Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Seberapa Perlu Anak Pakai Kawat Gigi Agar Giginya Tumbuh Rapi?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Dec 2017 08:00 WIB

Saat gigi anak tumbuh nggak rapi, perlu nggak ya pakai kawat gigi?
Anak pakai kawat gigi/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Demi pertumbuhan gigi anak yang rapi kadang bisa timbul niatan memakaikan anak kawat gigi. Sebenarnya, seberapa perlu sih pemakaian kawat gigi pada anak-anak?

"Pemakaian kawat gigi sebenarnya hanya bisa digunakan ketika gigi tetap anak sudah tumbuh semua. Nggak apa-apa juga kalau mau pakai kawat gigi, tapi pakai yang lepasan aja dan yang terpenting lihat foto rontgen dulu," tutur drg Oktaria Sakina.

Dokter yang akrab disapa drg Ria ini mengatakan, sebelum anak memakai kawat gigi, perlu dicek dulu apakah akarnya sudah tumbuh dengan sempurna. Karena, kalau akar gigi belum tumbuh sempurna anak nggak dianjurkan pakai kawat gigi permanen.

"Istilahnya gini, si akar belum matang nih, terus gigi anak udah kita gerakin pakai kawat gigi nah itu berisiko giginya mati," kata drg Ria.

Sebenarnya, anak udah bisa pakai alat orthodonti kayak kawat gigi sejak umur 7 tahun. Tapi itu tadi, Bun, lebih baik pakai kawat gigi yang lepasan yang bisa dilepas-pasang daripada kawat gigi yang permanen menempel.



"Ya seperti retainer gigi sih jadi bisa lepas copot gitu pada gigi anak. Ketika cek, ketahuan kok sama dokter ortho-nya, apakah si anak sudah perlu perawatan inisiasi kawat lepasan," tutur drg Ria waktu ngobrol dengan HaiBunda.

Dalam kondisi kayak gini, kawat gigi lepasan bisa dipakai dulu supaya gigi anak bisa diperbaiki sampai nanti dia pakai kawat gigi permanen. Jadi, nggak perlu nunggu anak punya gigi tetap. Tujuan pemakaian kawat gigi lepasan yaitu mengurangi pencabutan gigi atau perawatan lain ketika ingin pakai kawat gigi permanen dan gigi anak juga bisa dikontrol.

Dengan pakai kawat gigi lepasan, kebiasaan anak gigit kuku yang bikin adanya gap di gigi juga bisa dihindari. Ibaratnya, nanti beban kerja anak pas pakai kawat gigi permanen bisa berkurang.



"Kalau pakai kawat gigi nunggu gigi tetap anak tumbuh tanpa melakukan apa-apa, pertumbuhan rahang dan gigi sudah makin sempurna, prosesnya jadi lebih sulit dan butuh pencabutan gigi. Jadi sambil jalan kita maintain gigi anak dengan kawat lepasan," kata drg Ria yang berpraktik di Identistree Dental Clinic ini.

"Ingat juga, waktu tumbuh gigi tetap pada anak memang berbeda-beda jadi kita nggak bisa patokin semua anak gigi tetapnya udah keluar misal pas usia 10 tahun," pungkasnya. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda