
parenting
20 Ciri-ciri Anak Cerdas Istimewa dan Cara Orang Tua Mengembangkannya
HaiBunda
Sabtu, 14 Sep 2024 15:02 WIB

Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Namun, beberapa anak memang terlahir dengan kecerdasan yang istimewa. Perkembangannya tidak seperti sebagian besar anak-anak seusianya.
Anak yang cerdas istimewa ternyata dapat diketahui dari ciri-cirinya dalam keseharian, Bunda. Memahami ciri anak cerdas sangat penting bagi orang tua untuk tahu cara tepat mengembangkan potensi Si Kecil.
Lalu apa saja ciri-ciri anak cerdas istimewa dan bagaimana cara mengembangkan potensinya?
Ciri anak cerdas istimewa
Dilansir berbagai sumber, berikut 20 ciri anak cerdas istimewa menurut ahli:
1. Mencapai milestones perkembangan lebih awal
Tanda anak jenius dan cerdas bisa saja muncul di awal kehidupan Si Kecil. Anak yang cerdas umumnya mencapai tonggak perkembangan (milestones) jauh sebelum perkiraan.
“Banyak orang tua yang memiliki anak berbakat menyadari bahwa anak mereka sering kali mencapai tahap perkembangan pada usia lebih awal dari yang diharapkan. Secara khusus, kemampuan berbahasa mungkin jauh di atas tingkat usia. Banyak anak berbakat sering kali mengembangkan kosa kata yang luas dan berbicara dalam kalimat yang rumit sejak usia dini,” kata Eboni Hollier, MD, dewan bersertifikat di bidang pediatri perkembangan dan perilaku, dikutip dari Readers' Digest.
2. Lebih suka menyendiri
Anak cerdas cenderung lebih suka menyendiri, bermain dengan mainan sendiri, atau memecahkan teka-teki sendiri. Bila anak ingin ditemani oleh anak-anak yang sedikit lebih tua, itu murni untuk mendapatkan pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka.
Anak-anak yang cerdas lebih menyukai berada bersama satu atau dua orang teman, dan merasa nyaman dalam kelompok kecil. Mereka juga bisa sedikit tertutup. Jadi, lebih baik Bunda tidak memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai.
3. Suka membaca
Anak-anak cerdas istimewa sering kali belajar membaca dengan cepat. Hal ini dapat terjadi lebih awal dibandingkan anak-anak lain pada usia yang sama.
Mereka menikmati membaca untuk mendapatkan makna dan kesenangan. Jika Si Kecil sudah memiliki daftar bacaan khusus, itu mungkin bisa menjadi tanda ia adalah anak jenius!
4. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Anak-anak cerdas tertarik pada dunia di sekitar mereka. Namun, anak-anak jenius sejati memiliki keingintahuan yang tak terpuaskan untuk mencari tahu hal-hal kecil tentang cara kerja segala sesuatunya.
Anak-anak berbakat mungkin akan menguji kesabaran orang tua mereka dengan serangkaian pertanyaan yang tiada habisnya. Misalnya, mereka suka menanyakan kebiasaan detail tentang cara hidup mamalia, hingga bersikeras mengetahui cara kerja sebuah mesin.
5. Punya reaksi emosional yang lebih intens
Ahli saraf berpendapat bahwa anak-anak berbakat mengalami reaksi emosional yang lebih intens terhadap dunia di sekitar mereka. Contohnya, mereka mungkin kesulitan menikmati pertunjukan yang karakternya kerap terluka atau sedih.
Banyak juga di antara mereka yang memiliki rasa keadilan yang tinggi dan dapat mengalami frustrasi dan kekecewaan ketika merasa situasinya tidak tepat. Ya, karena perkembangan lebih cepat dibandingkan anak seusianya, mereka mungkin belum memiliki keterampilan pengaturan emosi untuk mengendalikan perasaan besar.
6. Mengenal pola sejak dini
Anak-anak yang cerdas istimewa akan mulai mengenali pola pengulangan sejak usia dini. Namun, bukan hanya sekedar pola warna atau bentuk sederhana yang menarik perhatian mereka.
Niranjan Reddy, PhD, dari SuperBaby, mengemukakan bahwa anak berbakat tidak hanya memerhatikan pola dan bentuk dalam permainan dan aktivitas, tetapi juga dapat melihat perilaku, aktivitas, dan tindakan yang berulang dengan lebih mudah dibandingkan teman sebayanya.
“Anak-anak berbakat memerhatikan segalanya, mulai dari bus mana yang melewati rumah setelah waktu sarapan, hingga berapa banyak batu bata yang dapat dimasukkan ke dalam bagasi mainan. Mereka sangat pandai dalam mengamati dan mengingat informasi penting,” katanya.
7. Memiliki pengetahuan lebih rinci atau minat tertentu
Anak-anak yang cerdas istimewa sering kali memiliki pengetahuan mendalam tentang satu spesialisasi mata pelajaran atau bidang minat tertentu. Misalnya, mereka sedang tertarik dengan binatang purba, maka mereka bisa mengingat nama ilmiah setiap dinosaurus. Apa pun topiknya, pengetahuan anak ajaib biasanya mencakup segalanya.
8. Memiliki ingatan yang sangat baik
Mampu menyimpan informasi adalah bagian terpenting dari kemampuan memahami dan memproses. Anak yang sangat cerdas cenderung memiliki daya ingat yang sangat baik dalam menyimpan informasi.
Jika anak cepat memahami kata-kata baru dan mengingatkan Bunda tentang tugas atau peristiwa yang terlupakan, maka kemungkinan besar mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
9. Lebih suka bersama orang dewasa atau teman sebaya yang lebih tua
Anak cerdas mungkin sulit berhubungan dengan teman sebayanya karena dianggap memiliki minat dan kemampuan berbeda. Anak-anak yang sangat cerdas sering kali merasa bosan di kelas karena menganggap pekerjaannya terlalu mudah bagi mereka.
Mereka lebih suka mencari percakapan yang lebih merangsang dengan teman-teman yang lebih tua dan orang dewasa. Hal ini bisa saja berdampak buruk bila tidak dikelola dengan baik oleh orang tua. Bermain dengan teman sebaya juga penting untuk mengasah keterampilan sosial dan empati anak.
10. Memiliki fokus dan tekad yang kuat
Anak-anak berbakat yang cerdas umumnya memiliki fokus dan tekad yang kuat. Mereka mempunyai ketekunan untuk bertahan pada suatu tugas atau kebiasaan sampai mereka benar-benar menguasainya.
“Anak-anak berbakat biasanya memiliki fokus yang luar biasa. Ketika diberi tugas, mereka cenderung mengerjakannya tanpa gangguan hingga selesai. Pengalihan seperti TV, video game, dan media sosial, tidak mengalihkan perhatian mereka, sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas dengan efisien.” kata pendiri dan CEO Tutorbright, Sunny Verma.
11. Menunjukkan bakat kepemimpinan
Banyak anak cerdas yang bisa menjadi pemimpin karena mereka memiliki kedewasaan dan kemampuan organisasi yang alami. Verma mengatakan bahwa anak-anak berbakat biasanya dapat mengambil kendali untuk menemukan solusi yang paling efektif.
Mereka juga dapat mengatur kinerja mereka sendiri dan mendapatkan cara untuk meningkatkan diri. Mereka juga cenderung lebih percaya diri dalam menentukan arah. Kemampuan tersebut membuat mereka biasanya dapat memimpin rekan-rekannya.
![]() |
12. Suka tantangan
Melihat dari laman Rising Children, anak cerdas terkadang memiliki perilaku menantang. Meski begitu, perilaku menantang mereka bisa terjadi karena berbagai alasan. Misalnya saja sebagai berikut:
- Cepat mempertanyakan aturan dan rutinitas keluarga
- Mudah frustrasi
- Membutuhkan kesempatan belajar yang lebih menantang
13. Memiliki daya ingat baik
Anak yang cerdas memiliki daya ingat yang baik, Bunda. Dengan begitu, mereka cenderung mengingat segala aturan dan kebasaan-kebiasaan dengan baik.
14. Tidak ingin berbuat salah
Anak cerdas memiliki standar yang tinggi untuk segala hal. Karena itu, mereka juga akan merasa terpukul ketika membuat suatu kesalahan.
Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa bicarakan pada anak bahwa tidak apa-apa membuat kesalahan karena kesalahan akan membantu anak belajar. Dengan begitu, mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
15. Senang belajar
Tidak pernah puas adalah kata yang sering digunakan saat menggambarkan anak-anak cerdas. Mereka cenderung memiliki rasa ingin tahu tinggi yang tak terpuaskan dan ingin terus belajar.
Anak-anak cerdas biasanya tertarik dengan buku dan akan mengajukan banyak pertanyaan. Tak hanya itu, sering kali pertanyaan ini tidak bisa dijawab oleh Bunda atau Ayah.
16. Ciri perilaku anak cerdas: Gigih
Dalam hal mengejar hasrat, anak-anak cerdas akan gigih dan pantang putus asa. Mereka menunjukkan semangat berkelanjutan untuk memikirkan sesuatu dan mempelajari semua yang mereka minati.
Perilaku ini biasanya terlihat ketika mereka memainkan sebuah pemainan. Misalnya ketika bermain Lego, mereka akan membangunnya, kemudian membongkarnya, dan membangunnya lagi berulang-ulang.
17. Berpikir lebih cepat
Dilansir laman Rising Children, anak cerdas dapat berpikir lebih cepat dan dalam dibandingkan anak lain seusianya. Mereka sering kali pandai membayangkan bagaimana rasanya berada dalam situasi orang lain.
18. Mudah bergaul
Anak-anak yang cerdas biasanya lebih suka bermain dengan anak yang lebih besar darinya. Bukan tanpa alasan, hal ini karena anak merasa mereka berada di tingkat yang sama dengan anak-anak tersebut.
19. Mengenal lebih banyak pilihan
Mengutip dari laman Steppingstone, anak yang cerdas memiliki lebih banyak pilihan. Mereka bersedia menggunakan opsi-opsi yang mereka dapatkan.
20. Lebih sensitif
Anak-anak yang cerdas lebih sensitif secara emosional daripada anak-anak dengan kecerdasan rata-rata. Mereka akan memikirkan diri mereka sendiri dan kemudian orang lain.
Mereka dapat sangat berbelas kasih, peka, dan bermoral. Mereka juga seperti bisa membaca orang lain yang berkomunikasi dengannya.
Cara orang tua mengembangkan kemampuan anak cerdas
Bila Si Kecil memiliki ciri-ciri anak cerdas istimewa, Bunda dan Ayah tidak perlu khawatir untuk mengembangkan potensinya. Dikutip dari CNBC, berikut 5 cara untuk mengembangkan kemampuan anak cerdas istimewa:
1. Temukan cara kreatif untuk memperkenalkan mereka pada aktivitas tertentu
Mengekspos anak pada minatnya sangat penting untuk mengembangkan bakat. Jika mereka menyukai sains, maka Bunda bisa mengajak anak mengunjungi museum sains untuk dapat memberikan pengalaman pendidikan langsung. Orang tua juga dapat menyediakan bahan-bahan untuk bermain kreatif, misalnya memberikan karton, kertas, atau semacamnya untuk dibuatkan sesuatu yang dapat meningkatkan kreativitas anak.
2. Kelilingi mereka dengan orang-orang berbakat dan berpikiran sama
Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan keterampilan anak tumbuh lebih cepat ketika mereka berinteraksi, belajar, atau merasa terinspirasi oleh orang lain yang memiliki bakat serupa. Ketika anak-anak melihat orang-orang di sekitar mereka berbakat dalam suatu aktivitas, mereka termotivasi untuk meningkatkan standar dan menjadi lebih baik lagi.
3. Temukan mentor dan lingkungan yang tepat
Tidak ada seorang pun yang dapat mencapai kehebatan sendirian. Terkadang, orang tua harus melihat lebih jauh dari diri mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan anak, yakni dengan mencari mentor dari luar.
Namun, penting untuk berbicara dengan anak, dan memastikan bahwa semua orang memiliki pemikiran yang sama dan berkomitmen terhadap aktivitas mentoring. Mentor tidak harus seseorang yang lebih berpengalaman ya, Bunda. Penelitian menemukan bahwa teman-teman sebaya merupakan orang yang memberikan pengaruh paling signifikan pada perkembangan anak.
4. Membangun nilai-nilai kekeluargaan
Nilai-nilai keluarga memberikan landasan bimbingan dan penerimaan. Penelitian menunjukkan bahwa ketika anak-anak memiliki dukungan dan rasa memiliki yang kuat, mereka akan lebih mampu mencapai potensi penuh.
5. Tidak menekan dan menuntut anak
Pastikan untuk tidak memberikan tekanan atau banyak menuntut karena anak memiliki kecerdasan di atas rata-rata, Bunda. Memberikan terlalu banyak tekanan pada anak bisa berbahaya.
Contoh tekanan dan tuntutan seperti anak yang menganggap bahwa setiap pekerjaan rumah akan menentukan masa depan mereka. Contoh lainnya adalah prestasi tertentu harus diraih agar ia bisa mendapatkan beasiswa perguruan tinggi. Tekanan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi negatif.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ciri-Ciri Anak Cerdas Usia 1-2 Tahun dan Cara Stimulasi Tumbuh Kembangnya

Parenting
7 Ciri Bayi Jenius Usia 9 Bulan, Kecerdasan di Atas Rata-rata

Parenting
9 Ciri Perilaku Anak Cerdas Usia Dini, Salah Satunya Suka Tantangan

Parenting
5 Kemampuan Ini Menandakan Bunda Miliki Anak Cerdas, Kenali Yuk!

Parenting
4 Sumber Nutrisi Tepat untuk Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Mischka dan Devon Anak Cerdas Peraih 85 Medali Olimpiade Matematika dan Sains
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda