Trik Mona Ratuliu Bikin Menu Sarapan Praktis Bergizi Tinggi untuk Anak

Mona Ratuliu berbagi cerita mengenai kesehariannya sebagai Bunda 5 anak, . Di tengah kesibukannya sebagai artis, ia selalu berusaha memenuhi asupan nutrisi anak lewat menu sarapan.

Bagi Mona, sarapan merupakan rutinitas pagi yang seru namun penuh tantangan. Waktu sarapan yang terbatas membuat Mona tertantang untuk menghidangkan makanan lezat namun bergizi untuk kelima anaknya.

"Sarapan itu momen yang paling seru menurut aku. Sarapan ini kan waktunya pendek banget. Ibu-ibu mesti putar otak, besok harus sarapan apa yang enggak ribet tapi anak juga suka. Terus waktunya pendek banget juga, pasti gedebak-gedebuk (heboh)," ucapnya di Konferensi Pers Kampanye Nasional Berkelanjutan BlueBand, Jakarta, Kamis (24/8/23).

Sebagai Bunda lima anak dengan tahapan usia yang berbeda-beda, sarapan menjadi tantangan tersendiri untuknya. Ia harus menemukan menu yang tepat untuk selera Si Kecil yang sangat beragam.

"Apalagi ada anak-anak sekolah dan 2 balita juga. Ada lah momen di mana kita sudah heboh cari menu, sudah dipikir anak-anak bakal suka tapi ternyata ditolak ya, Bun. Memang tidak mudah, kadang anak GTM, makanan ditolak. Itu suatu bentuk usaha, enggak apa-apa Bun," ungkapnya.

Meski begitu, Mona Ratuliu menyadari pentingnya momen sarapan untuk anak-anak mengawali hari mereka. Dengan menu sarapan bergizi, anak tidak hanya menjadi sehat. Kecerdasan, kreativitas, dan mood Si Kecil juga bisa lebih optimal, lho. Terutama dengan kandungan menu sarapan yang mengandung omega 3 dan 6, Bunda.

"Baru tahu juga ternyata sarapan serta nutrisi omega 3 dan 6 lebih penting dari yang kita bayangkan. Terkadang saking ribetnya suka skip sarapan, anak sudah berangkat sekolah," kata Nadin.

"Padahal betapa pentingnya sarapan untuk pertumbuhan mental dan fisik, sampai mood segala juga berpengaruh. Selain stimulasi, gizi juga salah satu pendukung yang enggak kalah penting untuk tumbuh kembang anak-anak. Jadi lebih semangat lagi memberikan makanan bernutrisi untuk anak," imbuhnya.

Agar lebih praktis ketika menyiapkan sarapan, Mona Ratuliu terbiasa membuat meal plan yang ia gunakan sebagai acuan memasak. Ia bercerita, nasi goreng dan roti dengan margarin merupakan dua menu yang sangat disukai oleh anak-anaknya untuk sarapan.

"Anakku suka nasi goreng dan roti yang dioles margarin, banyak vitamin dan omega 3 serta 6. Itu membantu aku banget dalam memberikan nutrisi yang baik untuk anak. Terus nasi goreng juga ada sayur, ayam, dan telur di dalamnya," kata Mona.

Istri Indra Brasco itu juga memutar otak untuk menata makanan di atas piring Si Kecil. Cara ini dilakukan agar penampilannya menarik dan membuat anak lebih lahap makan, Bunda.

"Bagaimana cara mem-plating supaya anak lebih semangat makan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya. Jadi tantangan juga untuk bikin variasi makanan dan bagaimana penyajiannya di piring supaya anak lahap makannya," ucapnya.

Seperti yang dilakukan Mona, food plating atau menata makanan memang menjadi trik ampuh untuk menarik perhatian Si Kecil ketika makan. Simak penjelasannya dari ahli gizi di halaman setelah ini, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang perjuangan Bunda seleb menyusui anak selama 2 tahun, termasuk Mona Ratuliu:

IDE FOOD PLATING ANAK

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yajimannbo

Sarapan menjadi momen penting yang tidak boleh dilupakan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Dalam satu menu sarapan, variasi menunya dianjurkan beragam.

Salah satu asupan nutrisi yang tidak boleh terlewat adalah omega 3 dan 6, Bunda. Keduanya sangat diperlukan di 1000 hari pertama anak, bahkan sejak di dalam kandungan.

"Omega 3 dan 6 sangat penting, khususnya untuk tumbuh kembang otaknya. Apalagi DHA, kalau timing pemberiannya tepat yaitu sejak di dalam kandungan hingga anak 2 tahun. Makanya ada konsep 1000 HPK," terang Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Ketua Pergizi Pangan Indonesia di kesempatan yang sama.

"Omega 6 itu sumbernya biasanya nabati. Kalau omega 3 itu lauk, yang ini nabati seperti kacang-kacangnya. Kalau tidak hati-hati, omega 6 nya jauh lebih banyak dikonsumsi dibandingkan omega 3. Itu tidak boleh, harus ada rasio yang tepat. Omega 3 ini bisa bersifat sebagai anti inflamasi," paparnya.

Ide food plating ala Mona Ratuliu

Untuk memenuhi asupan gizi termasuk omega 3 dan 6 dalam menu sarapan, Bunda bisa melakukan teknik plating seperti Mona Ratuliu.

Food plating atau penataan makanan adalah seni menyajikan makanan dengan cara yang menarik bagi anak. Dalam hal ini, ada dua hal yang perlu diperhatikan.

Penting untuk menjaga kesegaran makanan yang disajikan, serta melibatkan preferensi anak seperti inisial nama, dekorasi karakter kartun, atau nuansa warna favorit mereka.

Perlu diperhatikan ya, jangan sampai ada dekorasi yang bukan makanan namun berukuran terlalu kecil sehingga tidak tertelan oleh anak.

Untuk membuat menu roti panggang favorit anak-anak Mona Ratuliu, Bunda bisa membentuk roti dengan bentuk yang menarik seperti bintang atau hati dengan memakai cookie cutter.

Untuk bekal sekolah, Bunda juga bisa menyusun bento box yang dilengkapi dengan hiasan menarik. Bunda dapat membuatnya dari bahan makanan yang biasa ditemukan di dapur.

Bunda bisa merebus sayuran berwarna-warni seperti wortel, buncis, atau brokoli dan menghiasnya di sekitar nasi. Hiasan sayuran yang bernutrisi ini dapat dibentuk menjadi karakter tertentu seperti wortel untuk bagian mata dan nori untuk alis.

Asupan omega 3 dan 6 bisa diperoleh dari berbagai bahan pangan seperti ikan kembung, salmon, makarel, udang, tahu, sayuran, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika dirasa masih kurang, Bunda dapat menggunakan bahan pangan yang sudah difortifikasi dengan omega 3 dan 6 seperti margarin. Apapun sumber nutrisinya, Mona mengingatkan untuk tetap selalu bersabar dalam menyajikan makanan dengan tampilan yang menarik.

"Jangan lupa aspek penyajian agar anak lebih memilih makanan bergizi. Mulai dari piring atau wadah makanan, jenis makanan, mengatur letaknya, takaran pas, estetika susunan dan perpaduan warna. Anak-anak tentu lebih senang banyak warna di piring mereka dibandingkan orang dewasa," imbuh Mona.

Simak video soal parenting lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]