Ini Dia Kunci Keberhasilan Mona Ratuliu Menyapih Numa, Kontribusi Ayah Indra Brasco

Ini Dia Kunci Keberhasilan Mona Ratuliu Menyapih Numa: Kontribusi Ayah Indra Brasco/Foto: Instagram: @monaratuliu

Bunda menyusui pasti setuju bahwa perjalanan menyapih Si Kecil merupakan perjalanan panjang yang tentu saja tidak mudah. Semua Bunda mengalami pengalaman ini, termasuk selebriti, Mona Ratuliu.

Setelah perjuangan panjang menyapih Numa, Mona Ratuliu akhirnya membagikan cerita keberhasilannya menyapih Si Bungsu. Hal ini dibagikan istri Indra Brasco tersebut dalam salah satu video di Instagram pribadinya.

Sebelumnya, Mona juga menceritakan perjuangannya menyapih Numa serta betapa beratnya proses itu. Ditambah, saat menyusui Numa, Mona juga tendem menyusui Balint, keponakannya.

Dalam unggahan Instagramnya, Mona menjelaskan bahwa fase rewel terparah Numa tanpa ASI untungnya hanya berlangsung selama tiga hari. Hingga akhirnya di hari kelima, Numa pun terbiasa tanpa ASI.

“Setelah 5 hari, akhirnya Numa berhasil disapih tanpa nangis minta nen lagi. Alhamdulillah. Nangis yang lumayan parah hanya 3 hari aja,” tulis Mona pada caption unggahannya, dikutip dari aku @monaratuliu.

Dalam caption-nya, Mona kemudian juga membagikan kunci kesabarannya dalam menghadapi Numa selama masa penyapihan. Menurut Mona, fase ini bukan hanya berat bagi Numa, namun juga baginya dan suami.

“Kunci sabar aku menghadapi Numa sih ngebayangin beratnya Numa dipisahkan sama sesuatu yang paling numa suka. Bukan cuma berat buat kita, tapi pasti juga berat untuk Numa,” katanya.

Tidak lupa, Mona juga mendedikasikan unggahan tersebut untuk berterima kasih kepada suaminya, Indra Brasco. Ternyata selama masa penyapihan Numa, Indra Brasco selalu sigap membantu mendistraksi Numa setiap rewel meminta ASI.

“Untung ada yanda @indrabrasco yang selalu sigap membantu tiap numa rewel. Makasih ya, Yanda. Makin cinta deh,” tulis Mona Ratuliu.

“Terima kasih mendalam untuk para ayah yang juga ikut berkontribusi terhadap tumbuh kembang anak-anaknya. Buibu boleh loh kalo mau tag suami tersayang,” lanjut Mona.

Nyatanya, peran Ayah memang sangat penting dalam keberhasilan penyapihan Si Kecil ya Bunda. Menurut Mona, bahkan kunci kesuksesannya dalam menyapih Numa adalah karena kontribusi sang suami yang turut berperan aktif.

Bunda, klik halaman selanjutnya untuk mengetahui bagaimana cara Indra Brasco menemani dan membantu Mona selama penyapihan Numa, yuk!

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang menyapih di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KUNCI KESUKSESAN PENYAPIHAN NUMA

Ini Dia Kunci Keberhasilan Mona Ratuliu Menyapih Numa: Kontribusi Ayah Indra Brasco/Foto: Instagram: @monaratuliu

Dalam video yang diunggahnya di Instagram pribadinya @monaratuliu, Mona membagikan momen Indra dan Numa bermain bersama selama penyapihan Numa.

Hal itu merupakan bentuk distraksi agar Numa tidak selalu ingat ASI, Bunda. Mona pun menyebut kontribusi Indra dalam penyapihan Numa sebagai kunci kesuksesannya.

“Salah satu kunci kesukesan menyapih karena Yanda selalu bersedia jadi penghibur Numa,” Bunyi teks dalam video tersebut.

“Pas Numa nangis siang-siang minta nenen, Yanda bersedia ajak main Numa,” lanjut Mona.

Mona pun menunjukkan kesungguhan Indra dalam membuat Numa lupa akan ASI. Mulai dari berpura-pura berjualan es krim, hingga bermain makeup-makeup-an rela dilakukan ayah empat anak itu demi mendistraksi Si Bungsu.

Mona pun menyisipkan pesan mengharukan untuk sang suami.

“Percayalah Yanda, walau mungkin nanti Numa lupa, tapi bahagia di hati Numa akan terbawa sampai Numa besar nanti,” tulis Mona dalam unggahanya sambil menampilkan video Indra sedang mengajak Numa main, hingga mengendong Numa penuh cinta.

Aksi Yanda turut berperan aktif dalam penyapihan Numa, tidak luput dari penyapihan Netizen, Bun. Seperti akun @mar*** yang berkomentar, “Yanda tu luwes nya top dah. aku selalu geleng2 liat ig. Masha Allah.”

Tokoh public seperti Wanda Hamidah pun turut berkomentar, “Bangga deh sama papanya Numa.. ini harus jadi contoh papa-papa se-Indonesia.. bahwasannya mengurus anak adalah tanggung jawab bersama.. sehat dan bahagia selalu Indra dan Mona.”

Bunda, jika Ayah ingin juga berperan aktif dalam penyapihan Si Kecil, tetapi bingung harus melakukan apa, klik halaman selanjutnya, ya!

TIPS UNTUK AYAH DALAM MEMBANTU PENYAPIHAN

Mona Ratuliu Sukses Pangkas BB 12 Kg Usai Lahiran Anak Keempat, Begini Potretnya

Monna Ratulu dan Indra Brasco/ Foto: Instagram/@monaratuliu

Sudah seharusnya segala hal yang menyangkut Si Kecil adalah tanggung jawab bersama Ayah dan Bunda. Seperti yang dikatakan Mona Ratuliu, Ayah adalah sosok yang juga berkontribusi besar dalam tumbuh kembang Si Kecil, termasuk juga dalam fase penyapihan.

Ketika sudah bersepakat dengan Bunda untuk menyapih Si Kecil, maka sebisa mungkin Ayah ikut bersiaga pada siang dan malam hari. Tugas Ayah dalam penyapihan adalah tugas yang cukup krusial. Yakni, Ayah harus berperan sebagai pengalih perhatian Si Kecil, serta mendukung Bunda secara emosional.

Mengutip dari Fatherly, berikut ini adalah beberapa gal yang bisa Ayah lakukan untuk menyukseskan penyapihan Si Kecil.

Penyapihan pada siang hari

Saat waktu menyusui tiba, coba ajak Si Kecil bermain ya, Ayah! Dalam hal ini, Ayah harus ikut memainkan permainan kesukaan Si Kecil seperti yang dicontohkan oleh Indra Brasco. Momen ini berguna untuk mengalihkan perhatian Si Kecil, sambil menarik minat Si Kecil dengan makanan atau camilan favoritnya.
Biarkan Bunda menghilang dari pandangan Si Kecil selama waktu menyusui. Kehadiran Bunda akan membuat Si Kecil teringat pada ASI.
Pahami bagaimana Si Kecil menolak makanan, untuk dapat mencari cara mengatasinya.
Jaga kontak fisik dengan Si Kecil. Banyak pelukan diperlukan pada saat-saat ini. Bukan hanya untuk menenangkan Si Kecil selama masa adaptasinya, tetapi juga agar Bunda bisa membentuk bonding dengan Si Kecil.

Penyapihan pada malam hari

Jika Bunda yang terbiasa tidur di sebelah Si Kecil, Ayah dapat menukar posisi untuk sementara, ya. Bangun kedekatan fisik dengan Si Kecil agar ia tetap nyaman meski tidak tidur di sebelah Bunda dan tanpa akses ASI.
Ambil alih shift malam Bunda. Pada hal ini, berarti Ayah harus menenangkan Si Kecil saat ia terjaga.
Beri Si Kecil susu botol, jangan lupa perhatikan suhunya.
Usahakan jangan mengeluh terutama di depan Si Kecil. Ayah harus belajar bersabar dan ingat bahwa masa-masa ini hanya sementara. Di masa ini, Bukan hanya Ayah yang kelelahan secara fisik maupun emosional, tetapi Bunda juga.