HaiBunda

PARENTING

Cara Ukur Lingkar Kepala Normal pada Anak Remaja dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jul 2023 19:40 WIB
Mengenal ukuran lingkar kepala anak remaja/ Foto: Getty Images/Adennysyahputra

Tak hanya seputar masalah kesehatan, para orang tua juga harus mengetahui tumbuh kembang anak misalnya melalui ukuran lingkar kepala remaja. Sebab pertumbuhan manusia akan terus terjadi hingga mereka berumur 17 tahun.

Besar kecilnya ukuran lingkar kepala pada anak dapat menunjukkan indikasi tertentu. Sebab menurut IDAI ukuran lingkar kepala anak-anak masuk dalam penilaian pertumbuhan anak yang mencerminkan ukuran dan pertumbuhan otaknya.

Jika anak memiliki ukuran lingkar kepala yang kecil dikhawatirkan mengalami kondisi mikrosefali yang berpotensi terjadinya gizi buruk, toksoplasma hingga down syndrome. Begitu pun sebaliknya jika ukuran lingkar terlalu besar kemungkinan anak mengalami kondisi makrosefali seperti tumor otak, gangguan metabolisme tubuh dan keterlambatan perkembangan mental. 


Maka dari itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui ukuran lingkar kepala remaja. Bagaimana cara mengukur dan berapakah ukuran lingkar kepala anak remaja yang normal? Yuk, Bunda, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.  

Ukuran lingkar kepala normal pada anak remaja 

Ukuran lingkar kepala anak disebabkan karena beberapa faktor seperti terjadinya perkembangan pada otak anak, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh hingga kondisi prematur yang dialami saat lahir. Idealnya orang tua dapat memantau ukuran lingkar kepala anak ketika mereka berusia 0-3 tahun. Hal yang harus Bunda ketahui adalah antara lingkar kepala anak laki-laki dan perempuan sedikit berbeda, tidak lebih dari 1 cm.

Berikut detail dari ukuran lingkar kepala anak normal menurut WHO: 

  • Bayi laki-laki baru lahir: 32-37 cm
  • Bayi perempuan baru lahir: 31,5-36,2 cm
  • Bayi usia 1 bulan: 34-41 cm
  • Bayi usia 2 bulan: 36-42,5 cm
  • Bayi usia 3 bulan: 37,5-44 cm
  • Bayi usia 4 bulan: 38,5-45 cm
  • Bayi usia 5 bulan: 39,5-45,5 cm
  • Bayi usia 6 bulan: 40-46 cm
  • Bayi usia 7 bulan: 40,5-47 cm
  • Bayi usia 8 bulan: 41-47,5 cm
  • Bayi usia 9 bulan: 41,5-48 cm
  • Bayi usia 10 bulan: 42-48,5 cm
  • Bayi usia 12 bulan: 43-49,5 cm
  • Bayi usia 24 bulan: 45-51,5 cm
  • Bayi usia 21 bulan: 44,5-51 cm
  • Bayi usia 36 bulan: 45,5-52,5 cm

Sementara untuk anak usia 3 tahun ke atas dan remaja, sebenarnya tidak ada ukuran lingkar kepala yang tetap pada usia tertentu. Tetapi Bunda dapat memastikannya dengan menggunakan rentang persentil yang sudah ditetapkan oleh WHO. Kisaran normal ukuran lingkar kepala anak biasanya didefinisikan di antara persentil ke-5 dan ke-95.

Jika lingkar kepala anak Bunda berada di persentil ke-50, artinya mereka memiliki lingkar kepala yang berada dalam rata-rata. Tak hanya menggunakan perhitungan persentil, Bunda dapat mengamatinya dengan mengetahui pertambahan perubahan lingkar kepala yang normal.

Perubahan lingkar kepala pada kelompok anak usia 5-11 tahun terhadap kelompok 12-16 tahun yaitu 3,04 cm dan terhadap kelompok 17-25 tahun adalah 1,30 cm. 

Cara mengukur ukuran lingkar kepala normal atau tidak

Pengukuran lingkar kepala anak remaja penting dilakukan agar mengetahui apakah ukurannya normal atau tidak. Pendeteksian dengan pengukuran ukuran lingkar kepala ini berguna sebagai bentuk pencegahan dan penanganan sedini mungkin jika terjadi sesuatu anak.

Ukuran lingkar kepala anak juga dapat berubah mengecil disebabkan karena anak mengalami dehidrasi, penurunan berat badan secara drastis, hingga terserang penyakit mikrosefali. Sehingga penting sekali bagi Bunda untuk mengetahui perkembangan ukuran lingkar kepala pada anak remaja secara rutin. 

IDAI merekomendasikan pengukuran lingkar kepala pada anak dengan menggunakan pita pengukur. Lingkar kepala anak diukur dengan pita yang tidak elastis, melingkar dari bagian atas alis melewati bagian atas telinga sampai ke bagian paling menonjol di belakang kepala.

Pengukuran dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Bunda dapat melakukan pengukuran kurang lebih 3 kali dan ambilah ukuran paling besar. 

Jika Bunda ingin mengetahui secara lebih pasti mengenai ukuran lingkar kepala anak, Bunda dapat menemui dokter untuk dilakukan pengukuran dan pemeriksaan secara fisik yang lebih lengkap. Dokter akan memberikan penjelasan lengkap dan tindakan yang harus dilakukan apabila ditemui masalah yang berhubungan dengan lingkar kepala anak. Jadi Bunda, jangan ragu ya untuk memeriksakan kondisi Si Kecil. 

Itulah Bunda informasi seputar lingkar kepala anak remaja dan ukurannya. Semoga setelah membaca informasi tersebut, Bunda bertambah wawasannya dan semakin paham mengenai pentingnya mengetahui ukuran lingkar kepala anak. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hati-hati Bun, 5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Diabetes pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK