parenting

Dear Ayah, Ini 7 Cara Bonding dengan Anak agar Tak Terjadi Fatherless

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 12 Sep 2023 21:10 WIB

Jakarta -

Biasanya dibandingkan dengan sosok Bunda, bonding antara Ayah dan anak tidak terlalu kuat. Namun, ada lho beberapa cara bonding dengan anak agar tak ada istilah fatherless yang terjadi lagi.

Ya, bonding atau ikatan antara Ayah dan anak perlu dilakukan sejak dini. Dengan begitu, hubungan anak dan Ayah akan menjadi sangat kuat ketika mereka tumbuh dewasa.

Sebab di sisi lain, umumnya masalah komunikasi bisa membuat hubungan antara Ayah dan anak menjadi renggang. Terlebih ketika keduanya menginginkan hubungan yang lebih baik namun tidak tahu bagaimana caranya.


Banner Rekomendasi Produk Stok ASI

Cara meningkatkan bonding antara Ayah dan anak

Ada beberapa cara meningkatkan bonding antara Ayah dan anak yang dapat diterapkan sejak dini. Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Tertarik dan terlibat dalam kehidupan anak

Menurut psikolog dari Cornell University dan University of Colorado Boulder, Mark Travers, Ph.D., anak perlu merasakan adanya dukungan dari sosok Ayah. Jadi, sediakan waktu bagi mereka sebanyak mungkin.

Salah satunya dengan memperhatikan hal-hal yang diminati oleh anak. Misalnya, jika anak menyukai bintang, ajak jalan-jalan ke planetarium atau menonton film bersama tentang topik tersebut.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beradaptasi dengan sifat anak dan mendukung minat mereka akan berdampak positif bagi hubungan antara Ayah dan anak.

2. Luangkan waktu untuk mengobrol

Dikutip dari Psychology Today, cara meningkatkan bonding antara Ayah dan anak berikutnya yakni perbanyak waktu untuk mengobrol. Terbukalah untuk berbicara dari hati ke hati dan meminta maaf ketika orang tua melakukan kesalahan. 

3. Dorong kemandirian anak

Sebagai orang tua, Ayah biasanya memiliki naluri yang kuat untuk melindungi anak dari bahaya. Kendati demikian, penting juga untuk membiarkan anak melakukan kesalahan. Saat anak dihadapkan pada situasi yang menantang, mereka belajar memperhatikan detail dan melindungi diri sendiri.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengembangkan rasa percaya diri anak dengan memberi kesempatan. Biarkan anak terus berusaha sampai mereka berhasil melakukannya. 

4. Memberi contoh yang baik

Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh ayah untuk memiliki bonding kuat dengan anak, termasuk memberikan contoh yang baik. Anak-anak biasanya memperhatikan dan mencontoh perilaku ayah, terutama anak laki-laki. 

Ketika anak melihat Ayah berinteraksi dengan orang lain, ia belajar juga tentang menghadapi konflik dan perbedaan. 

5. Mau mendengarkan

13 Peran Ayah dalam Keluarga untuk Perkembangan Anak, Tidak Hanya Cari NafkahIlustrasi Ayah dan anak menghabiskan waktu bersama/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin

Dikutip dari Very Well Family, mulai dari usia dini, penting bagi Ayah untuk belajar mendengarkan anak tanpa menghakimi dan tanpa berusaha untuk memperbaiki keadaan terlalu cepat. 

Hal ini akan sangat membantu dalam membangun hubungan yang langgeng dan mengembangkan komunikasi yang efektif.

6. Hadir di waktu penting anak

Ayah pasti memiliki kesibukannya masing-masing, tetapi demi bonding yang kuat sebisa mungkin sediakan waktu untuk hadir dalam waktu-waktu penting anak. Misalnya saat ada acara di sekolah Si Kecil.

Mengabaikan emosi anak berpotensi akan memengaruhi emosinya. Terutama jika sebelumnya anak sudah dijanjikan bahwa kedua orang tua akan hadir untuk menyaksikan.

7. Lakukan rutinitas bicara sebelum tidur

Bagi Ayah, sebelum tidur bisa menjadi waktu yang tepat untuk menanyakan kabar anak. Jika memungkinkan, luangkan beberapa menit untuk berbicara dengan anak tentang hari mereka, membacakan buku bergambar, atau mendiskusikan apa rencana besok hari. 

Dengan menjadikan ini sebagai rutinitas, Ayah dapat lebih memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh anak. Sebaliknya, anak pun akan merasa kehadiran dan adanya keinginan Ayah untuk menghabiskan waktu bersama.

Namun, apabila waktunya tak memungkinkan bagi Ayah untuk melakukan rutinitas ini, misalnya jam tidur anak tidak sesuai dengan jam pulang kerja Ayah, maka bisa diganti menjadi di pagi hari sebelum Si Kecil berangkat sekolah. Misalnya saat sarapan bersama.

Demikian ulasan tentang cara bonding dengan anak agar tidak terjadi fatherless. Mana yang sudah rutin diterapkan sejak dini oleh Ayah nih, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT