakhir anak malah akan kehilangan giginya.

Maka dari itu Bunda, penting untuk diperhatikan bahwa pemeriksaan gigi dan pemasangan behel harus dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi yang tersertifikat dan sudah ahli. Hindari pemasangan behel gigi secara sembarangan hanya karena harganya yang murah. 

Demikianlah Bunda, beragam manfaat behel gigi anak serta bahaya yang ditimbulkan apabila memilih kawat gigi palsu secara sembarangan. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Bunda ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda