5 Tips Persiapkan Anak untuk Hadapi Penilaian Tengah Semester

Asian mother and daughter doing homework at home. The school has been closed during coronavirus outbreak and the classes have moved to e-learning platform.

Ilustrasi Tips Siapkan Anak Hadapi PTS/Foto: iStock

Penilaian Tengah Semester (PTS) merupakan salah satu ujian yang akan dihadapi oleh seluruh anak sekolah. Karena itu, Bunda perlu mempersiapkan Si Kecil agar siap menghadapi masa-masa ini.

PTS semester pertama umumnya dilakukan menjelang akhir tahun, Bunda. Meski begitu, setiap wilayah memiliki jadwal yang berbeda-beda. Namun, umumnya ujian akan berlangsung selama 5-6 hari.

PTS kerap juga dikenal sebagai ujian tengah semester dan dilakukan untuk mengukur atau menilai kinerja belajar siswa sekolah selama setengah semester. Materi yang diujikan akan menyesuaikan mata pelajaran yang sudah dipelajari selama beberapa bulan terakhir sejak memasuki awal semester.

Ketika menghadapi PTS, Si Kecil perlu mempersiapkan diri, Bunda. Mereka perlu fokus belajar dan didukung dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Selama anak mempersiapkan diri untuk menghadapi PTS, Bunda juga perlu mengawasi dan mendampingi mereka. Jangan sampai anak menjadi tertekan dan stres, ya.

Tips mempersiapkan anak hadapi PTS

Ada beberapa tips mempersiapkan anak untuk hadapi PTS yang bisa Bunda perhatikan. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:

1. Kurangi tugas dan pekerjaan rumah anak

Selama anak menjalani PTS, Bunda sebaiknya mengurangi tugas atau pekerjaan rumahnya ya. Kegiatan membantu membersihkan rumah bisa ditiadakan selama beberapa hari agar anak fokus ujian.

Hal ini turut diungkapkan oleh psikolog klinis Amy Mezulis, Ph.D. Jika Bunda mengurangi kegiatan anak di rumah, secara tidak langsung stres pada anak pun berkurang.

"Bila orang tua dapat mengurangi kegiatan optional di rumah, secara tidak langsung dapat mengurangi stres pada anak. Selain itu, anak juga bisa belajar membuat pilihan yang baik tentang kewajibannya bila tidak sesuai dengan aktivitas yang sudah ditentukan," katanya dikutip laman Psychology Today.

2. Tanyakan kebutuhan anak

Selama menghadapi PTS, anak membutuhkan motivasi dan semangat yang positif dari lingkungan di sekitarnya. Salah satu bentuk motivasi ini adalah memberikan rasa aman ke anak.

Bunda perlu memastikan selalu ada untuk Si Kecil selama menghadapi ujian. Tanyakan kebutuhan mereka sebelum atau selama ujian agar mereka merasa mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan anak selama ujian. Contohnya, menyiapkan sarapan seperti semangkuk sereal dan segelas susu.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan tips lainnya, yuk!

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS SIAPKAN ANAK HADAPI PTS

modern mother joining homework together with daughter, happy time in living home and comfortable feel free

Ilustrasi Tips Siapkan Anak Hadapi PTS/Foto: Getty Images/iStockphoto/Iam Anupong

3. Jadi pendukung yang baik

Anak sudah memiliki guru di sekolah sehingga mereka sudah memiliki panduan belajar sesuai jenjang pendidikannya. Bunda tidak perlu lagi menjadi guru bagi anak di rumah untuk membantunya belajar bila tidak diminta.

Alih-alih menjadi guru, lebih baik menjadi penyemangat Si Kecil saat dia menjalani Penilaian Tengah Semester (PTS). Dukungan positif bisa membantu anak percaya diri dan terhindar dari stres.

4. Sesuaikan ekspektasi dengan kemampuan anak

Memiliki ekspektasi tinggi terhadap hasil ujian anak memang penting. Namun, semuanya akan sia-sia bila Bunda tidak menyesuaikan kemampuan belajar Si Kecil.

Jangan pernah memaksa anak untuk mendapatkan hasil baik karena mereka bisa menjadi stres. Namun, Bunda juga tidak boleh terlalu santai sampai tak memiliki harapan atas pencapaian anak.

Dilansir The Guardian, memiliki ekspektasi tinggi memang memiliki dampak positif pada nilai akademis anak. Tetapi, memiliki ekspektasi tinggi tanpa dukungan yang tepat, sama seperti mobil dengan akselerator baik tapi tidak memiliki setir.

5. Jangan sering mengomeli anak

Karakter setiap anak memang berbeda, terutama dalam menghadapi ujian sekolah. Ada anak yang bisa belajar sendiri tanpa didampingi orang tuanya sebelum ujian. Tapi, ada pula anak yang merasa tidak yakin bisa belajar cepat untuk menghadapi ujian.

Bunda perlu mengenal karakteristik anak sebelum membantunya belajar. Usahakan tidak sering mengomel jika Si Kecil adalah tipe anak yang sulit belajar.

Agar tidak tergesa-gesa mempersiapkan ujian, Bunda dan Ayah bisa membantu anak membuat jadwal belajar sejak awal semester. Menerapkan jadwal dan tenggat waktu yang jelas adalah cara efektif untuk menghadapi ujian.

Saksikan juga video tanda anak kelelahan sekolah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]