Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Tokoh Pengibar Bendera Merah Putih saat Upacara Kemerdekaan Indonesia Pertama Kali

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 15 Aug 2023 04:00 WIB

Ilustrasi Pengibaran Bendera Merah Putih
Ilustrasi Pengibaran Bendera Merah Putih/Foto: iStock

Upacara Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pengibaran bendera merah putih. Kira-kira, siapa saja tokoh pengibar bendera merah putih saat upacara kemerdekaan Indonesia pertama kali di tahun 1945?

Pada 16 Agustus 1945 menjelang subuh, Moh. Hatta dan Ir. Soekarno segera menuju Rengasdengklok. Para pemuda memilih lokasi ini karena daerahnya relatif aman.

Pukul 5 pagi tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpin dan pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda dengan diliputi kebanggaan. Mereka telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di rumah Ir. Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No.56 pukul 10 pagi.

Tak hanya pembacaan proklamasi kemerdekaan yang dihadiri oleh para pemuda Indonesia, di hari yang sama juga dikibarkan bendera merah putih untuk pertama kalinya.

Bendera yang dijahit oleh Fatmawati ini dikibarkan usai Ir. Soekarno membacakan proklamasi. Momen ini pun dilakukan oleh beberapa tokoh ternama.

Tokoh pengibar bendera merah putih pertama kali

Ada tiga tokoh utama yang menjadi pengibar bendera merah putih saat upacara kemerdekaan Indonesia pertama kali digelar, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini deretannnya:

1. Surastri Karma (S.K) Trimurti

Surastri Karma (S.K) Trimurti merupakan tokoh perempuan yang juga berperan dalam proses pengibaran bendera merah putih saat upacara kemerdekaan Indonesia pertama kali, Bunda. Kala itu, ia masih menjadi seorang guru dan juga berperan aktif dalam Partai Indonesia (Partindo).

Mengutip dari buku Perempuan-perempuan Pengukir Sejarah karya Mulyono Atmosiswartoputra, S.K Trimurti biasa dipanggil dengan sebutan Ibu Tri. Nama Karma dan Trimurti sendiri adalah nama-nama samarannya ketika menulis di media massa zaman penjajahan untuk menghindari jeratan delik pers.

Ketika menjadi tahanan luar dan menunggu vonis akibat karya yang ia tulis, Ibu Tri menikah dengan Sayuti Melik, yang merupakan pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada 19 Juli 1938.

Bersama suaminya, Ibu Tri mendirikan majalah Pesat di Semarang. Pasangan suami istri ini kemudian terpaksa memborong berbagai kerjaan karena penghasilannya masih kecil.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tokoh pengibar bendera merah putih pertama kali lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TOKOH PENGIBAR BENDERA MERAH PUTIH PERTAMA KALI

Ilustrasi Pengibaran Bendera Merah Putih

Ilustrasi Pengibaran Bendera Merah Putih/Foto: iStock

2. Latief Hendraningrat

Latief Hendraningrat termasuk salah satu orang kepercayaan Ir. Soekarno untuk mengawalnya dan rumahnya saat upacara kemerdekaan Indonesia tahun 1945 diselenggarakan. Pada pagi itu, rumah Ir. Soekarno sudah dipadati oleh sejumlah massa pemuda yang berbaris dengan tertib.

Untuk menjaga keamanan upacara pembacaan proklamasi, dr. Muwardi selaku Kepala Keamanan Ir. Soekarno, memerintahkan kepada Latief Hendraningrat untuk menugaskan anak buahnya berjaga di sekitar rumah. Sementara itu, Wakil Walikota Soewirjo memerintahkan kepada Mr. Wilopi untuk mempersiapkan pengeras kepala.

Dikutip buku Sejarah SMA Kelas XII karya Yudhistira, lima menit sebelum acara dimulai, Bung Hatta datang dengan berpakaian putih-putih. Setelah semuanya siap, Latief Hendraningrat memberikan aba-aba kepada seluruh barisan pemuda dan mereka pun berdiri tegak dengan sikap sempurna.

Usai Bung Karno mengucapkan pidato, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Latief Hendraningrat menaikkan bendera perlahan dengan bantuan S.Suhud dan Ibu Tri. Tanpa diberikan komando, seluruh hadirin pun menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Banner Bayi Tertukar

3. Suhud Sastro Kusumo

Tokoh lain yang ikut melakukan pengibaran bendera merah putih saat upacara kemerdekaan Indonesia pertama kali adalah Suhud Satro Kusumo atau yang biasa dikenal sebagai S.Suhud. Ia lahir pada tahun 1920 dan merupakn anggota Barisan Pelopor yang menjadi pengawal rumah Soekarno.

Pada pagi hari di tanggal 17 Agustus 1945, anggota Barisan Pelopor mendapat tugas untuk menyiapkan tiang bendera. Menilik dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 karya Abdurakhman dan Arif Pradono, anggota Barisan Pelopor, termasuk Suhud, membuat tiang bendera dari bambu.

Saat proklamasi kemerdekaan, Suhud bertugas membantu Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah putih. Suhud mengambil Sang Saka Merah Putih dari baki dan mengikatkannya ke tali pada tiang bambu.

Selanjutnya, Latief Hendraningrat memeriksa bendera merah putih sampai ke tiang atas. Bersamaan dengan pengibaran San Saka Merah Putih, semua tokoh yang hadir pun menyanyikan lagi Indonesia Raya.

Saksikan juga video poin sejarah kemerdekaan Indonesia yang bisa diajarkan pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda