Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Sumber Nutrisi Tepat untuk Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Dec 2020 12:50 WIB

a child in a t-shirt in the kitchen eating an omelet, a fork
Sumber Nutrisi Tepat untuk Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak/ Foto: iStock

Siapa sih orang tua yang tak ingin memiliki anak cerdas? Kecerdasan diyakini bisa memengaruhi masa depan anak, Bunda.

Tak sedikit orang tua memberikan makanan sehat dan bernutrisi untuk membantu anaknya tumbuh cerdas. Banyak juga lho yang mengandalkan suplemen atau vitamin untuk diberikan pada anaknya.

Menurut dokter spesialis anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, otak memang membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk mencerdaskan anak. Asupan nutrisi ini bahkan sudah bisa diberikan saat si kecil masih di dalam kandungan.

"Sebenarnya otak bayi sudah berkembang dari dia di dalam kandungan, kemudian pertumbuhan dan perkembangan otak 85 persen dari sampai 2 tahun yang kita kenal 1000 hari kehidupan. Lalu 15 persen di usia 2 sampai 5 tahun," kata Melisa kepada HaiBunda, belum lama ini.

Nah, untuk mencerdaskan dan menjaga otak tetap cerdas, nutrisi yang tepat memang dibutuhkan. Otak si kecil membutuhkan makronutrien dan mikronutrien tertentu agar sel bekerja dengan baik.

Makronutrien dan mikronutrien merupakan komposisi nutrisi yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut komposisi nutrisi yang tepat untuk bantu cerdaskan anak:

1. Protein

Beberapa protein dibutuhkan supaya menjaga sel-sel otak tetap baik. Sumber protein bisa didapatkan dari sumber nabati seperti kacang-kacangan.

Selain itu, Bunda juga bisa memberikan protein hewani pada si kecil. Salah satu contohnya adalah daging merah.

2. Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks juga penting untuk nutrisi otak. Sebab, otak membutuhkan energi untuk bekerja dengan baik.

Energi ini bisa didapatkan tubuh dari glukosa yang ada di karbohidrat kompleks, Bunda. Beberapa contoh karbohidrat kompleks yakni gandum, beras, dan pasta.

Klik next untuk penjelasan lengkap tentang komponen nutrisi lain agar anak cerdas ya.

Simak juga tips menu makan untuk cegah anak kurang gizi, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Sumber Nutrisi Tepat untuk Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak

Mother feeding child vegetables. Mom feeds kid in white kitchen with window. Baby boy sitting in high chair eating healthy lunch of steamed carrot and broccoli. Nutrition, vegetarian diet for toddler

Sumber Nutrisi Tepat untuk Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak/ Foto: iStock

3. Lemak

Bunda jangan sampai lupa memberikan sumber lemak pada anak mencerdaskannya. Sumber lemak bisa didapatkan dari omega 3 dan 6.

"Kalau bayi kurang dari 2 tahun, direkomendasikan dari air susu ibu (ASI) karena kandungan sumber lemaknya banyak. Susu formula juga bisa diberikan karena telah dilengkapi omega 3 dan 6," ujar Melisa.

"Untuk anak yang sudah mendapatkan tambahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) atau full makan padat di usia 1 tahun ke atas, bisa mengonsumsi ikan salmon, ikan kembung, atau ikan laut dalam seperti tuna dan sarden," sambungnya.

4. Vitamin dan Mineral

Mikronutrien penting untuk meningkatkan kemampuan otak anak, meski tak sepenting makronutrien. Mikronutrien ini meliputi vitamin dan mineral Bunda.

Kandungan mineral ini di antaranya zinc, magnesium, fosfat, dan potasium. Sedangkan vitamin dalam makanan bisa menghasilkan glukosa untuk memberi energi pada otak.

Contoh makanan yang mengandung makronutrien adalah buah. Zat flavonoid dan retinoid yang terkandung dalam buah dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

"Ada beberapa vitamin dalam otak yang terkandung dalam buah, misalnya vitamin B1, B2, B3, B6, C, dan biotin. Vitamin-vitamin ini menghasilkan glukosa yang penting untuk energi otak itu sendiri," ucap Melisa.

"Nah, kalau sel-sel otaknya sehat dan terhindar dari serangan radikal bebas, sel-sel otak akan berfungsi dengan baik. Jadi dapat memaksimalkan fungsi otak, sehingga bekerja dengan baik, anak bisa konsentrasi, dan lebih cerdas," sambungnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda